Karya sastra merupakan kesenian yang menggunakan keindahan bahasa untuk menyampaikan pikiran dan perasaan. Salah satu karya sastra yang populer dan dikenal oleh banyak masyarakat adalah puisi.
Puisi tentu bukanlah sebuah istilah yang asing untuk kita dengar dewasa ini. Sebab berbagai hiburan baik itu yang formal seperti dalam pemerintahan dan juga informal seperti di acara hiburan tv, biasanya pembacaan puisi mempunyai tempat tersendiri dalam setiap acara.
Demikian itu, karena puisi adalah karya sastra yang dapat membangkitkan kesadaran imajinatif dari pengalaman dan juga respon emosional yang sumbernya dari bahasa bunyi, makna dan ritme yang diatur sedemikian rupa.
Dengan manfaat puisi yang begitu besar, puisi memberikan perasaan senang, sedih, haru, sengsara dan lain-lain. Dalam puisi terdapat berbagai bentuk dan jenis puisi yang mempunyai karakteristik dan hal yang menarik seperti puisi Ode, Epigram, Romance, Elegi, Satire, Himne dan Balada. Setiap jenis dari puisi ini adalah jenis puisi baru yang tidak terikat oleh aturan ang ada pada puisi lama.
Sejalan dengan pembahasan pada kali ini, penulis akan membahas salah satu jenis dari puisi baru yakni puisi elegi. Seperti apasih itu puisi elegi, Apasih yang dimaksud dengan puisi elegi dan apa contoh-contohnya berikut informasinya.
Pengertian Puisi Elegi Adalah?
Secara umum yang dimaksud dengan Puisi Elegi adalah puisi yang menyampaikan berupa ratapan kematian atau kehilangan seseorang. Elegi merupakan sebuah nyanyian melankolis yang mengeskpresikan kemurungan dan kepasrahan.
Tujuan puisi elegi ini untuk mengenang jasa ataupun janji penyair terhadap orang yang telah pergi. Jika melihat dari penjelasan diatas, maka sudah bisa dipastikan bahwa dalam puisi elegi ini dipenuhi dengan rasa kehilangan, kerinduan, rasa duka dan kesedihan.
Ciri-Ciri Puisi Elegi
Berdasarkan dari penjelasan diatas, maka dapat dikatakan bahwa puisi elegi mempunyai karakteristik tersendiri yang membedakan dengan jenis puisi lainnya. Adapun ciri-ciri puisi elegi tersebut adalah:
-
- Perasaan duka cita yang diiringi dengan kekaguman seorang penyair.
- Elegi biasanya berupa lirik yang fokus pada ekspresi sentiment, keyakinan, atau opini.
- Bahasa dan struktur yang digunakan adalah formal dan seremonial.
Contoh Puisi Elegi
Adapun contoh puisi elegi adalah:
1. Puisi Elegi Berjudul “Sia-Sia” Karya Chairil Anwar
Penghabisan kali itu kau datang
membawaku karangan kembang
Mawar merah dan melati putih:
darah dan suci
Kau tebarkan depanku
serta pandang yang memastikan: Untukmu.
Sudah itu kita sama termangu
Saling bertanya: Apakah ini?
Cinta? Keduanya tak mengerti.
Sehari itu kita bersama. Tak hampir-menghampiri.
Ah! Hatiku yang tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi.
2. Contoh Puisi Elegi Berjudul “Tak Sepadan” Karya Ws Rendra
Aku kira:
Beginilah nanti jadinya
Kau kimpoi, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasvéros.
Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pinti terbuka.
Jadi baik juga kita pahami
Unggunan api ini
Karena kau tidak ‘kan apa-apa
Aku terpanggang tinggak rangka.
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Apa Yang Dimaksud Dengan Puisi Elegi? Ini Jawaban, Ciri & Contohnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.