Dalam kehidupan ini sudah mempunyai sistem yang berjalan dengan sendirinya yang teratur secara alami dan begitu pula jika terjadi sesuatu didalamnya maka akan memberikan dampak yang sejalan dengan apa yang diperbuat di dalamnya.
Jika dilakukan dengan baik, maka akan memberikan pengaruh yang positif atau menguntungkan. Namun jika pengaruh yang ditimbulkan ternyata negatif maka akan menimbulkan dampak yang merugikan. Hal itu terjadi pada ekosistem yang dimana tempat kita berada.
Ekosistem merupakan pembahasan yang menarik untuk diajarkan ditingkat sekolah dasar bahkan sampai sekolah menengah atas pun pembahasan ini masih tetap diajarkan dalam mata pelajaran biologi.
Sebab dengan mempelajari ekosistem maka setiap siswa bisa mengetahui seperti apa proses yang terjadi dalam kehidupan di alam ini. Namun sebelum itu tahukah anda apa yang dimaksud dengan Ekosistem itu?.
Apa Yang Dimaksud Ekosistem Adalah?
Secara umum pengertian ekosistem adalah suatu kumpulan dari berbagai komponen hingga menjadi satu kesatuan dalam kehidupan atau lingkungan. Sedangkan apabila merujuk dari pendapat ahli seperti pendapat Soemarwoto yang menjelaskan bahwa arti ekosistem adalah sistem ekologi yang didalamnya terjadi hubungan timbal balik antara komponen-komponen penyusunnya.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa ekosistem ini adalah bagian terbesar yang didalmnya terdapat kumpulan yang saling menguntungkan yang disebut dengan komponen penyusun ekosistem. Saking banyanya apa saja yang didalam komponen ekosistem itu bisa dibagi dalam 2 komponen yaitu komponen biotik dan abiotik.
Komponen biotik adalah komponen yang terdiri dari semua makhluk hidup, sementara komponen abiotik adalah komponen yang tidak hidup. Setiap komponen ini saling memiliki pengaruh yang membuat sistem dalam ekosistem bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Di dalam ekosistem, setiap makluk hidup dan yang tidak hidup saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain dimana lingkungan alam memenuhi kebutuhan makhluk hidup dan makhluk hidup merawat serta menjaga keberlangsungan kondisi lingkungan alam sebagai usaha dalam mewujudkan keseimbangan lingkungan.
Namun sistem itu biasanya memiliki kendala, sebab keseimbangan lingkungan itu mengalami perubahan dari ulah yang disebabkan oleh faktor manusia yang justru memberikan dampak yang begitu besar, tidak hanya bagi kalangan manusia sendiri melainkan seluruh makhluk hidup dan bahkan keberlangsungan eksosistem itu sendiri.
Tidak sedikit kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi ekosistem apalagi berbicara saat ini ditengah kemajuan teknologi dan keinginan manusia yang semakin tak terbatas. Alhasil untuk memuaskan keinginan tersebut, segala kegiatan dilakukan tanpa memperhatikan bahwa kegiatannya bisa mempengaruhi ekosistem yang ada.
Misalnya saja kegiatan saat penebangan pohon yang dilakukan sembarangan atau secara liar ini bisa merusak lingkungan hutan yang kegiatan itu dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem hutan yang notabenenya menjadi habitat hewan dan tumbuhan.
Kegiatan manusia ini juga mempengaruhi terjadinya bencana seperti banjir dan tanah longsor ditambah lagi dengan fungsi hutan untuk menghasilkan kosigen dan menyerap karbon dioksida berkurang.
Selain itu kegiatan manusia lainnya yang bisa mempengaruhi ekosistem adalah perburuan liar. Kegiatan ini menyebabkan sebagian hewan menjadi langka dan bahkan bisa punah. Hal itu bisa merusak keseimbangan lingkungan karena rantai makanan bisa terganggu.
Kegiatan ini terkadang hanya untuk sekedar hobi dan bukan didasarkan pada kebutuhan. Tapi ada juga karena kerakusan manusia yang memengaruhi ekosistem di laut seperti menggunakan bom untuk menangkap ikan. Ingin mendapatkan ikan secara mudah dan banyak, kegiatan itu justru mempengaruhi ekosistem laut karena mempengaruhi keseimbangan lingkungan laut dan menyebabkan kerusakan terumbu karang dan berkurangnya ikan dalam jumlah banyak untuk generasi berikutnya.
Jika dihimpun mengenai kegiatan manusia apa saja yang dapat mempengaruhi ekosistem sebenarnya ada banyak sekali dan bahkan pada zaman ini sudah tak terhitung perbuatan tersebut dilakukan oleh manusia. Adapun sejumlah kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi ekosistem dapat dilihat dibawah ini:
Kegiatan Manusia Yang Dapat Mempengaruhi Ekosistem
Berdasarkan dari penjelasan diatas dan juga informasi yang didapatkan dari berbagai sumber maka adapun kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi ekosistem adalah:
-
- Penebangan pohon sembarangan mempengaruhi habitat hewan, menyebabkan bencana longsor dan banjir serta berkurangnya hasil oksigen dan penyeraban karbon dioksida
- Perburuan liar yang mempengaruhi kelangkaan hewan dan kepunahan serta rusaknya rantai makanan.
- Penggunaan bom ikan mempengaruhi rusaknya terumbu karang dan bekurangnya ikan dari generasi berikutnya.
- Penggunaan pestisida berlebihan mempengaruhi populasi hewan lainnya dan menyebabkan pencemaran tanah.
- Membuang sampah dan limbangan sembarangan mempengaruhi ekosistem sungai seperti tanaman dan hewan serta berkurangnya sumber aiar bersih dan menyebabkan banjir.
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Kegiatan Manusia Apa Sajakah Yang Dapat Mempengaruhi Ekosistem. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.