Pemanfaatan Laut Dalam Meningkatkan Perekonomian – Sebagai negara yang memiliki 17.504 pulau dengan panjang garis pantai kurang lebih 81.000 km.
Disepanjang garis pantai Indonesia ini memiliki macam-macam potensi sumber daya alam. Contohnya adalah perikanan, perkebunan, pertambangan, pertanian dll. Potensi ini patut untuk dikelola supaya bisa dimanfaatkan secara terus menerus.
Berbicara soal laut di Indonesia sangatlah besar. Dengan total potensi lestari dari sumber daya perikanan laut mencapai 6,7 juta ton/ahun, diantaranya 4,4 juta ton di perairan teritorial dan perairan nusantara serta 2,3 ton di perairan ZEE.
Manfaat laut Indonesia akan terus berlangsung apabila terdapat upaya dalam melestarikannya. Manfaat itu bisa dalam sektor perekonomian Indonesia yang bisa menjadi komoditi ekspor dan menghasilkan devisa.
Apalagi dalam hal pariwisata Indonesia, dengan bentangan laut yang luas dengan letak yang berada dalam garis khatulistiwa membuat cuaca dan iklim Indonesia sangatlah kondusif dalam pemanfaatan sektor pariwisata laut.
Bali sudah sangatlah populer dimata dunia, olehnya diperlukan sektor pariwisata laut yang harus didirikan agar mampu meningkatkan perekonomian Indonesia yang menekankan pada pariwisata laut yang berbudaya.
Selain itu, apabila menyelam kebawah laut terdapat banyak potensi yang bisa dimanfaatkan dalam peningkatak perekonomian Indonesia. Selain banyaknya varietas ikan yang bisa dikonsumsi, terdapat ikan-ikan hias yang mengisi laut Indonesia.
Bukti bahwa potensi ekonomi ikan hias dari Indonesia sangat besar sebab meliat jumlah spesies yang mencapai 4.730 jenis ikan air tawar dan 650 jenis ikan air laut. Baru beberapa jenis saja yang sudah digarap dan dikembangkan sebagai komoditas ekspor.
Selain dari peningkatakan perekonomian Indonesia melalui ikan hias, juga bisa dilakukan dengan pemanfaatan laut melalui pengembangan industri kelautan contohnya saja Rumput laut berpotensi dikembangkan menjadi berbagai produk turunan. Hal itu meliputi hidrokoloid, biofuel, fertilizer, fiber, serta makanan. Rumput laut bisa menjadi bahan kosmetik dan obat-obatan.
Tidak hanya rumput laut Indonesia yang bisa dimanfaatkan dalam upaya peningkatan perekonomian Indonesia, ada juga pemanfaatan laut melalui seperti mutiara dan barang unik lainnya yang mempunyai harga jual di pasaran.
Berdasarkan data yang ada bahwa hingga tahun 2014 diperkirakan menembus 5,400 kilogram atau sekitar 50% dari total 12,700 kilogram. Penghasil terbesar adalah Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua.
Salah satu yang terkenal berasal dari Raja Ampat, Lombok dan Dobo. Mutiara laut selatan Indonesia yang diketahui mempunyai warna alami yang khas yaitu putih, krem, perak, merah jambu dan emas.
Selain itu, pada potensi komiditi laut seperti garam. Dengan bentangan laut yang luas, Indonesia harusnya menjadi negara yang bisa mengekspor garam sangat besar. Akan tetapi, tidak sedikit berita mengiring yang memperlihatkan Indonesia masih mengimpor garam.
Menurut data yang ada bahwa per 13 Agustus 2019 stok garam lokal yang berasal dari produksi tahun lalu masih bersisa sebesar 291.620,93 ton yang terdiri atas 181.620,99 ton produksi rakyat dan 110.000 ton produksi PT Garam.
Adapun produksi baru per 14 Agustus 2019 mencapai 277.962,85 ton yang terdiri atas 197.462,85 ton produksi rakyat dan 80.500 ton produksi PT Garam. Dia pun berharap, serapan garam leh industri bisa lebih tinggi dari komitmen yang telah ditandatangani yakni sebesar 1,1 juta ton.
Upaya Pemanfaatan Laut Dalam Meningkatkan Perekonomian
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat-manfaat laut yang bisa diupayakan secara massif dalam peningkatan perekonomian Indonesia.

Berdasarkan dari penjelasan diatas dan informasi yang bisa dihimpun oleh penulis, maka ijinkan penulis untuk melampirkan upaya pemanfaatan laut dalam peningkatan perekonomian Indonesia dibawah ini:
- Pembangunan berbasis kelautan.
- Pembangunan pariwisata bahari dengan pendekatan budaya lokal
- Memacu percepatan pengembangan infrastruktur dan ketersambungan maritim.
- Penyiapan pelabuhan yang besar dan memadai.
- Melakukan penambahan dan perawatan terumbu karang
- Membuat regulasi khusus untuk menindak para perampas ikan
- Meningkatkan keamanan di lautan dalam mencegah pemboman ikan karena bisa merusak terumbu karang dan ikan-ikan kecil
- Meningkatkan kualitas industri laut seperti garam dengan pemerintah bertugas untuk sosialisasi, pelatihan dan pengawasan kepada petani garam
- Penyiapan kerangka regulasi yang sesuai dengan semua negara di ASEAN.
- Mengupayakan dalam pemanfataan ikan hias dengan menyusun program secara nasional agar diterapkan ke setiap daerah-daerah yang strategis.
- Meningkatkan hasil rumput laut dengan pengelolaan yang berkualitas agar bisa bersaing dengan pasaran lokal.
- Membentuk atau mengaktifkan lembaga kelautan untuk mencari ikan-ikan yang bisa dimanfaatkan sebagai ikan hias, kuliner dan yang berkhasiat bagi kesehatan
- Menghasilkan industri dari rumput laut seperti kosmetik dan farmasi.
- Melestarikan dan pengelolaan perhiasan-perhiasan laut seperti mutiara untuk dijadikan sebagai komiditi ekspor yang dilakukan melalui pembuatan kebijakan nasional.
- Meningkatkan seluruh sosialisasi keindahan laut di mata dunia di seluruh negara dunia untuk peningkatan wisatawan dan peningkatan pembelian ikan hias, perhiasan laut dll.
Demikianlah informasi mengenai 15 Upaya Pemanfaatan Laut Dalam Meningkatkan Perekonomian. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.