Keberagaman Suku Bangsa & Budaya – Keberagaman dan Keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia merupakan kebudayaan yang perlu mendapatkan perhatian serius. Sebab dengan keberagaman dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya inilah yang menjadi jati diri Indonesia.

Hal itu juga mengapa bangsa Indonesia berlandaskan “Bhineka Tunggal Ika” yang terdapat berbagai macam suku, bahasa dan kebudayaan. Dengan keberagaman suku bangsa dan budaya ini tidak menjadikan perpecahan semakin kuat, melainkan semakin meningkatkan persatuan itu sendiri.

Ada banyak penyebab atau faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga terjadi keberagaman atau keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Berdasarkan dari informasi yang dapat dihimpun penulis,

Dimana penyebab terjadinya keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia karena dipengaruhi beberapa hal sesuai dengan kondisi lingkungan, baik lingkungan alam, lingkungan sosial, maupun lingkungan budaya.

Dengan penyebab diatas, itu terbukti dimana data dari Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum, yang memiliki 17.504 pulau yang di mana 16.056 pulau telah memiliki nama baku di PBB yang seluruh pulau tersebut tersebar adari Sabang hingga Merauke.

Persebaran pulau, kondisi lingkungan atau geografis yang berbeda-beda disetiap daerah membuat keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia terjadi.

Selain dari kondisi geografis juga bisa terjadi karena setiap daerah mempunyai cara pandang tersendiri, sehingga akan mempengaruhi berbagai hasil kebudayaan seperti tari-tarian, bahasa, tingkah laku dll.

Hal itu juga sehingga menjadi penyebab keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia, dimana menurut data sneus BPS tahun 2010 bahwa terdapat lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia, atau tepatnya 1.340 suku bangsa.

Tercatat dari data tersebut, Suku jawa menduduki posisi teratas mencapai 41% dari total populasi yang tersebar ke berbagai pulau di Nusantara bahkan di luar negeri. Selain dari suku jawa, diikuti oleh Suku Sunda, Suku Batak, dan Suku Madura adalah kelompok terbesar berikutnya di negara ini.

Banyak suku-suku terpencil, khususnya di Kalimantan dan Papua, yang mempunyai populasi kecil yang beranggotakan ratusan orang. Umumnya yang bahasa daerah masuk dalam golongan rumpun bahasa Austronesia, walaupun itu kebanyakan suku di Papua tergolong dalam rumpun bahasa Papua atau Melanesia.

Pembagian kelompok suku di Indonesia tidak mutlak dan tidak jelas akibat perpindahan penduduk, percampuran budaya, dan saling mempengaruhi; sebagai contoh sebagian pihak berpendapat orang Cirebon adalah suku tersendiri dengan dialek yang khusus pula,

Sedangkan sementara pihak lainnya berpendapat bahwa mereka hanyalah subetnik dari suku Jawa secara keseluruhan. Demikian pula suku Baduy dan suku Banten yang sementara pihak menganggap mereka sebagai bagian dari keseluruhan suku Sunda.

Contoh lain percampuran suku bangsa adalah suku Betawi yang merupakan suku bangsa hasil percampuran berbagai suku bangsa pendatang baik dari Nusantara maupun Tionghoa dan Arab yang datang dan tinggal di Batavia pada era kolonial.

Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia

1. Rumah Adat

Keberagaman suku yang ada di Indonesia, membuat Indonesia kaya akan berbagai peninggalan-peninggalan yang sampai saat ini masih ada seperti halnya dalam struktur dan arsitektur rumah contohnya Rumah Lamin dari Kalimantan Timur, Rumah Bentang dari Kalimantan Tengah, Rumah Joglo dari Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, Rumah Tongkonan dari Sulawesi Selatan, Rumah, Bolon dari Sumatera Utara, Rumah Gadang dari Minangkabau, Sumatera Bara, Rumah Honai dari Rumah suku Dani di Papua.

2. Upacara Adat

Tidak hanya itu, melalui keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia juga terdapat keanekaragaman upacara adat yang memiliki pesan moral dan dirayakan pada hari-hari tertentu atau peristiwa tertentu contohnya Seren taun dari Sunda, Rambu solok dari Toraja, dari Suku Jawa (Mitoni, tedhak siti, ruwatan, kenduri, grebegan), Kasodo dari Tengger, Nelubulanin, ngaben dari Bali.

3. Keseniaan Daerah

Bahkan dalam bidang-bidang kesenian, juga memberikan dampak dari hadirnya keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia dengan melahirkan banyaknya lagu-lagu daerah untuk memperlihatkan ciri khas dari suatu daerah atau suku contohnya saja Sumatera Utara Lisoi, Sinanggar Tullo, Sing Sing So, Butet; Piso Surit dari Nangroe Aceh Darussalam; Papua Apuse, Yamko Rambe Yamko dll.

Tidak hanya pada persoalan lagu daerah, dengan keberagaman suku bangsa dan budaya juga menimbulkan banyaknya jenis-jenis tari-tarian yang menjadi pembeda dengan suku bangsa dan budaya di setiap daerah, contohnya Tari Serampang, Baluse, Manduda dari Sumatera Utara; Tari Piring, Payung, Tabuik dari Sumatera Barat; Tari Seudati, Saman, Bukat dari Nangroe Aceh Darussalam; Tari Nabar Ilaa, Perang dari Maluku; Tari Perang, Sanggi dari Papua

Tentunya, apabila berbicara tari-tarian, juga terdapat alat musik yang mengiringinya, dimana dengan hadirnya keberagaman suku bangsa dan budaya ini membuat keanekaragaman alat musik di Indonesia semakin banyak pula contohnya Debus dari Banten; Wayang Golek, Rudat, Banjet, Tarling, Degung dari Jawa Barat; Wayang Kulit,; Wayang Orang, Ketoprak, Kuda Lumping, Srandul, Sintren, Opak Alang, dari Jawa Tengah; Ludruk, Reog, Wayang Kulit dari Jawa Timur; Ondel-ondel, Lenong dari DKI Jakarta.

Jelaskan Penyebab Keberagaman Suku Bangsa & Budaya di Indonesia?

Berdasarkan dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan dalam menjawab pertanyaan pada topik pembahasan utama pada kali ini yaitu “Jelaskan Penyebab Keberagaman Suku Bangsa & Budaya di Indonesia” karena:

• Letak strategis wilayah Indonesia
• Kondisi negara kepulauan
• Perbedaan kondisi alam
• Keadaan transportasi dan kumunikasi
• Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Demikianlah jawaban mengenai Jelaskan Keberagaman Suku Bangsa & Budaya di Indonesia Adalah?. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.