Dalam kehidupan ini, apapun itu pasti setiap orang dan setiap benda akan melakukan proses. Tidak ada yang terjadi tanpa adanya hal-hal yang dilakukan terlebih dahulu atau tahap demi tahap.

Berbicara soal proses, arti dari proses sendiri adalah suatu cara, metode dan teknik yang bersumber dari tenaga kerja, mesin, bahan dan dana untuk mendapatkan suatu hasil. Berbicara soal proses dalam kegiatan ekonomi yakni produksi yang dimana diketahui bahwa produksi itu menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa.

Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa produksi adalah cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu dilaksanakan dan juga menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Berdasarkan dari dua definisi tersebut maka bisa dikatakan bahwa yang dimaksud dengan pengertian proses produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan memakai faktor-faktor yang ada misalnya tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.

Jika demikian maka proses produksi merupakan kegiatan yang bermanfaat agar lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan.

Ungkapan ini didukung dari penjelasan V.Gaspersz, (2004) bahwa proses produksi adalah suatu kegiatan perbaikan terus-menerus yang diawali dari sederet siklus sejak terdapat ide-ide untuk menghasilkan suatu produk, pengembangan produk, proses produksi hingga distribusi kepada konsumen.

Jika demikian, maka perlu diketahui bersama bahwa proses produksi ini terbagi atas beberapa jenis dalam hal ini adalah proses produksi terus menerus, proses produksi terputus-putus dan proses produksi campuran.

Penjelasan Ketiga Jenis Proses Produksi 

Pembagian ketiga jenis produksi ini berdasarkan dari berbagai industri. Pembagian sendiri didasarkan dari pada faktor-faktor seperti volume atau jumlah produk yang dihasilkan, kualitas produk yang diisyaratkan, dan yang ketiga adalah peralatan yang tersedia untuk melaksanakan proses.

1. Proses Produksi Terus-Menerus

Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa penumpukan di suatu titik dalam proses. Pada umumnya industri yang cocok dengan tipe ini adalah yang memiliki karakteristik yaitu output direncanakan dalam jumlah besar, variasi atau jenis produk yang dihasilkan rendah dan produk bersifat standar.

2. Proses Produksi Terputus-Putus

Produk diproses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliran terus-menerus dalam proses produk ini. Perusahaan yang menggunakan tipe ini biasanya terdapat sekumpulan atau lebih komponen yang akan diproses atau menunggu untuk diproses, sehingga lebih banyak memerlukan persediaan barang dalam proses.

Selain itu yang terakhir adalah apa yang menjadi pertanyaan pada kali ini yakni jelaskan yang dimaksud dengan proses produksi campuran?. Berdasarkan dari pertanyaan maka topik utamanya adalah proses produksi campuran. Apasih itu proses produksi campuran? Berikut penjelasannya.

3. Proses Produksi Campuran

Proses produksi ini merupakan penggabungan dari proses produksi terus-menerus dan terputus-putus. Penggabungan ini digunakan berdasarkan kenyataan bahwa setiap perusahaan berusaha untuk memanfaatkan kapasitas secara penuh.

Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Jelaskan Yang Dimaksud Proses Produksi Campuran? Ini Jawabannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.