Ciri-ciri perusahaan manufaktur juga bertujuan untuk mengidentifikasi perusahaan manufaktur, jika teman-teman diperhadapkan dengan sejumlah perusahaan.
Daftar Isi
Pengertian Perusahaan Manufaktur: Apa itu Perusahaan Manufaktur?
tangan (manual) atau dengan mesin, sehingga menghasilkan suatu barang (Prawirosento, 2007). Secara umum manufaktur adalah suatu kegiatan memproses suatu barang atau beberapa bahan menjadi barang lain yang mempunyai nilai tambah yang lebih besar atau kegiatan memproses pengolahaan input menjadi output.
Dalam beroperasi, perusahaan manufaktur membuat barang sendiri yang akan dijualnya. Selain itu, untuk laporan keuangan perusahaan manufaktur, tidak ada bedanya dengan laporan keuangan yang terdapat perusahaan dagang.
Tapi, hal itu tidak menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan laporan keuangan perusahaan manufaktur dengan perusahaan dagang lainnya. Untuk perbedaannya hanya terletak pada bagian Aktiva Lancar di Neraca dan Harga Pokok Penjualan di Laporan Rugi-Laba.
Maksudnya, perusahaan manufaktur menggambungkan harga bahan yang digunakan dengan biaya tenaga kerja dan biaya produksi lain untuk suatu penentuan harga pokok barang yang siap untuk dijual.
Ciri-Ciri Perusahaan Manufaktur
Karakteristik perusahaan manufaktur ini dapat ditinjau dari aktivitas atau perilaku pengelolahan bahan baku menjadi barang atau produk jadi dan mampu untuk dijual ke konsumen.
Sedangkan karakteristik perusahaan manufaktur demikian, dapat dijelaskan bahwa perusahaan manufaktur, tidak terjadi keterlibatan konsumen dalam proses produksi dan distribusi, melainkan hanya sebagai pengguna atau penikmat suatu hasil produksi perusahaan manufaktur.
Fungsi Perusahaan Manufaktur
Fungsi Produksi
Perusahaan manufaktur memiliki proses pembuatan bahan baku sehingga menjadi barang jadi dan bisa dijual kepada konsumen. Selain itu, dalam perusahaan manufaktur memiliki biaya yang dikeluarkan misalnya seperti biaya gaji karyawan, biaya bahan baku, biaya perawatan mesin dan lain-lain yang berhubungan dengan proses produksi.
Menurut objek pengeluarannya biaya produksi dibagi menjadi tiga macam diantaranya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Biaya overhead merupakan biaya yang digunakan untuk mengubah bahan baku hingga menjadi produk yang siap di jual. Sedangkan biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung dapat dikatakan sebagai biaya utama, biaya yang di olah menjadi suatu produk.
Fungsi PemasaranYaitu fungsi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari proses produksi dan menjual hasilnya, tujuannya untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya biaya untuk melakukan pemasaran seperti biaya promosi, biaya angkutan, biaya sewa gudang, biaya gaji karyawan saat karyawan melakukan promosi produk.
Fungsi Administrasi Dan Umum
Yaitu fungsi dari kegiatan manufaktur yang ada hubungannya dengan penentuan kebijakan, pengarahan dan juga pengawasan supaya kegiatan yang sedang berjalan lebih efektif dan efesien. Misalnya dalam kegiatan ini terdapat biaya seperti biaya akutansi, biaya personalia, biaya gaji karyawan dan lain-lain.
Fungsi KeuanganYaitu fungsi dari penyediaan berbagai macam dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk melakukan proses produksi maupun untuk melakukan suatu pengembangan
Contoh Industri/Perusahaan Manufaktur
Contoh perusahaan manufaktur ini di Indonesia telah bertaburan. Industri ini mengelola kapas menjadi benang dan benang menjadi kain, sehingga nantinya kain tersebut dapat diolah kembali menjadi pakaian dan lain-lain. Industri ini dapat menyerap banyak sekali tenaga kerja, maka tak jarang banyak sekali orang yang bekerja di Industri tekstil.
Jika industri tekstil mengelola kapas sampai menjadi kain, maka industri garmen mengelola kain menjadi produk lain misalnya kain menjadi baju dan celana dan sebagainya.
Industri ini menghasilkan produk untuk keperluan rumah tangga dan tentunya banyak sekali jenisnya. Hasilnya industri keperluan rumah tangga seperti panci, sendok, garpu, piring, pasta gigi dan lain-lain. Ada juga industri mebel atau keperluan interior untuk rumah produknya seperti lemari, meja, kursi dan lain-lain.
Industri otomotif merupakan manufaktur yang dalam proses produksinya menggunakan teknologi tingkat tinggi. Hasilnya industri otomotif misalnya seperti sepeda motor, mobil, pesawat dan lain-lain.
Sama saja seperti industri otomotif, dalam proses produksinya industri elektronik menggunakan teknologi tingkat tinggi. Hasil industri elektronika misalnya seperti televisi, kulkas, komputer, handphone dan lain-lain.