Orang mana yang tidak mengenal sosok yang satu ini. Semua orang tentu pernah mendengar kesuksesan dari orang yang pernah menempati posisi nomor satu sebagai orang terkaya di dunia pada tahun 2009 ini.

Predikat orang terkaya di dunia itu didudukinya sejak tahun 1995 sampai 2009, kecuali pada tahun 2008 ia berada pada peringkat ketiga. Pada tahun 2013 lalu, kekayaannya mencapai 67 miliar dolar AS (sekitar 603 triliun).

Kekayaan tersebut meningkat tajam dibandingkan dua tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2011 hanya 56 miliar dolar AS (sekitar 504 triliun) dan 61 dolar AS (sekitar 549 triliun) pada 2012.

Sementara, kekayaan Bill di tahun 2016 ditaksir men- capai 90 miliar dolar atau setara dengan 1.188 triliun. Bill Gates menghasilkan sekitar 128 dolar AS (Rp1.792.000,00) per detik. Dalam waktu dua jam, Bill Gates menerima peng-hasilan 922.000 dolar atau 12,9 miliar rupiah. Jadi, dalam setahun, penghasilan Bill Gates sekitar 4 billion dolar atau setara 56 triliun rupiah.

Dari mana penghasilan Bill Gates itu datang?

Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya sudah akrab dengan kehidupan sehari-hari kita. Jika Anda adalah pengguna komputer, tentu sudah tidak asing dengan Bill Gates. Mengapa? Sebab, Bill Gates adalah orang yang mencetuskan program komputer bernama Microsoft.

Ia mendirikan perusahaan perangkat lunak tersebut bersama partnernya yang bernama Paul Allen. Selain sebagai CEO Microsoft, ia juga seorang tokoh bisnis hebat, investor besar, filantropis, dan juga seorang penulis asal Amerika Serikat. Dengan berbagai profesi yang disandangnya, tidak heran jika Bill Gates menjadi orang terkaya di dunia.

Bayangkan saja, produk perusahaannya yang bernama Microsoft itu menjadi satu-satunya program komputer tersukses sepanjang masa. Bahkan, perusahaannya memonopoli bisnis program komputer sedunia. Semua komputer yang ada di dunia ini, mayoritas menggunakan program Microsoft. Maka, tidak heran jika pendapatan Bill Gates mencapai hampir Rp2.000.000,00 per detik.

Bill Gates menikah dengan Melinda French atau Melinda Gates pada tahun 1994 dan dikaruniai tiga orang anak, masing-masing bernama Jennifer Katherine Gates (1996), Rory John Gates (1999), dan Phoebe Adele Gates (2002). Bersama sang istri, Bill Gates mendirikan sebuah yayasan, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation.

Yayasan ini adalah yayasan sosial yang memerhatikan penderita AIDS, memberikan beasiswa bagi universitas-universitas, dan peduli kepada dunia ketiga. Melalui yayasan inilah, Bill Gates menggunakan sebagian hartanya untuk kepentingan detik. sosial.

Data Singkat Bill Gates

• • Nama asli : William Henry Gates III
  • Nama populer: Bill Gates
  • Lahir: 28 Oktober 1955 di Seattle, Washington, Amerika Serikat
  • Kebangsaan: Amerika Serikat
  • Almamater: Universitas Harvard
  • Pekerjaan: Ketua Microsoft, Ketua Corbis, Ketua Pendamping Bill & Melinda Gates Foundation, Direktur Berkshire Hathaway, dan CEO Cascade Investment.
  • Kekayaan bersih: 79 miliar dolar AS (2015) Agama: Katolik Roma, sebelumnya Kongregasionalisme
  • Pasangan: Melinda Gates
  • Anak: 3 orang

Belajar dari Delapan Kegagalan Bill Gates

Setelah mengetahui fakta kekayaan Bill Gates, tidak sedikit orang yang terkagum-kagum pada kesuksesan yang diraih oleh mantan CEO Microsoft tersebut. Sayangnya, banyak orang hanya tahu bahwa Bill Gates itu orang sukses. Sedikit sekali yang tahu bagaimana Bill Gates bisa keluar dari kegagalan demi kegagalan yang dialaminya di awal karier.

Sebelum menjadi orang terkaya dan tersukses di dunia, Bill Gates adalah salah satu CEO sukses yang pernah gagal di awal kariernya. Namun, kegagalan itulah yang mengantarkannya pada kejayaan. Bill Gates termasuk tipe orang yang tidak mudah menyerah. Ia tidak putus asa, meskipun berulang kali mengalami kegagalan.

“Kunci keberhasilanku adalah intensitas, yaitu kesungguhan mengerjakan satu pekerjaan secara terus menerus sampai berhasil,” begitu kata Bill Gates.

Nah, perkataan tersebut menjadi bukti bahwa ia tidak takut gagal dan tidak pernah menyerah saat mengalami kegagalan. la berusaha tiada henti, hingga pada akhirnya, kerja keras dan semangat pantang menyerah itu mengantarkannya pada puncak kejayaan, yaitu sebagai orang tersukses dan terkaya di dunia.

