Proses Terjadinya Gerhana Matahari Total & Gerhana Matahari Sebagian



Proses Terjadinya Gerhana Matahari – Tahukah anda bagaimana sih proses atau langkah-langkah terjadinya matahari itu?, eitss, sebelum itu mari membahas hal-hal mendasar yang perlu diketahui sebelum membahas mengenai proses terjadinya gerhana matahari.

Seperti pertanyaan seputar apasih yang dimaksud dengan gerhana itu?. Dalam arti etimologinya, gerhana merupakan kata yang sama dengan “eclipse” jika dalam bahasa Inggris.

Sedangkan apabila merujuk dalam bahasa Yunani disebut ekleipsis, sedangkan untuk bahasa latinnya disebut dengan eklipsis. Untuk bahasa Arab, gerhana disebut dengan Kusuf atau Khusuf.

Kusuf disini lebih mengarah atau dikenal dengan penyebutan gerhana matahari yang merupakan pembahasan pada kalini mengenai proses terjadinya gerhana matahari. Namun sebelum itu, penulis menyimpulkan terlebih dahulu mengenai definisi umum dari gerhana.



Pengertian Gerhana Adalah?

Secara umum, pengertian gerhana adalah suatu kejadian dimana tertutupnya sumber cahaya oleh benda lain. Menurut ilmuwan falak bahwa gerhana terjadi apabila terdapat persilangan antara orbit bumi, bulan dan matahari.



Sedangkan mengacu dari segi astronomi, pengertian gerhana adalah tertutupnya arah pandang pengamatan benda langit oleh benda langit lainnya yang lebih dekat dengan pengamat.



Itulah definisi yang bisa dijadikan sebagai arti dari gerhana. Sedangkan untuk yang dimaksud dengan gerhana matahari itu apa sih?

Pengertian Gerhana Matahari Adalah?

Pengertian gerhana matahari adalah terhalangnya sinar Matahari menuju ke bumi karena terhalang oleh bulan yang berada dalam satu garis lurus antara Bumi dan Matahari.

Selain itu bisa dikatakan pula bahwa piringan Bulan menutupi piringan Matahari apabila dilihat dari Bumi baik itu sebagian maupun secara keseluruhan.

Bisakah bulan menutupi matahari?. Walaupun ukurannya kecil, tetap saja bulan mampu menutupinya dengan bayangannya,

Karena jarak bulan dengan jarak rata-rata 384.400 kilometer adalah lebih dekat dengan Bumi apabila dibandingkan dengan Matahari yang hanya memiliki jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.

Hal ini bisa terjadi apabila keadaan hanya terjadi pada Bulan mati atau disebut dalam bahasa arab adalah Ijtimak. Serta posisi matahari dan Bulan berada pada apa yang disebut dengan titik simpul.

Peristiwa gerhana matahari bisa dilihat oleh wilayah tertentu. Beda halnya untuk gerhana Bulan, yang diketahui bisa dilihat oleh seperdua permukaan Bumi yang menghadap ke Bulan.

Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Berdasarkan dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa gerhana matahari terdiri atas 2 macam, ada gerhana matahari yang disebut dengan gerhana matahari sebagian dan ada yang disebut dengan gerhana matahari total atau terkadang lebih populer disebut dengan gerhana matahari cincin.

Olehnya itu, dalam menjawab seputar bagaimana menjelaskan proses terjadinya gerhana matahari. Sebenarnya menjawab hal ini bisa dijawab secara singkat sebagaimana penjelasan diatas,

1. Proses Terjadinya Gerhana Matahari Secara Singkat

Atau sebagaimana kesimpulannya bahwa proses terjadinya gerhana matahari adalah “Terhalangnya sinar Matahari menuju ke bumi karena terhalang oleh bulan yang berada dalam satu garis lurus antara Bumi dan Matahari. Selain itu bisa dikatakan pula bahwa piringan Bulan menutupi piringan Matahari apabila dilihat dari Bumi baik itu sebagian maupun secara keseluruhan”.

2. Proses Terjadinya Gerhana Matahari Total

Namun, apabila hendak dikaji lebih spesifik dengan merujuk jenis-jenis gerhana matahari yang terdapat gerhana matahari total atau seluruhnya dan gerhana matahari sebagian dapat dilihat dibawah ini:

Gerhana ini dapat terjadi ketika piringan Matahari ditiup oleh Piringan Bulan pada saat puncak gerhana. Saat terjadi Gerhana Matahari Total, piringan Bulan lebih besar dari piringan Matahari. Besar kecilnya piringan dipengaruhi oleh jarak antara Bumi-Bulan, dan Matahari-Bumi.

3. Proses Terjadinya Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana Matahari Sebagian terjadi apabila ada bagian dari Matahari yang tertutup Bulan, namun bagian lainnya tidak tertutupi. Piringan Bulan ketika puncak Gerhana hanya menutupi sebagian dari piringan Matahari. Gerhana Matahari Sebagian merupakan fase awal dari Gerhana Matahari Total

Proses terjadinya Gerhana Matahari Sebagian ketika posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu titik yang sama akan tetapi di posisi ini Bulan sedikit melenceng dari garis.

Permukaan Bulan ketika mencapai puncak Gerhana Matahari hanya menutupi sebagian cahaya Matahari. Gerhana Matahari Sebagian ini terjadi saat cahaya Matahari tidak tertutup 100%. Hal itu maka membuat adanya cahaya Matahari yang masih terlihat cahayanya.

Selain itu, bisa terjadi saat Bumi berada di panumbra bulan. Perlu diketahui bahwa terjadinya Gerhana Matahari butuh waktu yang lama dibandingkan Gerhana Matahari Total. Alasannya bayangan panumbra mempunyai luas yang lebih besar dibandingkan dengan bayangan inti.

Demikianlah informasi mengenai Proses Terjadinya Gerhana Matahari. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *