- Menawarkan racun dan menetralkan racun (detoksifikasi) : Hati dapat menghilangkan racun yang berada di dalam darah dengan cara membersihkannya terhadap zat-zat yang berbahaya misalnya alkohol dan obat-obatan
- Metabolisme karbohidrat : Glukosa dan monoksarida lain seperti galaktosa dan fluktosa diubah ke glikogen. Glikogen merupakan karbohidrat pembentukannya dari ratusan unit glukosa yang terikat secara bersama. Keuntungan menyimpan karbohidrat menjadi glikogen adalah memudahkan dalam menghasilkan energi, produksi energi yang tinggi, tidak mengganggu kandungan dari cairan antarsel.
- Membantu membuang zat bilirubin : Bilirubin merupakan zat yang tidak baik bagi tubuh sehingga harus dibuang melalui sistem ekskresi
- Metabolisme lemak : lemak akan keluar ketika dibutuhkan tubuh dari tempat penyimpanannya yang kemudian diangkut melalui darah menuju ke hati dan selanjutnya dipecah menjadi asam lemak dan gliserol
- Sebagai tempat pembentukan dan pembongkaran sel darah merah : Dalam 6 bulan kehidupan janin, hati akan menghasilkan sel darah merah yang berangsur-angsur diambil alih oleh sumsum tulang dimana terdiri dari 3 juta sel darah melewati hati yang akan dihancurkan dalam setiap detiknya. dan zat yang masih terdapat dalam darah digunakan untuk membentuk sel darah merah yang baru.
- Metabolisme protein : Terdapat asam amino yang tidak butuhkan oleh tubuh yang dikeluarkan dalam bentuk urea dan asam urat melalui sel hati ke dalam darah untuk diekresi oleh ginjal dan kemudian dibuang melalui urine.
- Tempat penyimpanan berbagai zat : Hati juga merupakan tempat dalam penyimpanan berbagai zat seperti lemak, glikogen, vitamin A, B12, D, dan K, serta zat besi.
- Sintetis kolesterol dan protein plasma: Hati dapat mensintetis koleterol dan steroid serta produk protein plasma misalnya prtorombin, fibrinogen, dan sebagian besar globulin.
- Menghasilkan zat yang dapat melarutkan lemak : Hati menghasilkan sekitar 0,5 – 1 liter cairan empedu dalam setiap hari. Cairan empedu tersebut akan melarutkan lemak yang ada didalam usus.
- Mengatifkan vitamin D : Hati dan peran ginjal yang keduanya berpartisipasi dalam mengaktifkan vitamin D.
- Lobus kiri dan kanan
- Vena hepatika pembuluh darah yang berfungsi dalam mengangkut darah terdeoksigenasi dan darah yang telah disaring oleh hati adalah darah dari lambung, usus kecil, usus besar, pankreas ke vena kava inferior.
- Vena sentralis, pada bagian tengah tiap lobulus. Vena bergabung menjadi vena yang lebih besar dan membentuk vena hepatika yang selanjutnya menuju ke dalam vena kava interior.
- Lakuna, adalah ruangan yang memisahkan antara satu lobulus dengan lobulus lainnya.
- Diafragma, membran otot yang memisahkan dada dari perut.
- Kantung empedu, bagian dari sistem empedu yang berfungsi dalam reservoir penyimpanan untuk empedu.
- Arteri hepatika, sebuah arteri yang berfungsi dalam mendistribusikan darah ke hati, pankreas dari empedu serta lambung bagian duodenum dari usus halus.
Baca Juga :
Fungsi Hati Sebagai Alat Ekskresi
Bagian Organ-Organ Pencernaan dan Fungsinya
Bagian-Bagian Lapisan Kulit dan Fungsinya
Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Vitamin
Bagian-Bagian Sel Darah dan Fungsinya
Sistem Ekskresi Hewan (Vertebrata dan Avertebrata)
Ginjal : Apa itu Ginjal ?..
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Struktur Anatomi Bagian-Bagian Ginjal dan Fungsinya
Proses Pembentukan Urine
Demikianlah informasi Pengertian, Fungsi, dan Bagian-Bagian Hati. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian hati, fungsi hati, dan bagian-bagian hati. Sekian dan terima kasih. “Salam Berbagi Teman-Teman”.
Referensi :
- Sukis Wariyono. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3: Panduan Belajar IPA Terpadu untuk Kelas IX SMP/ MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
- Dewi Ganawati. 2008. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam: Terpadu dan Kontekstual IX untuk SMP/ MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
- Lestari, Endang S. 2009. Biologi 2: Makhluk Hidup dan Lingkungannya untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
- Gibson, Jhon. 2002. Fisiologi dan Anatomi Modern untuk Perawat. Jakarta : EGC.
Jangan Lupa SHARE yah Teman-Teman :).