Penyebab Terjadinya Tendangan Penalti Permainan Sepak Bola



Penyebab Terjadinya Tendangan Penalti – Ada aturan dalam bermain sepak bola dan sanksi ketika melanggar. Apalagi ketika berada dalam area kotak pinalti.

Area kotak pinalti, adalah wilayah yang paling dekat dengan tiang gawang yang merupakan tempat atau posisi bagi setiap team untuk dijaga dan tempat untuk team atau club dalam mencetak gol.

Sebab tujuan sepak bola adalah menang dan salah satu caranya adalah dengan mencetak gol ke gawang lawan. Sehubungan dengan kotak pinalti ini, disebut juga zona merah, karena ditempat inilah incaran bagi striker untuk mencetak gol.

Selain itu, area pinalty ini juga merupakan area yang paling dijaga oleh para defender atau bek. Apabila striker mampu memanfaatkan posisinya bila berada dalam kotak pinalti, maka ia akan mengeluarkan instingnya untuk menendang bola itu.



Selain itu, apabila bek tersebut tahu bahwa area kotak pinalti ini adalah fokus perhatiannya untuk menahan striker agar tidak masuk maka ia dapat dikatakan berhasil sebagai barisan pertahanan.



Namun, hal itu juga bergantung dari kondisi pertahanan. Sebab dalam area kotak pinalty juga disebut zona merah, karena area ini terdapat aturan yang kuat dan sanksi yang tidak main-main.



Bayangkan saja, apabila bek pertahanan mengeluarkan tenaga yang cukup besar dan keras hingga mampu menjatuhkan lawannya atau striker lawan secara membabi buta atau dengan agresif hingga terindikasi oleh wasit melakukan pelanggaran,

Maka hukuman yang didapatkan tidaklah main-main sebab dapat menjadi bomerang bagi defender atau barisan pertahanan untuk mendapat hadiah tendangan pinalti.

Bagi barisan pertahanan dan juga kiper atau penjaga gawang, tendangan pinalti adalah momok menakutkan bagi mereka, sebab tendangan pinalti ini biasanya berujung gol dan dapat menjatuhkan mental pemain.

Tetapi, bagi striker lawan, tendanga pinalti adalah keuntungan tersendiri, apalagi bagi striker atau sayap lawan yang memiliki skill atau kemampuan yang menipu bek atau barisan pertahanan dengan baik,

Ia mampu memainkan bola didalam kotak pinalti hingga menunggu ketidaksabaran barisan pertahanan, maka malapetaka bagi barisan pertahanan dan kiper sedangkan ini adalah keuntungan bagi pemain lawan.

Olehnya itu, didalam kotak pinalti adalah zona merah bagi bek atau barisan pertahanan dan kiper sedangkan kotak pinalti juga adalah zona ekslusif bagi striker atau tim lawan.

Bahkan tidak hanya tendangan pinalti yang akan didapatkan oleh barisan pertahanan atau kiper yang tidak mampu menahan emosi atau merebut bola secara tidak bersih ke lawan atau menjatuhkan lawan yang tidak mengenai bolanya terlebih dahulu, maka ia akan mendapatkan kartu kuning oleh wasit.

Tidak hanya itu kesakralan kotak pinalti, apabila ternyata bek pertahanan atau kiper menjatuhkan lawan tidak mengenai bolanya terlebih dahulu dan bahkan terlihat sangat agresif hingga membuat pemain cidera atau akan berdampak buruk bagi pemainan lawan, maka akan dihadiahi oleh wasit dengan kartu merah di kotak pinalti.

Sehingga apabila dilihat secara menyeluruh, mengenai keuntungan dan kerugian di dalam kotak pinalti ini sangatlah besar, sebab bagi lawan akan menguntungkan karena diberikan tendangan pinalti,

Sekaligus membuat pemain lawan akan keluar karena diberi kartu merah, dan apabila kartu kuning itu juga menguntungkan karena bisa membuat pemain tersebut akan hati-hati.

Penyebab Terjadinya Tendangan Penalti Permainan Sepak Bola (Foto: Artikelsiana.com)
Penyebab Terjadinya Tendangan Penalti Permainan Sepak Bola (Foto: Artikelsiana.com)

Tendangan Pinalti Adalah?

Namun berbicara soal tendangan pinalti. Secara umum, pengertian Tendangan penalti adalah metode menendang dalam pertandingan sepak bola, yang dilakukan dari titik penalti berjarak 11 meter menuju gawang. Tendangan penalti dilakukan selama permainan berlangsung.

Dalam sejarahnya, tendangan pinalti dimulai pada akhir abad ke 19 di wilayah Britania Raya pada akhir abad ke-19. Laga pertama munculnya tendangan penalti pada tahun 1891 dimana dalam laga resmi di dunia diberikan kepada tim Skotlandia, Airdrieonians di Broomfield Park.

Tendangan penalti pertama di liga diberikan kepada Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan mereka melawan Accrington di Stadion Molineux pada tanggal 14 September 1891. Hukuman itu diambil dan dicetak gol oleh Billy Heath ketika Wolves memenangkan pertandingan dengan skor 5-0.

Penyebab Terjadinya Tendangan Pinalti

Terjadinya tendangan penalti adalah karena pelanggaran yang dilakukan oleh pemain bertahan, atau kiper dalam kotak penalti.

Apabila untuk barisan bertahan atau biasa disebut bek itu bisa karena hands ball.

Sedangkan untuk secara umum baik barisan bertahan dan kiper bisa terjadi karena bermain kasar atau menjatuhkan lawan, mengeluarkan kata-kata kotor, dan bersikap atau berprilaku tidak sopan.

Selain penjelasan pada paragraf diatas ini, itu terdapat beberapa penyebab lain terjadinya tendangan pinalti yaitu:

  1. Mengulur dari waktu dalam waktu lebih dari empat macam langkah guna untuk dilakukan untuk melakukan pengontrolan dari bola dengan menggunakan tangan sebelum diletakkan dari tangan.
  2. Menyentuh dari bola yang dimana tangan tersebut dilakukan setelah pemain melakukan pelemparan dari bola kepada berbagai macam temannya akan tetapi bola tersebut tidak akan sama sekali tidak disentuh terhadap pemain lainnya.
  3. Meyentuh dari bola dengan tanggannya sendiri dengan cara menerima secara langsung sebuah lemparan ke dalam yang dimana diambil oleh rekannya sendiri.
    Bermain dengan cara yang dimana sangatlah berbahaya
  4. Menghabat dari lawan dengan cara melakukan pemegangan dari bagian tubuh dari lawan.
  5. Menyentuh dari bola dengan tangannya tersebut ketika dengan ada sebuah kesengajaan bola dilakukan penendangan terhadap rekannya.

Demikianlah informasi mengenai Penyebab Terjadinya Tendangan Penalti Permainan Sepak Bola. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *