[Jawaban] Tari Piring Berasal Dari Daerah? Ini Sejarah Singkatnya



Tari Piring Berasal Dari Daerah – Taring Piring atau Tari Piriang dalam penyebutan masyarakat setempat adalah salah satu bentuk seni tari tradisonal di daerah Minangkabau yang dipercaya berasal dari Kota Solok, provinsi Sumatera Barat.

Tarian ini memakai piring sebagai media utama. Dalam tarian ini, piring dipakai dengan cara diayun. Selain itu, piring diayun dengan gerakan cepat secara teratur pada tangan kiri dan kanan penari.

Maksud dan tujuan dari tarian piring ini menyiratkan makna bahwa piring tidak boleh terlepas dari genggaman tangan. Dalam sejarahnya, tari piring mendapat pengaruh dari Kejayaan Kerajaan Pagaruyung.

Kerajaan ini berkuasa di wilayah Minangkabau pada abad ke 14. Sebelumnya tari ini sebagai kesyukuran kepada Dewa dari hasil panen melimpah yang merupakan bentuk kepercayaan lama.



Ritual ini membawa sesajian makanan yang diletakkan di dalam piring dan membawa piring itu dengan gerakan tertentu. Namun setelah masuknya agama Islam ke daerah Minangkabau,



Membuat tradisi tari piring tidak lagi pakai sebagai bentuk ritual ucapan rasa syukur kepada dewa-dewa. Namun, lebih kepada sarana hiburan untuk masyarakat. Karena agama Islam menghindari bentuk ritual yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.



Umumnya, gerakan tari piring adalah meletakkan 2 buah piring di telapak tangan dengan diayun seirama dengan gerakan kaki yang juga cepat dan diselingi dentingan piring atau dentingan dua cincin di jari penari terhadap piring yang dibawanya.

Biasanya, piring-piring yang dibawakan para penari dilemparkan ke lantai dan selanjutnya para penari berjumlah ganjil yang terdiri 3 hingga 7 akan menari di atas pecahan-pecahan piring itu yang diiringi dengan alat musik ritmis Talempong dan alat musik melodis Saluang.

Menurut pendapat dari Mason (2008:191) yang mengatakan bahwa Tari piring merepresentasikan kebudayaan Minangkabau secara luas dan juga bentuk interkoneksi dalam tubuh manusia.

Sebagai simbol manyarakan minangkabau, tari piring bergerak atas didasarkan pada langkah-langkah yang terdapat pada gerakan Silat/Silek. Silek adalah seni bela diri yang dilatih oleh masyarakat Minangkabau.

Gerakan ini dikembangkan untuk menghiasi tangan memakai piring sehingga tidak salah ketika masyarakat Minangkabau mengatakan bahwa berlatih keseimbangan tari piring sama dengan melatih tenaga dalam yang terdapat dalam Silat atau Silek.

Dalam perkembangan sejarah, tari piring mempunyai gerakan-gerakan yang sifatnya tidak terbuka. Maksud dari hal ini bahwa gerakan tari piring tertutup bagi individu di luar Minangkabau.

Ungkapan ini, karena dipengaruhi oleh gerakan tari piring yang berdasar pada gerak bela diri Silek. Namun untuk saat ini, tari piring sudah berkembang dalam beberapa jenis pertunjukan, sehingga gerakan-gerakan tari piring lebih terbuka.

Gerakan-gerakan yang lebih terbuka ini juga bernilai sebagai aspek yang menarik dan hiburan bagi masyarakat. Selain itu, proses perubahan dalam tari piring juga terjadi pada musik yang mengiringinya, setidaknya hal ini semakin menambah kuat nilai hiburan yang terdapat dalam tari piring.

Tari Piring Berasal Dari Daerah Adalah?

Berdasarkan dari penjelasan diatas, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa jawaban mengenai pertanyaan “Tari Piring Berasal Dari Daerah?” yakni:

Tari Piring berasal dari daerah Sumatera Barat, Kota Solok yang dari suku Minangkabau untuk merayakan saat musim panen tiba atau saat ini dipakai sebagai sarana hiburan bagi masyarakat.

Demikianlah jawaban mengenai Tari Piring Berasal Dari Daerah?. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *