Bunga adalah alat perkembangbiakan secara generatih pada tumbuhan. Bunga mempunyai banyak perangpenting yang bisa dibutuhkan dalam pemuliaan tanaman. Sebab dapat menimbulkan adanya keragaman genentik, sebab terdapat salah satu sasaran pemuliaan tanaman ialah menghasilkan jenis baru yang berproduksi tinggi. Fungsi bunga adalah tempat berlangsungnya penyerbukan dan pembuahan. Selain itu sebagai alat fertilisasi pada tumbuhan.
Maka dari itu, fungsi bunga dibagi 2 yaitu bagian steril dan fertil. Arti dari bagian steril pada bunga memiliki fungsi untuk pelengkap dan penghias, lalu untuk fungsi dari bagian fertil untuk alat perkembangbiakan. Dalam menjalankan fungsi tersebut, setiap bagian bunga saling berkaitan dalam menjalankan fungsi dari bunga. Adapun bagian-bagian bunga atau struktur dari bunga terbagi atas 9 bagian yaitu: tangkai Induk Bunga, Tangkai Bunga, Dasar Bunga, Daun Tangkai, Daun Pelindung, Kelopak Bunga, Mahkota Bunga, Benang Sari dan Putik.
Setiap bagian yang terdapat dalam bunga tersebut mempunyai fungsi masing-masing baik agar bunga tersebut dapat hidup karena mendapatkan suplay makanan, juga dapat berkembangbiak dengan bagian-bagian yang terdapat dalam bunga itu sendiri. Berbicara soal perkembangbiakan bunga dengan menggunakan bagian seperti benang sari dan putik. Sebab di dalam putik terdapat sel kelamin dan di dalam benang sari terdapat serbuk sari.
Dalam proses penyerbukan, fungsi daripada serbuk sari sangatlah penting. Hal itu juga yang menjadi pembahasan penulis kali ini mengenai seperti apakah fungsi serbuk sari yang sebenarnya?. Perlu diketahui bersama bahwa dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin kompleks, membuat pembahasan mengenai serbuk sari mempunyai bidang kajiannya tersendiri yang disebut dengan palinologi. Dikatakan bahwa serbuk sari tidak hanya tempat gametofit jantan dan alat penyerbukan pada tumbuhan berbunga, melainkan serbuk sari mempunyai peran dan fungsi dalam beberapa bidang.
Sebagaimana diketahui bahwa fungsi utama dari serbuk sari adalah penyerbukan. Arti penyerbukan sendiri adalah peristiwa menempelnya serbuk sari di kepala putik. Istilah lain dari penyerbukan adalah persarian. Fungsi penyerbukan ini membuat serbuk sari mudah melekat pada kepala putik.
Cara agar proses persarian atau penyerbukan tetap dapat berjalan dan dengan melakukan proses pembentukan serbuk sari atau terkadang disebut dengan mikrosporagenesis. Apabila demikian, lantas bagaimana sih itu proses pembentukan serbuk sari?.
Proses Pembentukan Serbuk Sari Adalah?
Dalam prosesnya, mikrosporogenesis diawali dari sel induk mikrospora yang membelah melalui meiosis I dan meiosis II, serta menghasilkan empat mikrospora yakni tetrad (karena keempat mikrospora menempel menjadi satu). Masing-masing mikrospora akan berkembang terpisah satu sama lain menjadi butir serbuk sari (polen). Pada tiap serbuk sari, intinya mengadakan pembelahan mitosis menjadi inti vegetatif dan inti generatif.
Pada tumbuhan Angiospermae (berbiji tertutup), inti generatif membelah sekali lagi membentuk 2 inti generatif setelah terjadi penyerbukan. Gametofit jantan yang lengkap terjadi saat serbuk sari berkecambah, yaitu mengandung satu inti vegetatif dan dua inti generatif. Dari 2 inti generatif demikian yang yang siap membuahi sel-sel gamet betina.
Fungsi Serbuk Sari Adalah?
Olehnya itu, dengan proses pembentukan serbuk sari sari tersebut, maka fungsi dari serbuk sari dapat berjalan. Adapun fungsi dari serbuk sari tersebut adalah:
Serbuk sari berfungsi untuk membuahi organ reproduk si betina, sedangkan putik berfungsi sebagai organ reproduksi bagi tumbuhan.
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Apa Fungsi Serbuk Sari Adalah? Ini Jawaban & Penjelasannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.