Sebelum berpikir atau mendakwa atau memberikan hukuman baik atau buruknya imperialisme tersebut, mari kita lihat dan baca, apa itu imperialisme dan bagaimana itu imperialisme dibawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Imperialisme: Apa itu Imperialisme
Tujuan Imperialisme
Tujuan Imperialisme – Sebagaimana Imperialisme tersebut tumbuh itu disebabkan tiga keadaan yang khas, yang demikian juga bergerak ke arah tiga tujuan yang khas. Tujuan Imperialisme adalah sebagai berikut
- Penguasaan atau dominasi dunia yang terorganisasi secara politis yaitu suatu imperium dunia
- Berupa Imperium ataupun hegemoni yang mempunyai dimensi kontinental
- Pengaruh yang lebih besar dari kekuataan yang dilokalisir.
Dasar imperialisme awalnya bertujuan untuk menyebarkan ide-ide dan kebuadayaan Barat ke seluruh dunia. Oleh karena itulah, imperialisme bukan hanya dilihat sebagai penindasan terhadap tanah jajahan tetapi sebaliknya dapat menjadi faktor pendorong pembaharuan-pembaharuan yang dapat menyumbang kearah pembinaan sebuah bangsa seperti pendidikan, kesehatan, perundang-undangan dan sistem pemerintahan.
Jenis-Jenis Imperialisme
- Imperialiasme Kuno (Ancient Imperialisme), Pengertian Imperialisme kuno adalah suatu imperialisme yang berkaitan dengan gold, gospel, and golry atau kekayaan, penyebaran agama, dan juga kejayaan. Imperialisme ini berfungsi untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan juga menambah kejayaannya. Imperialisme demikian berlangsung sebelum adanya revolusi industri yang dikeluarkan atau dipelopor oleh bangsa spanyol dan juga Portugal.
- Imperialisme Modern (Modern Imperialisme). Pengertian Imperialisme modern adalah kemajuan ekonomi atau suatu imperialisme yang tidak lagi bergerak melalui pertempuran dll. Melainkan bergerak melalui jalur ekonomi. Imperialisme modern timbul setelah revolusi Industri. Revolusi tersebut, membentuk lahirnya Imperialisme modern untuk melebarkan pengaruh dan kekuasaannya yang didasari atas kebutuhan bahan mentah dan pasar yang luas. Mencari wilayah yang memiliki sumber bahan mentah dan pasar sebagai hasil dari industri, kemudian difungsikan sebagai tempat penanaman modal.
- Imperialisme Ultramodern (Neokolonialisme). Tujuan imperialisme ini lebih menekankan pada penguasaan mental, ideologi dan psikologi. Imperialisme ini berlangsung setelah perang dunia 2 sampai dengan sekarang.
- Imperialisme Politik. Pengertian Imperialisme Politik merupakan suatu gerakan yang dilakukan untuk menguasai berbagai jalur-jalur politik. Imperialisme politik dapat disaksikan pada saat Pesta Demokrasi, dimana berbagai calon politik merupakan bagian dari orang atau figur yang pernah berada dalam jabatan politik. Tidak hanya itu, Imperialisme Politik dapat dilihat pada legislatif yang terjadi perebutan kursi dan kursi terbanyak tersebutlah yang dapat menang terhadap suatu pengambilan atau perumusan kebijakan.
- Imperialisme Ekonomi. Pengertian Imperialisme Ekonomi merupakan suatu gerakan atau tindakan yang merebut atau menguasai jalur ekonomi, seperti perputaran modal, saham, sektor industri dll. Persoalan imperialisme ekonomi merupakan jalan yang sedang dilakukan untuk memudahkan suatu tindakan ketika terhadap dalam suatu bentuk imperialisme politik.
- Imperialisme Kebudayaan. Pengertian Imperialisme Kebudayaan adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan menguasai jiwa (ide, geest, the mind) terhadap negara lain. Kebudayaan tersebut terletak jiwa dari bangsa tersebut. Hendak melenyapkan kebudayaan dari suatu bangsa dan menggantikannya dengan suatu kebudayaan dari Imperialisme.
- Imperialisme Militer. Pengertian Imperialisme Militer adalah suatu imperiliasme yang dilakukan dengan menguasai wilayah strategis dalam bentuk ancaman atau tindakan militer. Hal ini dapat disaksikan berbagai pangkalan militer Amerika Serikat yang berada di berbagai negara lain atau dibenua lain. Hal ini tentu akan memberikan ancaman terhadap kebijakan suatu negara yang melenceng atau melawan.
