Pengertian Bunyi Audiosonik, Infrasonik & Ultrasonik – Bunyi adalah sebuah gelombang mekanik longitudinal yang menyebar melalui udara, air, dan media material lainnya.
Bunyi merupakan hal yang penting dalam kehidupan seluruh manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya.
Pendapat diatas ini tidak jauh bedah dari pendapat dari Sears dan Zemansky (2004: 58), bahwa definisi dari bunyi pada umumnya adalah adalah sebuah gelombang longitudinal yang merambat dalam suatu medium (padat, cair atau gas).
Bunyi juga memiliki sifat-sifat yang sama dengan sifat yang dimiliki dari gelombang longitudional yaitu dapat dipantulkan (refleksi), dibiaskan (refraksi), dipadukan (interferensi), dan dapat dilenturkan (difraksi).
Diketahui bahwa bunyi mempunyai gelombang. Gelombang ini adalah gelombang tiga dimensi, sebab medium gelombang juga bersifat tiga dimensi. Maksud dari hal ini dijelaskan oleh Sutrisno (1979: 19).
Menurut Sutrisno bahwa suatu sumber titik di permukaan air (medium dua dimensi) akan menghasilkan gelombang lingkaran, artinya muka gelombangnya berbentuk lingkaran.
Sedangkan dalam medium tiga dimensi, sumber titik akan menghasilkan gelombang bola, artinya muka gelombangnya (yaitu tempat kedudukan titik-titik dalam medium dengan fase sama) berbentuk bola.
Selain itu, perlu diketahui bersama bahwa gelombang bunyi berjalan memindahkan energi dari satu daerah ruang ke daerah ruang lainnya.
Selain itu, juga terjadi sebagai gelombang simpangan, gelombang kerapatan dan gelombang tekanan sebagaimana yang diutarakan oleh Aby Sarojo (2011: 43.
Manusia bisa mendengar bunyi saat sampai ke gendang telinga melalui udara atau medium lainnya. Adapun gelombang frekuensi yang bisa didengar adalah dari 20 Hz sampai 20.000 Hz. Kisaran frekuensi itu disebut dengan audiosonik.
Selain dari audiosonik terdapat jenis-jenis bunyi berdasarkan frekuensinya yang diketahui terdapat 3 macam yaitu audiosonik, infrasonik dan ultrasonik. Adapun pengertian audiosonik, infrasonik dan ultrasonik adalah:
1. Bunyi Audiosonik
Yang dimaksud dengan pengertian Audiosonik (20Hz – 20.000Hz) merupakan frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh manusia pada umumnya.
Selain itu, jenis bunyi berdasarkan frekuensi ini juga bisa didengar oleh hewan seperti sapi, kambing, orangutan, Sedangkan adapun contoh dari bunyi audiosonik adalah bunyi riak air, bunyi petir, bunyi alunan musik.
2. Bunyi Infrasonik
Yang dimaksud dengan arti bunyi Infrasonik adalah frekuensi bunyi yang lebih rendah dari 20Hz atau lebih rendah dari yang bisa didengar oleh manusia. (Audiosonik).
Beberapa hewan yang mampu merespon gelombang ini adalah gajah dan ikan paus. Frekuensi ini juga digunakan oleh para geometris dan ahli fisika untuk mendeteksi gempa. Yaitu dengan alat seismograf.
3. Bunyi Ultrasonik
Yang dimaksud dengan pengertian Ultrasonik adalah frekuensi yang lebih tinggi dari 20.000Hz. Hanya terdapat beberapa hewan mampu mendengar frekuensi dari Ultrasonik ini dengan baik seperti contohnya Anjing.
Contoh hewan ini bisa mendengar hingga 25000Hz. Selain dari Anjing, kucing bisa juga mendengar hingga 65000Hz,
Apalagi untuk lumba-lumba mampu mendengar hingga 150000Hz.Sedangkan untuk kelelawar biasanya memakai gelombang ultrasonik untuk navigasi.

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Bunyi Audiosonik, Infrasonik dan Ultrasonik Adalah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.