Tari Merak Berasal Dari Daerah? Ini Sejarah Tari Merak Secara Singkat



Tari Merak – Seni adalah bentuk simbolisasi, perasaan, dan keindahan oleh manusia untuk manusia baik itu dari kalangan masyarakat, baik kalangan atas, menengah ataupun bawah.

Dalam seni terdapat tari. disini tari adalah kesenian yang berasal dari pengaruh kebutuhan yang beragam dan berperan yang mempunyai adat istiadat dan tata masyarakat.

Apabila merujuk pendapat ahli seperti Amir Rohkyatmo (1986:74) bahwa tari adalah kesemua tentang materi pokok sama seperti gerak ritmis yang indah, ekspresi jiwa dan unsur ruang atau waktu. Melalui hal itu, Indonesia dengan keberagaman budaya dan suku bangsa juga mempunyai beragam aneka tari termasuk tari merak.

Tari Merak Adalah? 

Yang dimaksud dengan pengertian tari merak adalah kesenian tradisional yang terdiri dari 2-6 orang atau lebih yang terdiri atas penari merak jantan dan merak betina.

Setiap penari dalam tari merak mempunyai peran masing-masing. Seperti untuk penari merak jantan yang disimbolkan buruk merak jantan yang menampilkan peran keindahan ekornya menggoda betina.

Menurut penari Merak betina ini berperan sebagai burung Merak betina yang sedang melihat keindahan ekor sang jantan hingga sang jantan menghampirinya, menampilkan sosok gemulai perempuan, dan kemolekan tubuh sang betina.

Kebanyakan dari Tari Merak ini gerakannya berasal dari adaptasi perilaku burung Merak. Sehingga antara penari merak jantan dan penari merak betina pada dasarnya diakhiri dengan ritual perkawinan mereka.

Apabila melihat sejarah mengenai latar belakang dan asal usul dari terciptanya tari merak ini, mengutip dari Ine Ariani (2013) mengatakan bahwa sejarah tari merak atas keinginan Soekarno. Tujuannya untuk menyambut tamu negara.

Sehingga Soekarno meminta Tjetje Somantri untuk menciptakannya agar tamu bisa terhibur dan terpesona. Melalui hal itu, pencipta atau pembuat Tari Merak bernama Tjetje Somantri menciptakan sebuat tarian kreasi yang di adaptasi dari seekor burung elok yaitu burung Merak. Untuk mengetahui penjelasan bagaimana sejarak lengkap dari asal muasal terciptanya tari merak dapat dilihat dibawah ini:

Tari Merak Berasal Dari Daerah? Ini Sejarah Tari Merak Secara Singkat
Tari Merak Berasal Dari Daerah? Ini Sejarah Tari Merak Secara Singkat

Sejarah Tari Merak Adalah?

Dengan seiring perkembangan saat itu, Tari Merak yang berasal dari provinsi Jawa Barat ini terus mengalami perubahan dari Raden Tjetjep Somantri yang diciptakan pada tahun 1950an ke Dra. Irawati Durban Arjon pada tahun 1965.

Melalui kreasinya, ia menambahkan koreografi ke dalam Tari Merak bersi Asli. Pada tahun 1985, gerakan tari merak direvisi kembali sebagai tari merak yang dikenal saat ini.

Tari Merak yang diketahui berasal dari kota Bandung Provinsi Jawa Barat, langsung menjadi percontohan tari tradisional kala itu di Jawa Barat hingga Tari Merak menggelobal. Seperti pada 18 April tahun 1955 saat Acara Konfrensi Asia Afrika di Gedung Merdeka, Raden Tjetjep Somantri menampilkan tari merak.

Apalagi pada tahun 1965, dimulailah sejarah baru dari Tari Merak sebab terjadi perubahan signifikan sebab terdapat 61 erakan, konstum, dan penampilan.

