Fungsi Pertunjukan Wayang – Cerita wayang adalah salah satu dari jenis sastra tradisional yang masih populer dan memasyarakat sampai saat ini. Cerita wayang ini dikatakan sebagai sastra atau cerita tradisional sebab telah sejak dulu menjadi milik bangsa dan mewaris secara turun temurun dari setiap generasi khususnya dilakukan secara lisan pada masyarakat jawa. Wayang telah menjadi warisan yang tumbuh dan berkembang sejak zaman prasejarah pada masyarakat jawa.
Dari perkembangan itupulalah membuat wayang dikenal, dimiliki dan juga dikembangkan oleh berbagai etnis dengan bahasa dan sastra yang daerah yang lain. Hal itulah yang membuat mengapa wayang mampu bertahan sepanjang masa, melewati zaman demi zaman tanpa terkikis oleh budaya lain yang lebih modern setiap tahunnya. Ini bisa dikatakan bahwa wayang mempunyai hal yang menarik yang membuat wayang menjadi luar biasa.
Perlu diketahui bersama bahwa wayang adalah cerita yang inti dari kesenian ini dengan mengisahkan sosok kepahlawanan yang mempunyai perwatakan baik dalam menghadapi dan menumpas tokoh yang mempunyai watak jahat. Jadi dari definisi ini, bisa dikatakan dan disebutkan bahwa wayang berbicara soal watak tokoh. Dari hal ini juga, membuat wayang tidak pernah kehabisan cerita dan selalu menjadi tempat menceritakan setiap tokoh dari antar generasi.
Budaya pewayangan telah melekat dan telah menjadi bagian dari hidup bangsa Indonesia khususnya yang terdapat di daerah Jawa. Menurut apa yang disampaikan oleh G.A.J. Hazeu mengatakan bahwa wayang dalam bahasa/kata Jawa berarti bayangan. Sedangkan arti wayang dalam bahasa melayu adalah bayang-bayang, yang artinya bayangan, samar-samar, menerawang.
Pada awalnya, wayang pertama kali mengambil cerita dari ukiran pada relief candi-candi yang menggambarkan tentang tokoh leluhur, legenda dari kepala suku yang mengambil cerita-cerita yang bersumber dari ramayana dan mahabarata. Selanjutnya perkembangan wayang kemudian diubah menjadi sebuah lukisan yang ditata dalam bentuk beberan dengan gambar-gambar manusia yang sesuai dengan ukiran yang terdapat pada relief candi.
Wayang merupakan manifestasi dari gambaran sifat manusia dengan tingkah lakunya, wayang merupakan sarana pendidikan moral yang sarat berisi tentang hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk. Mengenai hubungan antara manusia dengan Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta, mengenai hubungan antara rakyat dengan penguasa, mengenai hubungan antara anak dengan orang tuanya. Di dalam cerita wayang terdapat hal-hal yang disampaikan oleh tiap-tiap tokohnya sebagai suatu refleksi atau representasi dari sikap, watak, dan karakter manusia secara umum.
Wayang dibawakan dan disampaikan oleh seorang dalang sebagai pelaku cerita itu secara dialog dan gerak perbuatan yang dapat menghidupkan tokoh wayang dan jalan cerita. Awalnya wayang dipakai sebagai suatu upacara keagamaan oleh orang Jawa, sampai pada akhirnya Islam oleh para walisanga menggubahnya dengan tujuan dipakai sebagai media dakwah Islam.
Apakah Fungsi Dari Pertunjukan Wayang?
Berdasarkan dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa sedikitnya terdapat 6 fungsi dari pertunjukan wayang yang adapun fungsi tersebut adalah:
-
- Pertunjukan wayang di buat untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia di mata dunia.
- Wayang merupakan salah satu dari warisan leluhur indonesia sehingga harus dijaga dan dilestarikan.
- Untuk memperkenalkan kepada generasi muda bangsa kalau wayang merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia.
- Awalnya pertunjukan wayang dipakai sebagai fungsi upacara keagamaan.
- Setelah itu, wayang berfungsi sebagai media dakwah Islam.
- Wayang sebagai sebagai sarana pendidikan moral.
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Apakah Fungsi Dari Pertunjukan Wayang? Ini Jawabannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-teman.