Komunitas – Komunitas menurut penggambaran yang disampaikan oleh O.Osbarn dan Martin H. Neumeyer bahwa setiap orang yang lahir dalam keluarga, awalnya tidak mengetahui bahwa ia anggota dari suatu ketetanggannya.
Namun, ketika ia mulai berjalan dan bermain, maka secara tidak langsung ia akan bermain dengan anak-anak tetangga atau sebagian dari mereka. Hingga pada perkembangan kemudian,
Menurut O.Osbarn dan Martin H. Neumeyer bahwa orang itu akan tinggal dalam suatu kampung atau desa atau dalam suatu kota. Melalui perkembangan ini, ia akan mengetahui,
Mengenai apakah orang itu adalah anggota suatu bangsa atau suatu negara. Berdasarkan penggambaran tentang komunitas menurut O. Osbarn dan Martin H.Neumeyer dapat dijelaskan,
Bahwa orang itu bisa merupakan anggota dari beberapa kelompok. Namun tidak kepada keluarganya sebab keluarga merupakan primary group, walaupun semua dari hal itu bisa dikatakan sebagai community atau komunitas.
Sejalan dengan deksripsi yang disampaikan oleh O.Osbarn dan Martin H. Neumeyer bahwa arti dari komunitas adalah kelompok sosial pada “masyarakat setempat”.
Apabila demikian, maka komunitas adalah kelompok yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu dengan batas-batas tertentu juga.
Sehingga kelompok itu bisa memenuhi kebutuhan hidup dan dilingkupi oleh perasaan kelompok serta interaksi yang lebih besar di antara para anggotanya.
Jika merujuk pada definisi diatas, maka komunitas bisa diartikan sebagai kelompok sosial dari beberapa organisme berbagai lingkungan yang mempunyai ketertarikan dan habitat yang sama.
Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa (Wenger, 2002: 4).
Menurut apa yang disampaikan oleh Crow dan Allan, Komunitas dapat terbagi menjadi 2 komponen yakni: berdasarkan lokasi atau tempat dimana orang-orang itu punyai geografis yang sama.
Selain itu, menurut Crow dan Allan untuk komponen kedua adalah pada persoalan minat membuat orang itu mendirikan komunitas contohnya agama, pekerjaan, suku, ras, maupun berdasarkan kelainan seksual.
Maka ada benarnya, apabila dikatakan bahwa proses pembentukan komunitas dan yang mengikatnya adalah pada kepentingan yang sama, untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sosialnya.
Hal ini terjadi karena didasarkan atas kesamaan latar belakang budaya, ideologi, sosial-ekonomi. Selain dari hal itu, akan mempunyai cara dan mekanisme yang berbeda dalam menanggapi dan menyikapi keterbatasan yang di hadapainya serta mengembangkan kemampuan kelompoknya.
Daftar Isi
Pengertian Komunitas Adalah?
Berdasarkan seluruh penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Pengertian Komunitas adalah:
Komunitas adalah sebuah kelompok sosial yang berasal dari beberapa organisme yang saling berinteraksi di dalam daerah tertentu dan saling berbagi. Biasanya mempunyai ketertarikan dan habitat yang sama
Secara etimologi, yang dimaksud dengan Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”.
Komunitas sebagai sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa.

Pengertian Komunitas Menurut Para Ahli
Adapun macam-macam pengertian komunitas menurut para ahli yakni:
- Pengertian Komunitas Menurut Kertajaya Hermawan (2008), adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values.
- Loren O. Osbarn dan Martin H. Neumeyer (1984 : 59) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan komunitas adalah “a group of a people having in a contiguous geographic area, having common centers interests and activities, and functioning together in the chief concern of life”.
- Menurut pendapat dari Loomis dan Beegle bahwa yang dimaksud dengan komunitas (masyarakat) sebagai suatu sistem sosial yang mencakup suatu kesatuan wilayah dimana para anggotanya melaksanakan berbagai aktivitas sehari-hari yang diperlukan dalam rangka memenuhi kebutuhan bersama.
- Menurut definisi dari Horton dan Hunt bahwa pengertian komunitas adalah sebagai suatu kelompok setempat dimana orang melaksanakan segenap aktivitas kehidupan.
Ciri-Ciri Komunitas
Menurut Soerjono Soekanto bahwa yang dimaksud dengan istilah community bisa diartikan sebagai “masyarakat”. Alasan ini karena menurutnya bahwa menunjuk pada warga sebuah desa, sebuah kota, suku, atau suatu bangsa.
Namun, ia menjelaskan kembali ketika anggota sesuatu kelompok baik kelompok besar atau kecil hidup bersama sedemikian rupa sehingga mereka merasakan bahwa kelompok tersebut memenuhi kepentingan hidup yang utama, kelompok tadi disebut masyarakat setempat.
Suatu kelompok, dapat dikatakan sebagai kelompok sosial ketika memenuhi ciri-ciri demikian antara lain:
- Memiliki struktur organisasi yang didalamnya menggambarkan peran serta fungsi dari setiap anggota kelompok.
- Adanya aturan dan norma yang wajib ditaati oleh setiap anggota kelompok.
- Kelompok tersebut telah terbentuk pada jangka waktu tertentu.
- Kesatuan hidup tetap dan teratur yang berlangsung secara intim, akrab, kekeluargaan, saling menolong, saling membantu dan saling menghargai satu sama lain antar anggota.
- Bersifat teritorial dalam artian terdapat dalam suatu daerah atau tempat.
- Setiap anggota sadar akan kewajibannya.
- Terdapat hubungan saling timbal balik antara komunitas.
- Keinginan untuk membela kelompoknya.
Tujuan Komunitas
Selain itu, terdapat 2 pendapat untuk mendekati tentang pengertian komunitas, dimana yang pertama adalah terbentuk dari sekelompok orang,
Sedangkan yang kedua adalah adanya interaksi sosial anggota kelompok, dan yang ketiga adalah berdasarkan adanya kesamaan kebutuhan atau tujuan yang terdapat dalam diri.
Sedangkan untuk pendapat yang keempat adalah terdapat wilayah-wilayah individu yang terbuka untuk anggota kelompoknya contohnya waktu.
Itulah juga mengapa dalam pembentukan komunitas bisa dikatakan terbentuk dengan sendirinya, tidak ada paksaan dari pihak manapun sebab komunitas terbangun karena mempunyai tujuan untuk setiap kebutuhan individu dalam kelompok itu.
Suatu komunitas umumnya terbentuk disebabkan adanya beebrapa individu yang mempunyai hobi yang sama, tempat tinggal yang sama dan mempunyai ketertarikan yang sama dalam beberapa hal.
Dalam penjelasan diatas, dan pada pengantar sebelumnya dapat ditarik sebuah garis merah untuk menjelaskan mengenai tujuan komunitas itu terbentuk. Adapun tujuan komunitas itu berdiri adalah:
- Untuk dapat saling membantu satu sama lain dalam menghasilkan sesuatu,sesuatu tersebut adalah tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
- Mengumpulkan anggota yang antusias serta benar-benar dapat diandalkan, karena yang namanya komunitas harus ada anggotanya dan anggotanya dapat diandalkan untuk mencapai tujuan.
- Menentukan media yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, komunitas sekarang tidak cukup dengan bertatap muka saja, dengan media bertatap muka tentunya membutuhkan tempat dimana pertemuan dapat di adakan.
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Komunitas Adalah: Ciri, & Tujuan Komunitas. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.