Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara – Kerajaan yang ada di Indonesia mengalami pertumbuhan dan perkembangan menjadi kesatuan yang besar yang tidak lepas dari kerajaan-kerajaan di Indonesia seperti Hindu, Budha, dan Islam.

Sejarah kerajaan Indonesia telah mewarnai dan memberikan pengaruh besar bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, salah satunya adalah kerajaan tarumanegara. Kerajaan tarumanegara memiliki latar belakang panjang hingga berdirinya, dan berdirinya kerajaan ini tidak lepas dari pengaruh Agama Hindulah yang masuk di Indonesia.

Dulu Kerajaan Tarumanegara disebut dengan Kerajaan Taruma yang berada di Wilayah Barat Pulau Jawa. Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia sejak Abad ke 4 Masehi. Berbicara soal kerajaan tarumanegara, tahukah anda latar belakang berdirinya sejarah ini?

Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Tarumanegara

Pada awalnya, sejarah berdirinya kerajaan tarumanegara dibangun oleh Jayasinghawarman saat memimpin pelarian pengungsi yang berasal dari daerah kerajaan Calankayana di India yang kalah dalam peperangan melawan Kerajaan Samudragupta (India).

Pada tahun 358 SM, Jayawasingwarman memimpin para pengungsi, akhirnya membuka tempat baru dengan mendapat persetujuan dari raja yang berkuasa di barat Jawa (Dewawarman VIII, raja Salakanagara). Tempat itu terletak di Sungai Citarum, Kabupaten Lebak Banten yang diberi nama oleh Jayasingawarman diberi nama Tarumadesya (desa Taruma).

Sepuluh tahun, desa banyak dikunjungi oleh desa lain, dan menjadikan tarumadesya berkembang dan menjadi setingkat kota. Karena melihat perkembangannya yang pesat, Jayasingawarman kemudian membentuk sebuah Kerajaan yang bernama Tarumanegara dan berkuasa berkuasa dari tahun 358-382.

Masa Kejayaan Kerajaan Tarumenagara Adalah

Kerajaan tarumanegara semakin jaya saat dipimpin oleh Purnawarman pada tahun 394-434 dengan membangun kota baru tahun 397 yang dekat ke pantai dan bernama sundapura. Dibawah kepemimpinannya, terdapat 48 kerajaan daerah dibawah kerajaan tarumanegara. Sampai meluas hingga wilayah kekuasaan meliputi hampir seluruh jawa Barat dari Banten, jakarta, Bogor dan cirebon.

Keruntuhan Kerajaan Tarumanagara Adalah

Namun tak berlangsung lama, kerajaan tarumanegara harus mengalami keruntuhan. Hal itu saat dipimpin oleh raja ke-12 Tarumanagara, Linggawarman, yang mempunyai 2 orang putri. Putri pertamanya bernama Dewi Manasih yang kemudian menikah dengan Tarusbawa dan Sobakencana yang kemudian menjadi isteri Dapunta Hyang Sri Jayanasa, pendiri Kerajaan Sriwijaya.

Tangku kepemimpian Kerajaan Tarumanegara pun jatuh pada suami Manasih yaitu Tarusbawa. Pada masa kepemerintahan Tarusbawa, pusat kerajaan Tarumanagara ke kerajaanya sendiri yaitu Kerajaan Sunda (Kerajaan bawahan Tarumanagara) dan kemudian mengganti Kerajaan Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda.

Bukti Adanya Kerajaan Tarumanegara

Sejarah adanya kerajaan tarumanegara bisa dibuktikan dari tujuh prasasti diantaranya lima prasasti ada di Bogor, satu prasasti ada di Jakarta, dan satu prasasti lagi ada di Lebak Banten. Adapun keterangan yang menjelaskan adanya kerajaan tarumanegara adalah:

1. Prasasti Kebon Kopi, dibuat sekitar 400 M (H Kern, 1917), ditemukan di perkebunan kopi milik Jonathan Rig, Ciampea, Bogor.
2. Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta.
3. Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, ditemukan di aliran Sungai Cidanghiyang yang mengalir di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten.
4. Prasasti berisi pujian kepada Raja Purnawarman.
5. Prasasti Muara Cianten, Ciampea, Bogor
6. Prasasti Jambu, Nanggung, Bogor
7. Prasasti Pasir Awi, Citeureup, Bogor
8. Prasasti Ciaruteun, Ciampea, Bogor

Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul [Jawaban] Jelaskan Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara? Ini Sejarahnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.