Cabang ilmu yang mempelajari tentang jamur disebut dengan mikologi. Jamur berupa talus (tubuh sederhana yang tidak memiliki akar, batang, dan daun), dan jamur juga tidak berklorofil yang membuatnya tidak membutuhkan cahaya matari dalam menghasilkan makanan. Jamur bersifat heterotrof saprofit atau dapat juga disebut heterotrof parasit.
Kesimpulan :
Ciri-Ciri Jamur (Fungi) – Berdasarkan uraian diatas seputar jamur, maka dapat ditentukan ciri-ciri jamur (fungi). Ciri-ciri jamur adalah sebagai berikut….
- Tubuhnya bersel banyak, inti bersifat eukariotik, berdinding sel dari kritin dan tak berklorofil
- Tubuhnya terdiri dari benang-benang hifa. Hifa membentuk anyaman yang bercabang-cabang dan berkumpul dalam massa yang disebut miselium
- Habitat pada tempat yang lembab, mengandung banyak zat organik, sedikit asam, dan kurang cahaya
- Reproduksi secara seksual dengan spora dan tunas, sedangkan secara seksual dengan konjugasi
- Beberapa spesies ada yang hidup secara parasit, saprofit, maupun simbiotik
- Tidak memiliki flagela dalam daur hidupnya
- Memiliki bentuk yang beragam seperti oval, pipih, bercak-bercak embun tepung (mildew), dan untaing benang
- Jamur berukuran mikroskopis dan ada juga yang berukuran makroskopis
Baca Juga :
Tumbuhan Lumut (Bryophyta) “Artikel Lengkap”
Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Reproduksi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Ciri-Ciri Cyanobacteria (Bakteri Hijau-Biru)
Manfaat Tumbuhan Paku (Pteridophyta) bagi Manusia
Organel Sel Hewan dan Fungsinya
![]() |
“Fungi” |
Demikianlah informasi seputar Ciri-Ciri Jamur (Fungi). Semoga teman-teman dapat menerima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Pesan kami buat teman-teman, jangan lupa SHARE atau bagikan melalui sosmed yang anda gunakan atau anda dapat klik gambar sosmed-sosmed yang ada dibawah ini. guna dalam memberikan kemudahan kepada teman-teman yang belum mendapatkan ciri-ciri jamur (fungi) Jangan Lupa yah . Sekian dan Terima Kasih. “Salam Berbagi Teman-Teman”.