Diketahui bersama bahwa dalam sejarah terdapat organisasi yang dikenal dengan Gerakan Tiga A dan Putera. Organisasi Gerakan Tiga A adalah organisasi yang berdiri 29 Maret 1942 sebagai propaganda Jepang pada perang dunia ke II yang terdiri atas “Nippon Pemimpin Asia“, “Nippon Pelindung Asia” dan “Nippon Cahaya Asia“.
Setelah itu organisasi Putera atau Pusat Tenaga Rakyat adalah organisasi yang dibentuk pemerintah Jepang di Indonesia pada 16 April 1943 dan dipimpin oleh Empat Serangkai. Namun kedua organisasi ini tidak berlangsung lama sebab dalam perjalanannya organisasi Gerakan Tiga A dan Putera dibubarkan.
Maka dari itu, untuk mencari pengganti organisasi yang mampu menguatkan rakyat pribumi kepada Jepang, maka dibentuklah organisasi sosial lainnya.
Hal itu untuk mendapatkan dukungan dari situasi yang berat sebelah dihadapi oleh Jepang pada tahun 1944 melawan negara-negara Barat.
Sebagai pengganti Gerakan Tiga A dan Putera, maka Jepang membentuk sebuah organisasi yang dikenal dengan Jawa Hokokai. Organisasi Jawa Hokokai ini juga disebut dengan Himpunan Kebaktian Jawa. Organisasi Jawa Hokokai terbentuk atau berdiri pada tanggal 8 Januari 1944 yang dibentuk oleh Panglima Tentara ke-16 Jepang, Jenderal Kumaikici Harada.
Tujuan dibentuknya organisasi Jawa Hokokai tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menumbuhkan persatuan dan semangat rakyat yang dibentuk sampai rukun tetangga yang gunanya adalah mengorganisasikan 10 hingga 20 keluarga.
Selain itu, organisasi juga ini mempunyai program-program yang mengerahkan tenaga rakyat. Adapun programnya adalah terbagi atas 3 point yakni Melaksanakan segala tindakan dengan nyata dan ikhlas demi pemerintah Jepang, Memimpin rakyat untuk mengembangkan tenaganya berdasarkan semangat persaudaraan dan Memperkokoh pembelaan tanah air.
Organisasi ini juga tergabung berbagai bidang profesi seperti ada yang sebagai pendidik dikenal Kyoiku Hokokai dan ada juga para dokter atau Izi Hokokai serta ada juga yang pusat kebudayaan atau Keimin Bunka Shidosho dan organisasi keperempuanan atau Fujinkai yang dipimpin oleh yonya Sunarjo Mangunpuspito, tokoh pergerakan nasional.
Melalui organisasi Fujinkai, maka di selenggarakanlah kegiatan sosial di kampung-kampung yang ada di dalam kota, serta melakukan penyuluhan tentang kesehatan.
Selain itu, Fujinkai juga mengadakan kegiatan bertanam kapas, memintal benang, dan menenun yang pada intinya untuk meringankan penderitaan rakyat.
Dalam bergerak, ternyata anggota Jawa Hokokai diminta untuk mengerahkan berbagai tenaga dan hasil buminya sesuai dengan target yang telah ditentukan yang membuat organisasi ini cepat berkembang di Pulau Jawa.
Tapi untuk di daerah Sumatera ternyata organisasi ini sulit terbentuk sebab memiliki suku, bahasa, dan adat istiadat, sehingga sulit dibentuk organisasi yang terpusat.
Tujuan Dibentuknya Jawa Hokokai Adalah?
Berdasarkan dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa jawaban dari pada topik yang berjudul Tujuan Dibentuknya Jawa Hokokai adalah:
Tujuan dibentuknya jawa hokokai adalah untuk melatih pelajar Indonesia atau warga indonesia sebagai pasukan siap mati dalam perang Pasifik berdasarkan tiga kebaktian (mengorbankan diri, mempertebal persaudaraan, dan melaksanakan sesuatu tindakan dengan bukti).
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Tujuan Dibentuknya Jawa Hokokai? Ini Jawaban & Sejarah Singkatnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.