Tarian Kecak – Tari Kecak merupakan tarian tradisional yang berasal dari daerah Bali. Sebagai tari yang berasal dari ini membuat Tari Kecak unik dan populer. Ini tak terlepas dari gerak pola lantai dan properti yang digunakan sehingga banyak turis di pulau Dewata Bali yang berdatangan.

Keunikan dari Tari yang berasal dari daerah bali ini dianggap mirip dengan suara monyet, itulah mengapa turis mencanegara menyebut Tari yang berasal dari daerah bali ini dengan “Monkey Dance”.

Tarian Kecak Berasal Dari Daerah?

Tari Kecak yang berasal dari daerah Bali ini sejarahnya yang menciptakan atau membentuk tari ini adalah Wayan Limbak. Wayan Limbak ini membuat tari kecak padap tahun 1930-an. Ditahun itu juga, tari kecak populer hingga dibantu oleh pelukis asal Jerman Walter Spies. Asal Muasal penamaan tari kecak ini sendiri merupakan istilah yang muncul dari suara tarian tari kecak yakni kecak, kecak, cak, cak, cak, cak uh.

Memang sedikit terkecan aneh, namun dibalik itu semua inilah keunikan dari Tari Kecak sebab memiliki irama harmonis yang diucapkan setiap pertunjukan tari kecak yang diselingi dengan ucapan aksen tertentu.

Hal itu juga mengapa ketika ada yang menyaksikan pementasan Tari Kecak, terkadang penonton terhipnotis dengan suara magis dari penari tari kecak.

Diketahui ciri khas dari Tari Kecak ini beda dengan tarian tradisional lainnya. Sebab tari kecak ini tidak memakai alat musik, melainkan hanya memakai kincinran sebagai iringan yang berbunyi pada kaki para penari kecak.

Selain itu, Tari Kecak juga biasa disebut dengan Tari “Cak” atau tari api (Fire Dance). Tari Kecak ini biasa dipertunjukkan masal atau hiburan sebab terdapat seni drama dan tari didalamnya yang mendeskripsikan seni peran dari “Lakon Pewayangan” contohnya Rama Sinta dan tidak secara khusus dipakai dalam ritual agama hindu contohnya pemujaan, odalan dan upacara lainnya.

Sejarah Perkembangan Tari Kecak Adalah?

Tari Tradisional Kecak yang berasal dari daerah Bali ini terus mengalami perubahan dan perkembangan saat tahun 1970-an. Itu bisa dilihat dari segi cerita dan pementasannya. Untuk segi cerita Tari Kecak, tidak hanya berpusat pada satu bagian dari Ramayana tapi juga bagian bagian cerita yang lain dari Ramayana.

Tidak hanya itu, pementasan perkembangan Tari Kecak yang berasal dari daerah Bali ini, tidak lagi hanya bisa ditemui pada satu tempat, melainkan telah tersebar ke Desa Bona, Gianyar dan desa-desa lainnya sampai diseluruh Bali terdapat group Kecak.

Kegiatan kegiatan misalnya festival tari Kecak juga sering ditampilkan di Bali baik itu ketika terdapat acara pemerintah atau pun oleh sekolah seni yang ada di Bali.

Apabila melihat dari penari Tari Kecak juga mengalami perubahan. Lihat saja jumlah penari tari kecak pada tahun 1979 yang terdapat 500 orang penari. Kala itu, Tari Kecak mengambil cerita dari Mahabarata.

Akan tetapi, pada tahun 2006, Tari Kecak yang berasal dari Bali memecahkan rekor penari sebab sampai-sampai tari yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan memperlihatkan Tari Kecak dipentaskan dengan 5000 penari.

Pola Gerak Lantai Tari Kecak Adalah?

Berbicara soal Pola Gerak Tari Kecak, pada dasarnya untuk pola lantai Tari Kecak adalah pola horizontal dan melingkar. Selain itu, pada Tari Kecak terdapat faktor penting yakni menyajikan tarian sebagai pengantar cerita dan bersama dengan musik untuk mengiringi lenggak lenggok penari.

Untuk musik yang mengiringi Tari Kecak, terdapat perpaduan suara anggota Tari Kecak yang berjumlah sekitar 50-70 orang. Keseluruhan dari itu membuat musik secara akapela.

Dalam pelaksanaannya, terdapat seseorang yang bertindak sebagai pemimpin dan nada awal. Selain itu, terdapat orang yang bertugas memberikan tekanan nada tinggi atau rendah sebagai penembang solo. Serta dibutuhkan seorang lagi yang bertugas sebagai dalang yang mengantarkan alur cerita.

Untuk penari Tari Kecak dalam bergerak tidak perlu ikut pakem pakem tari yang diiringi oleh gamelan. Sehingga tari kecak ini gerak tubuh penari lebih santai sebab mengutamakan jalan cerita dan perpaduan suara.

Ciri Khas Tari Kecak Adalah?

Berdasarkan dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ciri khas atau karakteristik dari Tari Kecak yang membedakan tarian tradisional lainnyanya di Indonesia adalah:

1. Terdapat keseimbangan suara dan gerak dari puluhan penari.
2. Terdapat seseorang yang bertugas sebagai pemimpin dalam memberikan komando.
3. Memberikan nuansa magis dalam setiap gerakannya.
4. Tari kecak telah menjadi tarian tradisional untuk menarik wisatawan.
5. Memadukan seni dari suara mulut atau teriakan seperti “cak cak ke cak cak ke”.
6. Kostum yang dipakai penari tari kecak tidak banyak ornament.
7. Untuk penari laki-laki memakai kain bercorak kotak seperti motif papan catur dengan hiasan setangkai bunga di telinga.

Fungsi Tarian Kecak

Selain dari ciri diatas, terdapat fungsi dan tujuan mengapa ada tari kecak dan sampai saat ini masih dipentaskan. Adapun fungsi tarian kecak adalah:

1. Sarana upacara adat istiadat masyarakat Bali.
2. Berfungsi sebagai ritual yang diwariskan dari generasi ke generasi.
3. Sebagai sarana hiburan.
4. Bentuk penyampain pesan dan penerima pesan.
5. Dapat menjadi sarana pendidikan untuk diajarkan ke sekolah-sekolah formal.

Demikianlah informasi mengenai Tarian Kecak Berasal Dari Daerah? Ini Sejarah Asal Usul Tarian Kecak. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.