Daftar Isi
Apa itu Definisi Monolog?
Sejarah Singkat Monolog
Pengertian Monolog Para Ahli
Menurut Kabisch (1985:43) bahwa pengertian monolog adalah percakapan dengan diri sendiri. Sebagai monolog epik, penggambaran bukan menggambarkan akan situasi sebagai monolog pengamat, memperjelas komentar (fungsinya hampir sama dengan koor yunani), sebagai monolog konfik, untuk membuat suatu keputusan dalam puncak alur.
Diketahui menurut Marquab yang menjelaskan bahwa Dialog dan Monolog memiliki hubungan dalam drama. Menurutnya, Dialog dan Monolog adalah bentuk dari komunikasi dalam drama. Jika drama tidak komunikatif, maksud pengarang, pembanguna nresmon emosional tidak akan sampai. Selanjutnya keberadaan Nebentext juga sangat penting dalam membangun keutuhan suatu drama, karena melalui Nebentext-lah latar waktu, tempat, dan suasana drama dapat diketahui.
Jenis-Jenis Monolog
- Monolog Naratif Biografis. Pengertian contoh monolog ini adalah jenis monolog dimana aktor mengingat kembali cerita-cerita dan peristiwa aktual dalam hidupnya. Aktor atau penulis bertindak sebagai narator yang kemungkinan cuma sedikit, atau bahkan tidak sama sekali dalam menampilkan karakter lain dalam cerita. Tekanan monolog tipe ini menceritakan suatu dongengnya sendiri.
- Monolog Karakter Biografis. Dalam karya drama contoh monolog ini, diartikan sebagai jenis monolog yang mendorong karakter untuk tampil dengan mengandalkan dialognya dibandingkan dengan ceritanya. Dalam bentuk contoh monolog demikian, aktor atau penulis mengeluarka nceritanya sendiri, akan tetapi menampilkan banyak karakter untuk menggerakkan cerita test monolog tersebut. Contoh monolog jenis ini dapat diketahui dari text contoh monolog ‘A Bronx Tale‘ yang ditulis dan dimainkan oleh Chaz Palminteri dengan mementaskan 35 karakter tokoh.
- Monolog Fictional Cracter-Driven. Pengertian jenis monolog ini adalah aktor atau penulis menciptakan banyak karakter dalam mengekspresikan tema ataupun isu, dengan menunjukkan gaya hidup atau menceritakan dengan contoh atau karakter yang sehingga ceritanya dalam bentuk imajinatif. Dalam banyak contoh-contoh kasus monolog yang dipentaskan dan dapat pula dilihat di Youtube dimana tipe monolog ini, karakter-karakter dalam monolog konon mmepunyai kaitan diantaranya dengan anak-anaknya, hidupnya, atau masa remajanya di sebuah tempat baik mengunakan karakter real atau imajinatif.
- Monolog Dokumen Berbasis Relitas. Maksud Monolog ini dibuat dari peristiwa kehidupan nyata yang mana aktor/penulis menggunakan kata-kata atau text yang tepat dari orang yang terlibat dalam peristiwa yang diceritakan dalam monolog itu. Sehingga aktor/penulis mengikuti sebuah peristiwa, bahkan apabila perlu memotret orang-orang yang terlibat di sana, merekam ucapan-ucapan atau kata-kata mereka, dan memberikan catatan tentang cara pengucapan kata-kata tersebut.
- Monolog Topical. Tipe monolog ini diartikan Monolog ini sangat bergantung pada peristiwa sehari-hari, misalnya yang terlihat melalui mata monologist tersebut. Peristiwa-peristiwa itu sebagian dalam bentuk otobiografi, sebagian observasi, dan sebagian pendapat. Ada garis tipis antaramonolog topikal dan stand-up comedy. Keduanya umumnya menggabungkan anekdot, lelucon, lucu, sedih dan pengamatan pribadi. Bagaimanapun, bahwa ada perbedaan antara keduanya dimana dalam satu hal, niat monologist topikal adalah tidak hanya untuk mendapatkan tertawa dari materialnya. Cerita umumnya menyapu lebih luas, dan biasanya ada lebih dari kualitas yang kohesif untuk karyanya. Stand-up komik terutama menceritakan lelucon, meskipun pada kesempatan tertentu, mereka juga akan mencakup beberapa materi anekdot.