Latar belakang kenapa terdapat revisi dan penambahan dari Tari Merak, karena saat itu terdapat acara untuk mempersiapkan rombongan ke NYWF (New York World’s Fair) tahun 1965. Awalnya, Irawati sebagai pelatih Viatikara memiliki ide yang membuatnya lebih menarik.

Namun karena saat itu, terdapat pertikaian Indonesia dengan Amerika Serikat mengenai Ganyang Malaysia dari Presiden Soekarno, maka dibatalkan. Namun pada Mei-Juli 1965 rombongan tari sunda pimpinan Irawati tetap menyelinap terbang ke New York dan menampilkan Tari Merak di hadapan Kepala Negara Korut Kim Il Sung, Liu Shao Chi dan Mao Tse Tsung dari RRT, juga Hirohito Kaisar Jepang.

Saat itu, misinya adalah kesenian Indonesia dikenalkan ke dunia. Maka karya Irawati Durban turun langsung dan bahkan Presiden Soekarno turun langsung mengamatinya. Salah satu yang berkesan dalam karya Irawati adalah saat burung merak melebarkan ekornya yang terlihat sangat indah.

Sebab bercerita pesona burung merak jantan yang bersolek menarik hati sang merak betina. Terbukti dengan banyaknya penampilan Tari Merak yang digunakan dalam berbagai acara.

Gerak Tari Merak Adalah?

Berdasarkan pendapat dari Iyus Rusliana (2012) bahwa gerak tari bisa dimengerti secara visual kalau memperhatikan bentuk dan desain geraknya.

Ini terbentuk dari pola rangkaian dari elemen gerak yang estetis dimana rangkaiannya merupakan rangkaian terpendek. Apabila mengkaji dari gerak tari merak, untuk hasil analisisnya ialah:

  1. Tari merak menonjolkan seluruh bagian tubuh. Seperti gerakan pada tangan, kaki, badan dan kepala menyatu menjadi gerakan yang harmonis.
  2. Sebagai tari menengah dan tinggi. Maksud dari ini, karena posisi badan saat menari terdapat pada posisi berdiri rapat kaki, badan agak membungkuk/lutut ditekut serta untuk badan berdiri dengan kaki jinjit.
  3. Menurut gerak yang terdapat pada Tari Merak yang diteliti, tarian kreasi ini bervolume menengah, sebab untuk jangkauan geraknya diantara sempit dan luas.
  4. Tari Merak adalah tarian yang gemulai, halus, dan penuh dengan gerakan-gerakan lembut, sehingga menurut kualitas geraknya Tari Merak disebut sebagai gerak mengalun.

Bagian Busana/Konstum Tari Merak Adalah?

Tari Merak sederhana. Payet-payet yang dipakai hanya ada untuk bagian tertentu. Sejalan dengan itu, kostum atau busana itu berubah menjadi lebih dekoratif seperti dipenuhi payet yang mengkilat bahkan tidak sedikit yang menambahkan unsur hias lainnya.

Perubahan kostum atau busana yang dipakai pada kesenian Tari Merak ini terjadi secara bertahap. Begitu pula dengan warna kostum diambil dari warnawarna pelangi yang menambah kesan ceria dan bahagia dalam setiap pertunjukannya. Adapun bagian-bagian busana yang dipakai oleh penari Tari Merak:

a. Bagian Kepala

Adapun macam-macam aksesoris dari bagian bagian kepala konstum merak adalah:

  1. Siger Burung Merak adapsi dari kepala burung Merak.
  2. Sanggul Ciwidey
  3. Tutup Sanggul
  4. Bunga Sanggul

b. Bagian Badan

Selain pada bagian kepala, juga terdapat aksesoris pada bagian badan busana atau konstum tari merak. Adapun bagian-bagian itu adalah:

