Dalam dunia industri, pelaku ekonomi perlu adanya pemikiran manajemen guna menjalankan bisnisnya. Pemikiran manajemen digunakan untuk mengatur kegiatan produksi, kegiatan produsen dengan karyawan. Dengan manajemen dapat meningkatkan dan melakukan inovasi, mengembangkan fasilitas dan teknik kegiatan produksi dalam dunia industri.
Selain sebagai alat, manajemen memiliki dua unsur penting lainnya, yakni subjek pelaku dan objek tindakan subjek pelaku manajemen tidak lain adalah manajer itu sendiri. Adapun objek tindakan manajemen terdiri atas organisasi, sumber daya manusia, dana, operasi/produksi, penjualan, waktu dan objek lainnya.
Di samping itu, Basu Swastha (1989), manajemen juga memiliki empat fungsi standar, yaitu: (1) fungsi perencanaan (planning), (2) fungsi pengorganisasian (organizing), (3) fungsi pengarahan (actuating) dan (4) fungsi pengawasan (controlling).
Pengertian Manajemen Penjualan Adalah?
Manajemen bertujuan untuk menetapkan program terstruktur bagi aktivitas dan perilaku manusia dengan penjelasan yang perinci dan detail, sehingga bisa memberikan kepuasan bagi pihak lain. Dengan memperhatikan tujuan, unsur dan fungsi mana-jemen seperti tersebut di atas, maka manajemen penjualan dapat didefinisikan seperti yang dikemukakan oleh Basu Swastha (1989) sebagai berikut:
“Manajemen penjualan adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pro-gram-program kontak tatap muka yang dirancang untuk mencapai tujuan penjualan perusahaan.”
Di samping definisi manajemen penjualan seperti tersebut di atas, berikut ini juga akan dikemukakan definisi lain yang pada prinsipnya sama meskipun lebih mendetail, yaitu dari Asosiasi Pemasaran Amerika (American Marketing Association) dalam Basu Swastha (1989):
“Manajemen penjualan adalah perencanaan, pengarahan dan pengawasan penjualan tatap muka, termasuk penarikan, pemilihan, pelengkapan, penugasan, penentuan rute, supervisi, pembayaran dan pemotivasian sebagai tugas yang diberikan pada para tenaga penjualan.”
Dari definisi tentang manajemen penjualan tersebut dapat diketahui bahwa tugas manajer penjualan cukup luas. Dapat dikatakan pula bahwa tugas manajer penjualan itu adalah sebagai administrator dalam kegiatan penjualan tatap muka,
Sehingga tugas utamanya banyak berkaitan dengan persoalan penjualan. Bagian lain dari tugas manajer penjualan adalah berkaitan dengan pengorganisasian kegiatan penjualan baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Di dalam perusahaan, ia harus menyusun struktur organisasi yang dapat menciptakan komunikasi secara efektif tidak hanya di dalam depari temen-departemen lainnya. Ia juga merupakan penghubung yang paling penting antara perusahaan dengan pembeli dan masyarakat lain, serta bertanggung jawab untuk menciptakan dan mempertahankan jaringan distribusi yang efektif.
Selain tugas-tugas tersebut, manajer penjualan masih mempunyai tugas yang lain, yaitu menggunakan dan berpartisipasi dalam mempersiapkan informasi untuk mengambil keputusan pemasaran, seperti penentuan anggaran, kuota dan daerah penjualan. Juga berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tentang produk, saluran distribusi, promosi, serta penetapan harga.
Jadi, dapat dikatakan bahwa manajer penjualan itu selain sebagai administrator kegiatan penjualan tatap muka, juga sebagai anggota kelompok manajer yang ikut mengambil keputusan pemasaran.
Penjualan tatap muka dilakukan dengan komunikas dua arah antara penjual dan pembeli yang memungkinkan pesan-pesan penjualan disesuaikan dengan lingkungan dan kondisi konsumen.
Penjualan tatap muka sangat penting pada saat diperlukan demonstrasi atau penjelasan yang mendalam tentang produknya. Di samping itu, Muammar Nas (2010), beberapa manfaat lain dari penjualan tatap muka adalah:
-
- Penjualan tatap muka secara khusus dapat diarahkan kepada calon konsumen tertentu.
- Penjualan tatap muka adalah lebih fleksibel karena jumlah angkutan penjualan dapat bebas ditentukan, mulai dari satu sampai rlbuan.
- Mungkin manfaat yang paling penting dari penjualan tatap muka adalah bahwa penjualan tatap muka ini dipandang lebih efektif dari periklanan dalam hal penciptaan penjualan dan realisasi penandatangan formulir pesanan oleh konsumen.
Strategi Penjualan Adalah?
Alex D Triyana (1985), untuk lebih mudah menghayati esensi penjualan, mari menelusuri apa latar belakangnya. Dengan perkataan lain, konsep apa saja yang dahulu pernah ada sebelum lahirnya konsep penjualan.
a. Konsep Produk
Konsep produk yaitu suatu orientasi manajemen yang menganggap bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang paling bermutu dengan harga tertentu, sehingga perusahaan harus senantiasa memperbaiki mutu produk.
Mereka yang beraliran konsep ini menganggap bahwa kalau produknya baik, maka konsumen pasti otomatis akan mencarinya. Usaha intensif dalam bidang promosi dan penjualan tidak perlu lagi.
Dengan semakin majunya dunia bisnis serta ketatnya persaingan, konsep ini ternyata kurang memuaskan. Maka dunia bisnis pun beralih ke konsep kedua.
b. Konsep Penjualan
Yang dimaksud dengan Konsep penjualan adalah sistem orientasi manajemen yang menganggap bahwa konsumen tidak mau membeli atau membeli cukup banyak, bila perusahaan tidak menstimulasi minat konsumen secara kuat.
Dalam konsep ini perusahaan sangat agresif dalam hal promosi dan kegiatan penjualan. Mereka menganggap tanpa usaha demikian konsumen tidak atau kurang berminat membeli produknya.
Kini hampir semua industri consu- mer goods mulai mengiklankan diri, termasuk industri tradisional yang dikelola secara kekeluargaan. Mulai dari industri rumah tangga seperti rokok kretek, jamu, hingga kecap. Dalam keadaan demikian perusahaan yang tidak mengiklankan diri, pasti sulit sekali bisa bertahan.
Kemudian bagaimana kalau semua mengiklankan diri dengan agresif promosi. Bisa dibayangkan kalau dalam keadaan begini, iklan dan promosi an sich pasti sudah tidak merupakan mukjizat lagi. Dunia bisnis membutuhkan konsep ketiga.
c. Konsep Kebutuhan & Keinginan
Konsep kebutuhan dan keinginan yaitu suatu orientasi manajemen yang berpendapat C. bahwa tugas utama perusahaan adalah mempelajari apa yang menjadi “need & wants” sasaran penjualannya, dan kemudian berusaha memenuhinya secara lebih efektif dan efisien daripada saingan.
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Pengertian Manajemen Penjualan & Strategi Penjualan Adalah?. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.