- Monolog storytelling. Pengertian monolog ini adalah hakikatnya berupa cerita fiksi yang dipentaskan yang ditulis dalam bentuk paragraf naratif yang mana aktor bertindak sebagai pencerita Sehingga pada saat tertentu aktor menghentikan sejenak berceritanya dan kemudian beralih menjadi satu karakter lalu kembali memerankan sebagai narator atau pencerita
Contoh-Contoh Teks Monolog
IPT: KPTM Bangi
Uweekk..uweeekk..Saat tangisan memecah keheningan malam, Tika insan lain diulit mimpi indah, Tabahnya hati ibu, kuatnya kudrat mu, Kepenatan mencengkam seakan hilang, Didodoi lembut terhenti tangisan, Lantaran cinta ibu luntur segalanya, Dalam pekat malam ibu setia di sisi, Mendodoi lembut lena berpanjangan.
Kriiiing..!!! Bunyi jam mengejut lena ibu, Tidurnya hanya seketika, Bagi ibu dunia adalah ladang, Amalan membuahkan hasil di syurga, Berselimut kegigihan dan istiqamah berpanjangan, Tahajud ibu penuh kesyahduan, Kekhusyukkan dan kehambaan yang mendalam buat Pencipta Cinta, Tangisan insaf diulit kesyukuran tidak terhingga, Bertafakur, mengharap mawaddah Ilahi berpanjangan, Seteguk doa tulus ikhlas buat permata hati, Pejuang agama, pembela negara, Anakku, inilah harapan ibu padamu.
Aliff..Baa..Taa.. Tekun ibu mentarbiyah anak-anaknya, Dengan ilmu ukhrawi dan duniawi , Harapan ibu berbunga sentiasa, “Ya Rabbi, jadikanlah permata hatiku ini, Mujahid dan mujahidah yang soleh dan solehah, Yang menghampar segenap cinta dan jiwa raganya, Hanya untukMU ya Allah..” Ibu pintal dugaan menjadi benih ketabahan, Ibu anyam kedukaan menjadi penenang jiwa, Ibu simpan penderitaan demi kebahagiaan anak-anak, Keringat ibu, sakit ibu, Menjadi bukti kasih yang tiada gantinya.
Kini, aku anakmu ibu, Dengan kasihmu aku membesar, Dengan segenggam tabah yang kau tabur, Benih-benih iman yang ibu semai, Kasih sayangmu tidak pernah luntur bersemadi di jiwaku, Anakmu ini berjanji duhai ibu, Akanku genggam wasilah perjuangan ini, Tarbiyah itu hidupku selamanya. Terima kasih ibu, Semoga ibu dirahmati bersama lembayung kasih Ilahi yang berpanjangan, Sepanas dan sehangat kasih ibu kepadaku, Walau kini ibu tiada lagi di sisiku, Amanah dan nasihatmu ku pegang utuh, Terima Kasih Ibuku Sayang.
2. Contoh Teks Pendek Monolog Tentang Ibu
Isu Si Susi
Rasanya tidak ada guna menghabiskan waktu mencari siapa yang bisa disalahkan atas kejadian ini. Yang harus bertanggung jawab bukan aku atau laki-laki itu, melainkan kami berdua. Toh faktanya bayi tak bisa tumbuh hanya dari ovum atau hanya dari sperma.
Meski memang, yang paling terkena dampak adalah aku sebagai si empunya rahim. Perutku akan menggembung seiring perkembangan si jabang bayi. Mungkin itu yang bikin laki-laki lebih mudah kabur sedangkan perempuan tidak. Tak ada cara bagi seorang pun untuk bisa kabur dari sesuatu yang ia bawa ke mana-mana, dalam dirinya.
Percuma juga menyalahkan perusahaan kondom, toh mereka memang tak pernah menjamin seratus persen produknya antibocor.
Ketika dua harus merah itu pertama kali tertangkap mataku, layu tubuhku. Kaget, tidak menyangka, bingung selanjutnya harus melakukan apa. Ada sensasi aneh yang menghinggapi tubuhku malam itu. Sesuatu yang membuatku merinding hebat hingga tak bisa tidur.