Semangat pantang menyerah inilah yang patut kita teladani dari seorang Bill Gates. Semoga dengan mengetahui kegagalan demi kegagalan yang dialami Bill Gates, tidak lagi mudah menyerah saat di- hadapkan pada kegagalan.

Ada beberapa fakta yang membuktikan bahwa Bill Gates pernah gagal.

Pertama, salah satu kegagalan yang dialami Bill Gates terjadi pada tahun 1998-2001. Pada masa itu, Bill Gates meluncurkan Auto PC untuk merevolusi hiburan dalam mobil. Sayangnya, pada masa itu mobil-mobil sudah dilengkapi dengan perangkat audio seperti CD- player, GPS, dan lain-lain. Akibat dari hal itu, maka produk yang diluncurkan oleh Bill Gates pun tidak diminati. Karena produknya tidak diminati, otomatis Bill Gates mengalami kerugian. Dengan kata lain, Bill Gates gagal dengan produknya ini.

Kedua, Bill Gates juga pernah gagal pada tahun 1995 1996. Pada masa itu, Gates meluncurkan sebuah program bernama Program Bob. Namun, program tersebut membutuhkan kinerja lebih banyak dari yang dimiliki kebanyakan komputer pada masanya. Akibatnya, program Bill Gates itu pun ditolak oleh pasar.

Ketiga, Bill Gates juga pernah mengalami kegagalan pada tahun 1991. Ketika itu, Bill Gates merancang program Cairo. Namun, program tersebut dibatalkan setelah Gates menghabiskan banyak uang dan waktu.

Keempat, Bill Gates pernah gagal pada tahun 2004. Pada tahun tersebut, Bll Gates membuat sebuah toko musik online MSN Music dan mengalami kegagalan. Namun, bukan Bill Gates jika tidak mencoba lagi. la kemudian mem- bangun lagi toko musik online dengan nama URGE pada tahun 2006. Lagi-lagi, usahanya ini gagal.

Kelima, tidak hanya gagal dengan URGE-nya, tetapi pada tahun yang sama, yaitu 2006, Bill Gates juga gagal dengan Program Origami/UMPC yang dirilisnya.

Keenam, meskipun Bill Gates adalah pemilik Microsoft tetapi ia juga mengalami kegagalan dengan produknya Program Windows Vista (2007) dan Windows ME (2000 adalah produknya yang gagal di pasaran.

Ketujuh, Bill Gates juga mengalami kegagalan pada pengembangan OS/2 dari tahun 1987-2006. Pengembangan program tersebut pada akhirnya dibatalkan.

Kedelapan, jauh sebelum mendirikan Microsoft, Bill Gates sudah mempunyai sebuah perusahaan dengan nama Traf-O-Data. Traf-O-Data adalah perusahaan pertama Bill Gates yang bertugas menganalisis dan mengolah data. Sayangnya, perusahaan pertamanya itu bangkrut. Beberapa tahun kemudian, Bill Gates membuat Microsoft dan menjadi perusahaan terbesar di dunia.

Demikianlah beberapa bukti kegagalan Bill Gates. Nah, dari bukti-bukti tersebut, setidaknya sekarang Anda sudah mengetahui bahwa kesuksesan Bill Gates tidak lepas dari kegagalannya di masa lampau. Dengan kata lain, kesuksesan Bill Gates sekarang ini tidak dilalui dengan mudah, tetapi penuh perjuangan dan kegagalan.

Pesan Inspiratif Bill Gates

Kisah Bill Gates ini membuktikan bahwa tidak semua orang gagal akan berakhir dengan kegagalan. Jika ia mampu mengelola, kegagalan justru akan menjadi kekuatan untuk meraih sukses di masa depan. Sebagai renungan untuk meningkatkan motivasi, berikut ini adalah beberapa pesan atau petuah Bill Gates bagi siapa saja yang ingin sukses.

1. 1. Success is a lousy teacher. It seduces smart people into thinking they can’t lose. (Kesuksesan adalah guru yang tidak bijak. Hal itu memengaruhi banyak orang pintar berpikir bahwa mereka tidak bisa kalah).
   2. Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain. Melakukannya sama dengan menghina diri sendiri.
   3. Orang yang tidak suka kepada Anda (dan tindakan Anda) adalah sumber pembelajaran terbesar.
   4. Berbaik hatilah kepada mereka yang “susah”, karena besar peluang Anda akan memerlukan mereka suatu saat nanti.
   5. Hidup Itu Tidak Adil. Maka, biasakanlah!

Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Biografi Bill Gates, Kisah Delapan Kali Kegagalan Sukses Bangun Microsoft . Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Daftar Pustaka/Referensi: 

Bastian, Radis. 2017. Orang Hebat Juga Pernah Gagal. Editor: Monica. Yogyakarta: Saufa. Hlm: 26-32