Terdapat salah satu daerah di Indonesia yang begitu terkenal oleh warga asing, bahkan beberapa vlog yang bertanya ke warga asing yang penulis lihat sendiri kebanyakan mereka mengetahui suatu daerah tersebut ketimbang Indonesia itu sendiri.
Bahkan ada yang baru mendengarnya namun bagi daerah tersebut juga mereka tahu dan bisa menceritakan seperti apa daerah tersebut, daerah itu adalah Pulau Bali. Memang pulau Bali adalah salah satu dari sekian banyak pulau yang begitu indah di Indonesia.
Keindahan tersebut tidak hanya dari segi pariwisata yang ada dengan perpaduan alam, tetapi budaya setempat yang begitu khas dan melekat membuat siapapun yang berlibur ke Bali seperti merasa berada pada dunia yang baru. Apalagi dengan monumen dan hasil budaya yang mempunyai sejarah, fungsi dan alat serta bahan pembuatan yang begitu luar biasa.
Salah satu icon yang paling terkenal di Bali adalah patung mandala Garuda Wisnu Kecana atau disingkat GWK. Patung ini begitu luar biasa, dari ciri-cirinya dengan tinggi 263 meter dari permukaan laut dan mempunyai cerita dan desain yang luar biasa. Tak heran tempat wisata Garuda Wisnu Kecana di Bali mendapat kunjungan para wisatawan baik domestik juga mancanegara.
Sejarah Pembuatan Patung Garuda Wisnu Kencana
Dalam sejarah pembuatan patung ini diawali pada tahun 1997. Modal pembangunannya berasal dari BUMN melalui Bali Tourism Development Corporation (BTDC), dan pembuatnya I Moyan Nuarta.
Latar belakang pengambilan motif Garuda Wisnu Kecana merupakan wujud dari Dewa Wisnu merupakan dewa pemelihara (Sthiti) dalam agama Hindu yang sedang mengendarai seekor burung Garuda. Asal mula bentuk ini dari kisah Garuda dan kerajaan Dewa Wisnu yang melindungi burung garuda karena telah berbakti dan berkorban menyelamatkan ibunya dari perbudakan.
Itulah mengapa asal mula nama patung Garuda Wisnu Kencana diambil dari tokoh Garuda dan Wisnu, sedangkan untuk nama kencana sendiri berarti emas karena tempat dari patung burung Garuda dan Dewa Wisnu berdiri dilapisi emas. Walaupun pernah terhenti pada tahun 1998 karena krisis moneter,
Tetapi Nyoman pembuat patung GWK ini berhasil membuatnya pada 8 Agustus 2018 yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo saat itu. Lokasi wisata dari patung garuda winus kencana ini menempati taman seluas 240 hektar di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kuta Selatan.
Proses dan Bahan Pembuatan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Proses pembuatan Patung Garuda Wisnu Kencana dilakukan oleh I Nyoman Nuarta di tempat kerjanya yang berada di kota Bandung. Desain patung terdiri dari 24 segmen dengan total modul sebanyak 754. Bahan patung yang digunakan adalah logam tembaga dan kuningan, kemudian kedua logam ini dilapis dengan zat asam patina.
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Bahan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Adalah? Ini Jawabannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.