Pengertian Emosi Menurut Para Ahli Psikologi



Pengertian Emosi Menurut Para Ahli Psikologi – Dari mana emosi itu muncul, apakah dari pikiran atau dari tubuh? Agaknya tak seorang pun bisa menjawabnya dengan pasti. Ada yang mengatakan tindakan dulu (tubuh), baru muncul emosi.

Ada pula yang mengatakan emosi (pikiran) baru tindakan. Mana yag muncul lebih dahulu tidaklah begitu penting bagi kita sebab tindakan dan emosi pada dasanya sangat erat berkaitan.

Kita tidak mungkin memisahkan tindakan dan emosi. Karena keduanya merupakan bagian dari keseluruhan. Meskipun begitu, ada prinsip yang bisa kita pegang, yaitu emosi akan menjadi semakin kuat apabila diberi ekspresi fisik (Wegne, 1995).

Misalnya saja, bila seseorang marah, lantas mengepalkan tangan, memaki-maki dan membentak-bentak, dia tidak mengurangi marahnya, tetapi justru kian menjadi marah.



Pada hakikatnya setiap orang mempunyai emosi. Dari bangun tidur pagi hari sampai waktu tidur malam hari, kita mengalami berbagai macam pengalaman yang menimbulkan berbagai macam emosi pula.



Pada saat makan dengan keluarga, misalnya kita merasa gembira; atau dalam perjalanan menuju kampus, kita merasa jengkel karena jalan yang macet, Sehingga setelah sampai pada tempat tujuan kita pun terlambat. Semua itu adalah merupakan emosi kita.



Pengertian Emosi Menurut Para Ahli

Untuk memberi pemahaman yang mendekati sempurna tentang definisi emosi, disini diberikan beberapa definisi apakah emosi itu.

1. Emosi Menurut William Kames

Menurut William Kames (dalam Wegde, 1995), emosi adalah kecenderungan untuk memiliki perasaan yang khas bila kita berhadapan dengan objek tertentu dalam lingkungannya.

2. Emosi Menurut Crow & Crow (1962)

Menurut Crow & Crow (1962) mengartikan emosi sebagai suatu keadaan yang bergejolak pada diri individu yang berfungsi sebagai inner adjustment (penyesuaian dari dalam) terhadap lingkungan untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan hidup.

3. Menurut English and English

Menurut English and English, emosi adalah “A complex feeling state accompanied by characteristic motor and glandular activities” (suatu keadaan perasaan yang kompleks yang disertai karakteristik kegiatan kelenjar dan motoris).

4. Menurut Sarlito Wirawan Sarwono

Menurut Sarlito Wirawan Sarwono mengatakan emosi merupakan “setiap keadaan pada diri seseorang yang disertai warna afektif baik pada tingkat lemah (dangkal) maupun pada tingkat yang luas (mendalam).

Dari definisi tersebut diatas jelas bahwa emosi tidak selalu jelek. Emosi meminjam ungkapan Jalaluddin Rakhmat (1994), merupakan bumbu kepada kehidupan; tanpa emosi, hidup ini kering dan gersang.

Pengertian Emosi Menurut Para Ahli Psikologi (Foto: Artikelsiana.com)
Pengertian Emosi Menurut Para Ahli Psikologi (Foto: Artikelsiana.com)

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Emosi Menurut Para Ahli dalam Psikologi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *