Marhaban Ya Ramadhan, Ramadhan adalah tamu terindah dalam hidup kita. Sepantasnyalah kita selaku tuan rumah dengan kesiapan diri menyambut kedatangannya dengan penuh cinta, menghormatinya dan memualiakannya sebagaimana mulia dan sucinya bulan ini agar ia tidak secepat itu meninggalkan kita bulan yang penuh keberkahan ini.
Tapi karena semuanya sudah menjadi takaran dari Allah, maka marilah kita memanfaatkan bulan ini sebaik-baiknya dan jangan sampai bulan ramadhan kita sia-siakan kedatangannya.
Kedatangan bulan Ramadhan setiap tahunnya sebagia pelipur klara dan penghibur hati orang beriman. Ampunan Allah terus melintasi ruang dan waktu dan menghampiri orang-orang beriman. Seorang yang menyadari kurangnya bekal yang dimiliki untuk menghadapi hari penghitungan kelak maka ia akan segera menyambut Ramadhan dengan suka cita.
Terlebih seseorang yang berlumur dosa, tidak ada kebahagian baginya kecuali dengan kedatangan bulan Ramadhan. Ramadhan adalah anugerah Allah yang luar biasa dahsyatnya. Allah tidak mungkin menyia-nyiakan keletihan ummatnya untuk ikhlas dalam berpuasa. Begitu besarnya kasih sayang Allah pada kita. Oleh karena itu, marilah kita secara bersama-sama mengaktifkan akal kita, menggerakan tubuh kita untuk selalu terus beribah kepada Allah.
Rasulullah saw bersabda.
“Bulan Ramadhan yang diberkahi telah datang kepada kalian. Di dalamnya Allah telah mewajibkan puasa. Pada bulan itu pintu langit terbuka, pintu neraka tertutup, dan setan-setan dibelenggu. Di dalamnya Allah memiliki satu malam yang lebih baik adari seribu bulan. Barang siapa yang diharamkan kebaikan malam itu, maka ia sungguh telah diharamkan (dari kebaikan).” (HR. An-Nasa’i).
Bagi anda, adakah di antara kita yang tidak bergembira dengan dibukanya pintu surga? dan ditutupnya pintu neraka? Apalagi ketika setan-setan dibelenggu? Tentu kita semua bergembira dan marilah kita selaku umat Nabi saw senantiasa berdoa kepada Allah agar di pertemukan kembali dengan bulan Ramadhan depan yang penuh dengan berbagai macam keberkahan dan keutamaan tersebut.
Allah swt memuji bulan ini dengan mengistimewakannya dari bulan-bulan lainnya, karena pada bulan itu al-Qur’an al-Karim diturunkan. Firman Allah.
“…bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antar yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa yang memasuki bulan itu maka berpuasa..” (QS. Al-Baqarah: 185).