  1. Apok. Apok adalah kain yang menutupi bagian dada hingga pinggul bagian dada atas dan punggung atas serta bahunya terbuka atau biasa disebut kemben.
  2. Kacih. Kacie adalah kain yang melingkar menutupi bagian pundak.
  3. Beubeur/Ikat Pinggang. Biasanya berbahan kulit. Dan selain untuk mengikat pinggang fungsi lainnya adalah untuk mengikat sampur.
  4. Sampur/Soder. Selendang yang diikat diperut, biasanya digunakan ketika gerakan tangan mengibas.
  5. Sinjang. Kain penutup penggati baju dan rok atau celana.
  6. Buntut Merak. Kain yang berfungsi sebagai ekor burung Merak. Bentuknya lebar sehingga ketika mengepakan ekor / sayap kainnya mekar. Bagian ini adalah bagian yang dipenuhi payet.

c. Bagian Perhiasan

Sedangkan untuk bagian perhiasan, tentu saja setiap tarian dari berbagai daerah juga memiliki beberapa perhiasan termasuk tari merak. Adapun macam-macam aksesoris yang dipakai dalam tari merak adalah:

  1. Suweng. Suweng adalah istilah dalam bahasa Jawa untuk giwang, perhiasan yang digunakan untuk menghias telinga.
  2. Kelat Bahu. Hiasan yang melilit lengan atas, terbuat dari emas, kuningan atau kulit dicat emas dengan manik-manik dan payet.
  3. Gelang tangan. Merupakan bagian aksesoris yang di pakai pada bagian pergelangan tangan dan lengan atas sebagai pelengkap yang mendukung busana terkesan indah.

Ciri-Ciri Tari Merak Adalah?

Setelah mengetahui tentang sejarah, fungsi, hingga penjelasan tentang kostum yang di gunakan, berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri khas. Setiap jenis tarian tentunya memiliki ciri khas sendiri-sendiri yang sangat ikonik seperti ciri khas tari merak di bawah ini.

  1. Tari merak adalah dilakukan berpasangan. Maksud dari berpasangan adalah membutuhkan dua pemeran yaitu sebagai burung merak jantan dan burung merak betina yang bisa di bedakan berdasarkan dari kostumnya.
  2. Penari sangat lemah gemulai untuk terlihat sangat mirip dengan tingkah laku dari burung merak asli yaitu saat merak jantan sedang mencari perhatian dari merak betina.
  3. Kostum atau busana yang dipakai penari memiliki motif yang sama persis dengan burung merak. Contohnya adalah pada bagian bulu merak yang di gunakan hampir sama dengan motif bulu burung merak asli. Corak yang di gunakan pada tarian merak biasanya adalah hitam, hijau, biru, dan merah. Selain sayap, penari juga menggunakan aksesoris tambahan di bagian kepala yang menyerupai mahkota.

Fungsi Tari Merak Adalah?

Tarian merak sering ditampilkan atau dipentaskan pada saat ada acara penyambutan tamu. Namun kadangkala juga dipentaskan pada saat ada acara hajatan. Beberapa fungsi tarian merak adalah:

  1. Tarian merak ini sering sebagai persembahan para tamu dalam acara resepsi pernikahan.
  2. Tari ini dipentaskan juga buat penyambutan para tamu agung pada setiap acara atau ritual.
  3. Sering juga digunakan dalam rangka menyambut rombongan tamu pengantin pria pada saat menuju pelaminan.
  4. Tarian merak ini juga sebagai sarana memperkenalkan budaya Indonesia ke tingkat Internasional.

Tari Merak Berasal Dari Mana?

Berdasarkan dari seluruh pembahasan diatas, maka penulis akhirnya mengambil kesimpulan untuk menjawab pertanyaan mengenai Tari Merak Berasal Dari? Bandung Jawa Barat yang semulanya diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri yang diciptakan pada tahun 1950an ke Dra. Irawati Durban Arjon pada tahun 1965 dan 1985.

Demikianlah informasi mengenai Tari Merak Berasal Dari Daerah? Ini Sejarah Tari Merak Secara Singkat. Semogai informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *