Hak Asasi Manusia Dengan Kewajiban Asasi Manusia – Hak Asasi Manusia atau disingkat HAM adalah konsep hukum dan normatif bahwa manusia mempunyai hak yang melekat pada dirinya.
Hal ini terjadi sebab dirinya adalah seorang manusia. Perlu diketahui bersama bahwa Hak Asasi Manusia sifatnya unversal. Maksud dari hal ini adalah HAM berlaku kapanpun, di manapun dan kepada siapapun.
Olehnya itu, pada prinsipnya Hak Asasi Manusia tidak bisa dicabut oleh siapapun dan kapanpun itu. Bahkan pentingnya HAM sehingga tidak bisa dibagi-bagi dan bahkan saling bergantung.
Sehingga tidak jarang, dimana Hak Asasi Manusia dialamatkan kepada negara. Sebab negara mempunyai kewajiban untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak asasi manusia, terutama untuk mencegah dan menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan oleh pihak-pihak seperti swasta.
Apabila merujuk pada pembahasan modern, Hak Asasi Manusia tergolong sebagai hak sipil dan hak politik. Maksud dari kebebasan sipil contohnya hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, dan kebebasan berpendapat, hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, hak atas kesehatan, atau hak atas perumahan.
Sedangkan yang dimaksud dengan Hak Politik adalah dapat memilih perwakilan politiknya seperti anggota Legislatif serta dapat memilih kemana arah politiknya tanpa diintimasi dan tanpa paksaan.
Sedangkan apabila ditinjau secara konseptual, Hak Asasi Manusia merupakan anugerahkan secara alamiah, oleh alam semesta, Tuhan, atau nalar.
Itulah mengapa mereka yang menolak penggunaan unsur alamiah meyakini bahwa hak asasi manusia merupakan pengejawantahan nilai-nilai yang disepakati oleh masyarakat. Bahkan dikatakan sebagai pelanggaran HAM.
Melihat secara luas, peran Hak Asasi Manusia menjadi sorotan internasional yang besar. Sebab menurut pandangan hukum internasional bisa dibatas atau dikurangi,
Akan tetapi dengan syarat-syarat tertentu. Biasanya, pembatasan itu ditentukan oleh huku, yang mempunyai tujuan sah dan bersifat demokratis. Dengan besarnya konsep Hak Asasi Manusia, serta peran penting karena merupakan pemberian dari alam semesta serta sebagai dasar dari kemanusiaan,
Terkadang terdapat seseorang atau rakyat yang melupakan kewajiban asasinya sebagai manusia, apalagi kewajibannya kepada negara dan daerah.
Mengacu pada hal itu, antara kewajiban dan Hak Asasi Manusia, penulis akan memparkanya dibawah ini tentang pertannyaan “bagaimana keterkaitan antara hak asasi manusia dengan kewajiban asasi manusia”?
Keterkaitan Antara Hak Asasi Manusia Dengan Kewajiban Asasi Manusia
Terdapat keterkaitan HAM dan Kewajiban Asasi Manusia yang begitu erat. Sebab melihat definisi dari Kewajiban Asasi Manusia (KAM) menurut Prof Dr. Notonegoro adalah beban yang diembankan kepada seseorang dan mengikat orang sebagai yang harus dilaksanakan, tanpa adanya pengecualian.
Melihat dari definisi HAM dan Kewajiban Asasi Manusia sudah terlihat keterkaitan erat yang tidak dapat dipisihkan baik itu dijalankan secara tidak seimbang.
Bagaimana Keterkaitan Antara Hak Asasi Manusia Dengan Kewajiban Asasi Manusia?

Alasan mengapa antara HAM dan KAM harus dijalankan secara seimbang dan beriringan, sebab agar nantinya tidak ada ketimpangan dalam kehidupan bermasyarakat guna menjaga kerukunan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Ketika semua orang tidak menjalankan KAM dan hanya menuntut HAM, maka semua orang tidak akan merasakan Haknya. Maka dari itu, antara HAM dan KAM mempunyai keterkaitan yang sangat erat sekali dan tidak dapat dipisahkan maupun dikurangi.
Demikianlah informasi mengenai Bagaimana Keterkaitan Antara Hak Asasi Manusia Dengan Kewajiban Asasi Manusia?. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.