Pengertian Imperialisme Menurut Para Ahli
1. Pengertian Imperialisme Menurut Soekarno
Imperialisme adalah penaklukan penduduk suatu negara kepada daerah-daerah lain dengan menentukan hukumnya melalui kekuasaan, dan melakukan eksploitasi secara ekonomi dan finansial terhadap orang-orang asing tersebut (Alan Bullock, 1986 : 409)
3. Pengertian Imperialisme Menurut Henry Pratt Fairchild
Imperialisme dapat pula diartikan sebagai kebijakan dan praktek perluasan suatu negara kepada negara lain yang dilakukan dengan mencaplok wilayah yang berbatasan dengan negara tersebut dengan cara paksa atau dengan cara mengambil daerah-daerah jajahan, tanah jajahan dan daerah perlindungan yang dimiliki oleh negara lain (Henry Pratt Fairchild, 1977 : 150).
4. Pengertian Imperialisme Menurut Lenin
Imperialisme menurut Lenin, memberikan definisi atau pengertian terhadap Imperialisme adalah sebuah sistem ekonomi politik yang berarti sebuah proses ekonomi yang mempunyai perwujudan dalam keputusan politik.
Akibat Imperialisme
Sejarah Imperialisme didunia ini, tidaklah sedikit terlebih lagi di Indonesia. Bentuk-bentuk Imperialisme atau macam-macam Imperialisme tersebut sampai saat ini berdampak pada seluruh sektor dalam kehidupan manusia. Dampak Imperialisme atau akibat imperialisme ini cenderung membentuk suatu negara dan juga manusia atau individu, untuk mengikuti sistem yang telah ditentukan untuk memuluskan Imperialisme dalam suatu daerah atau negara.
![]() |
Ilustrasi Imperialisme |
Dampak atau akibat Imperialisme untuk saat ini, telah memasuki dan dilanda akibat dari berbagai dimensi, bidang, atau aspek kehidupan seperti dampak atau akibat politik, akibat ekonomi, dan akibat sosial. Adapun penjelasan dari berbagai dampak atau akibat Imperialisme adalah sebagai berikut.
1. Akibat Politik
Jalur imperialisme salah satunya bidang politik, memberikan dampak yang tidak sedikit. Beberapa dampak imperialisme dalam bidang politik adalah sebagai berikut
- Terciptanya tanah-tanah jajahan
- Politik pemerasan
- Berkorbarnya perang kolonial
- Timbulnya politik dunia (wereldpolitiek)Timbulnya nasionalisme
2. Akibat Ekonomi
Selain akibat politik atau dampak politik hadirnya Imperialisme, juga melanda pada bidang ekonomi. Dampak Imperialisme pada bidang ekonomi adalah sebagai berikut
- Negara imperialis merupakan pusat kekayaan, negara jajahan lembah kemiskinan
- Industri si imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap
- Perdagangan dunia meluas
- Adanya lalu-lintas dunia (wereldverkeer)
- Kapital surplus dan penanamna modal di tanah jajahan
- Kekuatan ekonomi penduduk asli tanah jajahan lenyap
3. Akibat Sosial
Kemudian yang paling dominan terjadi, atau titik point dalam berbagai dominasi atau hadirnya Imperialisme dapat dilihat secara nyata ketika telah menyentuh suatu bidang sosial atau pada aspek sosial. Adapun dampak Imperialisme dalam bidang sosial adalah sebagai berikut
- Imperialis hidup mewah sementara yang dijajah serba kekurangan
- Imperialis maju, yang dijajah mundur
- Rasa harga diri lebih pada bangsa penjajah, rasa harga diri kurang pada bangsa yang dijajah
- Segala hak ada pada si imperialis, orang yang dijajah tidak memiliki hak apa-apa
- Munculnya gerakan Eropa-isasi
Demikian informasi mengenai Imperialisme, semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat dalam lingkungan sehari-hari. Informasi ini dapat anda gunakan dalam melihat berbagai lingkungan atau dunia atau disamping kita, tentang sejauh mana Imperialisme telah hadir dalam negara, daerah atau dalam diri anda. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Referensi:
Hans J. Morgenthau, Kenneth W. Thompson. 1991. POLITIK ANTARBANGSA. Yogyakarta: Yayasan Obor Indonesia.