Kata “Ibu” seolah bergema dalam tubuhku. Menyadari bahwa ada sesuatu yang tumbuh jauh di balik kulit perut membuatku takjub sekaligus takut. Kini, aku bukan sekadar perempuan atau manusia biasa. Kini, aku adalah seorang ibu. Rahimku menjadi tempat terbentuknya sebuah kehidupan baru.
Tetapi, ketakjuban itu kemudian luntur oleh rasa getir yang menghantamku. Betapa masyarakat begitu pandai memenjara keindahan dengan berbagai aturan. Karena aku dan laki-laki itu tidak terikat perkawinan, kehamilanku akan dianggap sebagai aib, bukan keajaiban alam. Janin yang tumbuh di rahimku akan disebut sebagai anak haram, bukan sebagai nyala kehidupan yang sudah sewajarnya dirayakan. Perempuan-perempuan sepertiku diajari untuk menunduk malu dan mengutuk diri sendiri.
Mungkin ada baiknya jika aku memberitahu ibu tentang kehamilanku. Sejujurnya, aku ingin meminta saran darinya. Aku tahu, ada kemungkinan ia marah besar atau bahkan mengusirku. Tetapi bagaimanapun juga, ibuku adalah seorang “Ibu”. Nyala kehidupan pernah menumpang tumbuh di dalam rahimnya. Ia tentu tahu betapa indah perasaan itu. Aku tak takut diusir, aku hanya takut nyala itu mati.
3. Contoh Teks Monolog Sedih Tentang Ayah
Setiap mendengar berita kematian, ia menutup rapat-rapat telinganya. Mencegah ingatannya mengoyak bekas luka yang belum jua kering.Perempuan itu terbangun. Kakinya menyambar lantai dan mengayun sempoyongan. Pandangannya menalar jauh ke luar jendela. Semalaman hujan… batinnya. Matanya yang dulu berbinar kini sendu tanpa isyarat. Lalu bulir-bulir hangat mengalir dari sudutnya.
Masih tergambar jelas bagaimana hari kemarin berlalu. Bahkan suara-suaranya ramai terngiang di kepala. Yang paling ia benci adalah lekuk senyum lelaki itu. Senyum terakhirnya.
Sejak hari itu ia jadi perempuan pendiam, tak terdengar lagi celotehan dari bibir merah yang kini telah memudar ronanya.Dibawah naungan langit pekat perempuan itu memandang lagi ke luar jendela, lebih jauh. Kali ini sebuah percakapan monolog, “ayah, kau di situ? Kau ingat suatu malam seperti ini kita pernah duduk berbincang di satu meja, kau dengan kopimu dan aku dengan teh hangatku. Sesekali aku menyeruput kopi hitammu, hanya sekadar untuk menyesap rasa kopi buatanku. Katamu nanti aku tak bisa tidur. Ah, tidak. Selebihnya aku hanya ingin mencoba memahami kepahitan yang kau teguk di sela kehidupanmu.
Lalu di sela-sela obrolan pikirku terlintas, bagaimana nanti kalau kau tak ada? Apa aku mampu mencerna pahit kehidupan semudah kau meneguk kopimu? Atau menikmati hujan setulus kau merasakan tiap tetesannya?
Tapi bagaimana kalau aku rindu? Seperti saat ini… menyiksa. Tiap kali harus memaksa hati untuk tidak merindu, aku menderita.
Apa yang lebih menyakitkan seusai kepergianmu?
Ialah hujan dan rindu yang datang bersama.”
Sumber: http://www.serlizp.com/hujan-dan-rindu/
Karakteristik Monolog
![]() |
Ilustrasi: Pengertian Monolog, Sejarah, Jenis & 3 Contoh Teks Monolog Singkat |
- Pembangunan narasi dan pesan deskriptif pada tema familiar, Anda dapat mengandalkan gambar, file, presentasi.
- Menggunakan pelajaran proposal khas menjadi pesan yang konsisten, menghubungkan mereka bersama-sama.
- Kompilasi teks deskriptif mengungkapkan pendapat mereka, disusun mengikuti rencana atau tidak.Teks dapat menggambarkan sebuah acara ditandai dengan kehadiran orang untuk mengekspresikan kesan mereka.