Pengertian Sintesis Protein Adalah & Proses Sintesis Protein



Sintesis Protein – Bagi orang dewasa yang sehat itu karena terjadinya pergantian protein secara kontinyu dalam tubuh yang dalam hal ini menampilkan adanya keseimbangan sintesis dan pemecahan.

Diketahui bahwa pada saat masa pertumbuhan, kebanyakan terjadinya sintesis dibandingkan pemecahan. Sedangkan untuk kondisi yang apabila tubuh sedang kelaparan, atau kanker ataupun trauma, maka terjadi pemecahan dibandingkan dengan sintesis.

Sintesis protein diregulasi oleh insulin, lalu untuk katabolisme diregulasi oleh glukokortikoid. Untuk ditingkat selular, transkripsi DNA menjadi RNA pembawa pesan (mRNA) yang kemudian menghasilkan cetakan untuk sintesis protein yang terdapat di ribosom.

Pada pembahasan sebelumnya, telah dijelaskan bahwa sintesa protein dimulai dari proses replikasi DNA dan rantai yang lainnya dikenal DNA Sense atau DNA template yang kemudian diterjemahkan oleh RNA.



Lebih merinci soal sintesa protein, terdapat skema atau mekanisme dalam proses terjadinya sintesa protein, yang diketahui bahwa Rantai double heliks DNA diputus oleh struktur yang disebut RNA Polimerase,



Melalui proses ini terjadi pembagian struktur rantai DNA menjadi 2 bagian yakni DNA Sense atau DNA Template dan DNA Antisense. Bagian dari rantai DNA yang difungsikan melalui proses sintesa polipeptida adalah DNA Sense/DNA Template yang selanjutnya diterjemahkan oleh kodon-kodon yang ada pada RNA messenger.



Proses diatas ini, terjadi di sitoplasma, dimana hal-hal yang terjadi adalah mengkode ulang urutan basa pada rantai DNA sesuai dengan pasangan basanya yang ada pada rantai RNA messenger.

Sebelum melihat proses ini, berdasarkan dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pengertian sintesis protein adalah:

Pengertian Sintesis Protein Adalah?

Secara umum, yang dimaksud dengan Pengertian Sintesis protein yang biasa disebut dengan biosintesis protein adalah proses pembentukan partikel protein dalam bahasan biologi molekuler yang didalamnya melibatkan sistesis RNA yang dipengaruhi oleh DNA.

Baca Juga: Pengertian DNA dan RNA dan Perbedaannya

Proses Sintesis Protein Adalah? 

Yang perlu menjadi catatan bersama bahwa dalam proses sintesis protein secara singkat terdapat molekul DNA. Melalui molekul DNA inilah yang menjadi sumber pengkodean asam nukleat untuk menjadi asam amino yang menyusun protein. Walaupun demikian, tidak terlibat secara langsung dalam prosesnya.

Sedangkan adanya molekul RNA ini dari molekul DNA sebagai sel yang transkripsi. Melalui molekul RNA inilah yang ditranslasi sehingga berfungsi dalam menjadi asam amino sebagai penyusun protein. Olehnya itu, molekul RNA inilah yang berfungsi terlibat secara langsung dalam proses sintesis protein.

Hubungan antara molekul DNA, RNA, dan asam amino dalam proses pembentukan protein yang popoler disebut dengan istilah “Dogma sentral biologi” yang apabila dijabarkan melalui rangkaian proses DNA membuat DNA dan RNA, RNA membuat protein, yang dinyatakan dalam persamaan DNA >> RNA >> Protein.

Sebagaimana dogma pada umumnya, yang diketahui terdapat pengecualian pada proses pembentukan protein yang menurut dari bukti-bukti yang ditemukan setelahnya, sehingga dogma ini pada akhirnya dikenal dengan aturan.

Jauh sebelum DNA sebut sebagai materi genetik yang menjadi unit pewarisan sifat, protein telah diyakini sebagai molekul pengatur metabolisme pada suatu sel.

Pada masa itu protein disebut dengan molekul organik yang berperan dalam proses perubahan suatu molekul kecil menjadi molekul kompleks.

Kesimpulan: Proses Sintesis Protein

Tiga aspek penting dalam mekasnisme sintesis protein adalah:

  1. Lokasi berlangsungnya sintesis protein pada sel.
  2. Mekanisme berpindahnya Informasi atau hasil transformasi dari DNA ke tempat terjadinya sintesis protein dan.
  3. Mekanisme asam amino penyusun protein pada suatu sel berpisah membentuk protein-protein yang spesifik.
  4. Sintesis protein berlangsung di dalam ribosom (juga nukleus) dengan menghasilkan protein yang non-spesifik atau sesuai dari mRNA yang di translasi.

Sejarah Ditemukannya Sintesis Protein Adalah?

Hal ini berawal pada tahun 1878, teminologi enzim dipakai dalam mendeskripsikan katalis biologi. Sebagaimana diketahui ini berfungsi untuk empercepat proses biokimia dalam sel.

Melalui dari Enzim ini sehingga protein atau bagian dari protein oleh Emil Fischer seorang ahli biokimia dari Jerman pada tahun 1900.

Penelitian tentang molekul-molekul materi genetik ini bisa didapatkan struktur komponen asam nukleat sebagai materi genetik oleh Watson dan Crick. Weisman dan DeVries dalam menampilkan konsep awal yang digunakan untuk pengatur aktivitas di dalam sel terletak pada sitoplasma.

Pada awal 1900an Driesch, Verwon, dan Wilson menunjukkan bahwa inti sel merupakan tempat berkumpulnya enzim dan menjadi pusat aktivitas protein.

Mazia pada tahun 1952 menunjukkan bahwa inti sel lebih berfungsi sebagai tempat pergantian daripada sebagai tempat penghasil aktivitas seluler.

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Sintesis Protein Adalah & Proses Sintesis Protein. Semogai informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *