Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Mataram? Ini Sejarah Singkatnya



Sejarah Kerajaan Mataram – Perlu diketahui bersama bahwa berbicara soal sejarah kerajaan mataram, terlebih lagi mengenai proses berdirinya kerajaan mataram, tidak lepas dengan nama Ki Ageng Pemanahan.

Ia adalah tokoh yang memiliki pengaruh besar terkait proses berdirinya kerajaan mataram. Ki Ageng Pemanahan menjadi tokoh yang melatar belakang berdirinya kerajaan ini. Selain itu, terdapat satu tokoh lagi yang dikenal dengan Ki Ageng Sela.

Kedua tokoh ini memiliki sejarah besar bagaimana proses berdirinya kerajaan mataram yang diketahui sebagai kerajaan dengan mata pencaharian utamanya adalah agraris/pertanian yang terluas di Jawa. Lantas demikian, bagaimanasih latar belakang berdirinya kerajaan mataram ini?

Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Mataram

Latar belakang berdirinya kerajaan mataram pada abad ke-17 atau pada tahun 1586 ini merupakan kadipaten dibawah kesultanan Pajang. Berkat jasa Ki Ageng Sela dan Ki Ageng Pemanahan membantu mengatasi pemberontakan Arya Penangsang, membuat Kesultanan pajang yang dipimpin oleh Sultan Hadiwijaya menghadiahi hadiah berupa wilayah Mataram.



Dari proses itu, hingga Ki Ageng Pemanahan membuat pemukiman dan persawahan, bersama anaknya yakni Sutawijaya atau dikenal (Panembahan Senopati) membangun mataram hingga menjadi kerajaan. Raja berdaulat pertama dari Kerajaan Mataram adalah Sutawijaya.



Menjadi raja kerajaan mataram pertama dengan masa pemerintahan 158-1601 tahun, terdapat berbagai penaklukan yang dilakukan oleh Sutawijaya terlebih saat kerajaan Pajang surut hingga beberapa wilayah yang melepaskan diri berada dibawah kekuasaan Mataram.



Setelah itu, kekuasaan mataram menaklukkan wilayah Timur hingga daerah seperti Jepara, Madiun, Kediri, Bojonegoro dan sebagian surabaya menjadi kekuasaan Mataram. Sepeninggalannya pada 1601, putranya bernama Mas Jolang bergelar Kanjeng Prabu Sinuhun Hanyokrowati atau Panembahan Anyakrawati memimpin.

Dimasanya, Mas Jolang berhadapan dan lebih memilih bersekutu dengan VOC dalam Kongsi Dagang Hindia Timur atau VOC karena dianggap memberikan keuntungan tentang perluasan jaringan perniagaan. Namun tak lama berkuasa, tepat 1613 dirinya mengalami kecelakaan akibat berburu di Hutan Krapyak Panembahan.

Kejayaan Kerajaan Mataram

Selain itu, dilanjutkan oleh Mas Rangsang menjadi raja pada tahun 1613 bergelar Sultan Agung Senapati Ing Alaga Abdurachman Sayidin Panatagama. Dirinya kadang disebut Sultan Agung. Dimasanya, mataram mencapai puncak kejayaan sebab pengaruhnya mencakup pulau Jawa dan Madura atau gabungan antara Jawa Tengah, Jawa Timur sekarang dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keberhasilan itu karena dari bidang kenegaraan, pemerintahan, militer dan prajurit laut pun dilatih dengan baik. Dimasanya juga sempat menyerang Batavia yang dikuasai oleh VOC pada tahun 1628 dan 1629, namun gagal.

Kemunduran Kerajaan Mataram 

Pada tahun 1755 disepakati Perjanjian Giyanti antara Belanda dan Kerajaan Mataram, yang membagi kerajaan atas Kesultanan Yogyakarta dan Kesuhunan Surakarta. Kesultanan Yogyakarta kemudian dibagi lagi menjadi Kasultanan dan Paku Alaman. Sementara berdasarkan Perjanjian Salatiga tahun 1757, Kesuhunan Surakarta dibagi lagi menjadi Kesuhunan dan Mangkunegaran.

Kehidupan masyarakat kerajaan Mataram bercorak feodal, di mana pejabat kerajaan adalah tuan tanah dan rakyat umumnya adalah penggarap. Mata pencaharian utama adalah pertanian namun di daerah pesisir mata pencaharian utama adalah nelayan dan pedagang.

Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Bagaimana Proses Berdirinya Kerajaan Mataram? Ini Sejarah Singkatnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *