Tujuan Orang Yang Berwakaf Adalah? Ini 6 Tujuan & Artinya



Tujuan Orang Yang Berwakaf – Dalam Islam, wakaf ialah ibadah sosial dan juga ibadah ekonomi. Hal itu karena tujuan dan fungsi wakaf itu untuk meningkatkan kesejahteraan kaum muslimin. Peningkatan itu bisa dari segi pelayanan sosial, keagamaan, pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan. Melalui wakaf itu pulalah sehingga Islam pada abad pertengahan dapat berjaya karena wakaf memainkan peran dan fungsinya untuk membangun kesejahteraan rakyat.

Sedangkan dalam hal personal, ternyata wakaf juga menjadi sarana untuk menjaga keutuhan kekayaan keluarga dari setiap generasi dan sebagai sarana dalam memberikan public good dengan cara yang tidak sentralistik. Apabila merujuk pendapat dari Monzer Khaf, wakaf terbagi atas 3 yaitu wakaf keagamaan, wakaf philanthropic, wakaf family dan wakaf keluarga. Wakaf keagamaan tujuannya untuk kegiatan mesjid, wakaf philantropi untuk layanan pendidikan, kesehatan dan fasilitas lainnya. Serta yang terakhir adalah wakaf keluarga untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan dari keturunan yang ditinggalkan.

Selain itu keutamaan wakaf juga bisa dilihat dalam hadits yang berbunyi: “Apabila manusia meninggal dunia, maka terhentilah kesempatannya untuk mendapatkan nilai pahala dari amalannya, kecuali tiga hal, yaitu; sedekah yang mengalirkan pahala terus menerus (wakaf), ilmu yang diajarkan dan bermanfaat bagi orang lain dan anak yang shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya”.

Hadits ini menjelaskan bahwa apabila seseorang melakukan wakaf, maka sedekah tersebut pahalanya akan terus mengalir kepada orang yang berwakaf. Inilah juga syarat wakaf dimana benda yang di wakafkan harus tahan lama agar pahalanya terus mengalir, selain itu juga sifatnya abadi dalam artian tidak bisa dijual atau diwarisi dan di hibahkan. Alasannya karena apa yang di wakafkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.



Merujuk kepada hadits tersebut maka wakaf adalah sedekah yang pahalanya terus menerus mengalir kepada orang yang berwakaf. Ini berarti benda yang di wakafkan haruslah tahan lama agar pahala terus mengalir. Wakaf juga memiliki kemanfaatan yang luar biasa dari sekedar sedekah biasa.



Hal ini dikarenakan harta wakaf yang sifatnya abadi, tidak boleh dijual atau diwarisi dan di hibahkan agar wakaf dapat dimanfaatkan terus menerus untuk kepentingan masyarakat. Ini merujuk kepada hadits yang menjadi ketentuan umum, yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar. Walaupun dengan keutamaan wakaf yang luar biasa, ternyata untuk di Indonesia tujuan wakaf hanya lebih kepada wakaf keagamaan yang dipakai untuk pembangunan mesjid, musholla, sekolah, panti asuhan, dan makam. Padahal pemanfaatan wakaf tidak hanya pada aspek keagamaan saja, maka dari itu dibutuhkan upaya dalam mengoptimalkan wakaf dalam hal ekonomi. Alasannya sebagaimana diketahui Wakaf terbagi 2 yaitu wakaf bergerak (manqul) dan wakaf benda tidak bergerak (‘iqar).



Arti Wakaf benda tidak bergerak seperti bangunan, tanah dan perkebunan. Sedangkan wakaf manqul adalah buku/kitab, sajadah, kenderaan, dsb. Salah satu bentuk wakaf benda bergerak adalah uang. Dengan mengoptimalkan wakaf maka fungsi dan tujuan wakaf dapat tercapai. Berbicara soal tujuan wakaf, sudah tahukah anda apa itu tujuan wakaf?.. Sebelum itu mari membahas dulu tentang pengertian wakaf sepeti yang terdapat dibawah ini:

Pengertian Wakaf Adalah?

Secara umum, yang dimaksud dengan Pengertian Wakaf adalah Perbuatan hukum seseorang atau kelompok orang atau badan hukum yang memisahkan sebagian dari harta benda miliknya (aset produktif) dan melembagakannya untuk selamanya atau sementara untuk dimanfaatkan untuk kepentingan ibadah atau keperluan umum sesuai dengan ajaran Islam.

Tujuan Orang Yang Wakaf Adalah?

Berdasarkan dari penjelasan diatas, dan berbagai informasi yang dihimpun oleh penulis setidaknya terdapat 5 tujuan orang berwakaf. Adapun 5 tujuan tersebut adalah:

    1. Memperbanyak harta untuk kemaslahatan umum dan khusus sehingga menjadikan pebuatan manusia tidak terpotong pahalanya hingga kematian datang.
    2. Sebagai bukti bahwa seseorang tersebtu adalah baik dan dermawan dengan ketulusan untuk berwakaf.
    3. Memperluas semua jalan yang bersumber pada kecintaan orang yang memberikan harta.
    4. Sesuai dengan hadits diatas, tujuan orang berwakaf agar pahala yang didapatkan terus mengalir karena wakaf sifatnya tahan lama dan abadi.
    5. Bertujuan untuk membantu sesama dalam pengentasan kemiskinan di sekitar kita.
    6. Untuk menjamin kelangsungan hidup anak keturunannya.
Tujuan Orang Yang Berwakaf Adalah (Foto: Artikelsaiana.com)
Tujuan Orang Yang Berwakaf Adalah (Foto: Artikelsaiana.com)

Dasar Hukum Wakaf Adalah? 

Dasar hukum wakaf tidak dijelaskan secara jelas melalui Al-Qur’an, melainkan terdapat petunjuk yang menjelaskan tentang wakaf secara implisit. Seperti dalam firman Allah yang dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 267 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ
الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ
وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

“Hai orang-orang yang beriman, nafkah kanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, Padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”.

Selain itu, persoalan wakaf juga diterangkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 261 yang berbunyi:

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي
كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui”.

Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Tujuan Orang Yang Berwakaf Adalah? Ini 6 Tujuan & Artinya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *