[Jawaban] Fungsi Tulang Pengumpil Adalah: Cara Kerja dan Gambar



Tahukah anda bahwa fungsi tulang pengumpil itu sangatlah penting untuk struktur tulang tangan manusia.

Tulang pengumpil adalah suatu tulang panjang atau tulang pipa yang menyusun area lengan bawah secara memanjang dari sisi lateral (menjauhi garis tengah) siku sampai ke arah ibu jari pada pergelangan tangan.

Tulang pengumpil yang juga disebut tulang radius memiliki dua ujung yang berukuran lebih pendek dibandingkan tulang ulna yang letaknya berada di sisi lengan bawah.

Fungsi Tulang Pengumpil

Fakta Tulang Pengumpilfungsi tulang pengumpil

Pada tulang pengumpil terdapat beberapa fakta yang mesti diketahui yakni:



bagian bagian tulang pengumpil



– Jumlah pada tubuh manusia yaitu dua, dimana terdapat pada setiap lengan.
– Pusat osifikasi primer berjumlah satu yang letaknya ditengah poros (muncul sekitar minggu kedelapan pada janin).
– Pusat osifikasi sekunder berjumlah dua, satu untuk ujung distal yang muncul pada manusia berumur 2 tahun dan satu lagi pada ujung proksimal yang akan muncul saat manusia berumur 5 tahun. Semua pusat akan melebur di usia 20 tahun.
– Menyambung dengan tulang humerus, lunate, scaphold dan hasta (ulna)



struktur tulang pengumpil

Kemudian tulang pengumpil terdiri atas 3 bagian utama yakni bagian batang, bagian bawah dan bagian atas.

Nah, berikut ini terdapat penjelasan tentang bagian-bagian tulang pengumpil.

a. Bagian Paling Atas

bagian atas tulang pengumpil

Terdiri atas leher, kepala dan radial tuberosity dimana kepala terdiri atas tulang yang memiliki bentuk seperti piringan yang ditutupi oleh tulang rawan hialin yang merupakan sambungan seluruh kapitulum sehingga tercipta suatu sambungan humero-radial yang telah menghubungkan antara tulang humerus dan tulang pengumpil.

Daerah kepala yang sangat halus dan tersambung bersama dengan tulang hasta yang dikelilingi oleh ligamen annular.

Leher adalah bagian yang menyempit tepat berada di bawah kepala dan diapit oleh ligamen annular.

Kemudian, radial tuberosity merupakan suatu bagian posterior yang telah menutupi pada bagian anterior yang halus dan memisahkannya dengan otot tendon bisep.

b. Bagian Batang

bagian batang tulang pengumpil

Batang yang panjang pada tulang pengumpil memiliki bentuk cembung memanjang antara kedua ujung bawah dan atas tulang pengumpil. Pada daerah ini akan meluas sampai ke ujung distal dan akan membentuk cekung pada bagian distal. Bagian batang terdiri atas tiga permukaan dan tiga tepian.

c. Bagian Tepi Batang

Pada bagian tepi batang anterior termasuk dari bagian bawah anterolateral tuberositas radialis ke arah bawah lateral styloid. Pada bagian atas tepi anterioir ini memiliki bentuk garis miring anteroir di tepi lateral permukaan anterior.

Bagian tepi posterior merupakan suatu bagian dari batang tulang pengumpil yang letaknya pada bagian sepertiga tengah panjang batang. Kemudian bagian atas tepi posterior akan mengarah ke atas atau ke arah radial tuberosity dan membentuk garis serong (miring).

Bagian tepi medial (interoseus) merupakan suatu bagian tepi yang paling tajam. Mencakup panjang batang sampai tuberositas radial dengan memiliki bagian bawah yang berbatasan dengan area segitiga diujung bawah tulang. Pada bagian ini, membran interoseus akan terhubung dengan tiga perempat bagian bawah.

d. Bagian Permukaan Batang

Pada bagian permukaan anterior akan membentuk cekung dan letaknya diantara batas anterior dan interoseus. Flexor pollicis longus ada pada daerah dua perempat atas dari bagian permukaan tersebut. Quadratus pronator termasuk di bagian bawah seperempat. Foramen nutrisi ini berada di bagian atas tengah. Pada bagian ini ada pembuluh arteri interoseus anterior.

Kemudian bagian permukaan posterior terletak diantara pada bagian tepi posterior pollicis longus dan tepi interoseus yang terdapat pada sepertiga bagian tengah permukaan ini. Extensor Pollicis longus letaknya ada di bagian bawah permukaan.

Untuk bagian permukaan lateral letaknya diantara bagian tepi posterior dan tepi anterior. Supinator termasuk pada sepertiga bagian atas melebar di permukaan ini. Pronator teres termasuk dalam area kasar di bagian tengah yang berbentuk cembung pada bagian permukaan tersebut.

e. Bagian Bawah Tulang Pengumpil

bagian bawah tulang pengumpil

Pada bagian bawah tulang pengumpil yakni daerah terluas dengan memiliki lima permukaan. Permukaan lateral yang memanjang dan menyempit pada styloid. Permukaan dorsal yang berbentuk punggung bonggol ujung yang berbatasan dengan bagian miring dari ujung tulang pengumpil.

Permukaan Bagian Bawah Tulang Pengumpil

– Pada permukaan anterior, berada dari ujung bawah jari-jari tulang yang membentuk punggungan tebal dimana terhubung dengan ligamentum radio-karpal palmar yang ada di daerah sendi pergelangan tangan.

– Pada Permukaan posterior, permukaan posterior termasuk pada bagian ujung bawah jari-jari tulang, tuberkulum punggung lateral dan daerah tendon ekstensor pollicis longus yang terhubung dengan tendon ekstensor yang lainnya.

– Pada permukaan medial, permukaan medial termasuk berasal dari ujung bawah tulang jari-jari yang terdiri atas cekungan tulang hasta yang berhubungan dengan bagian kepala tulang hasta. Sambungan radio-ulnaris inferior berhubungan pada bagian bawah cekungan tulang hasta.

– Pada permukaan lateral, permukaan lateral tulang pengumpil dari ujung bawah dari jari-jari tulang yang memanjang ke bawah ke arah styloid yang berhubungan dengan tendon adduktor pollicis longus dan ekstensor pollicis brevis.

– Pada permukaan inferior, permukaan inferior atau distal termasuk dari ujung bawah tulang jari-jari yang membentuk area segitiga lateral yang berhubungan dengan skafoid dan area segi empat medial yang terhubung dengan komponen lateral bulan sabit.

Fungsi Tulang Pengumpil

Nah, berikut ini terdapat fungsi tulang pengumpil lengkap sebagai berikut:

1. Fungsi utama tulang pengumpil adalah untuk menjadi penyusun kerangka lengan bawah sebagai bagian dari kerangka untuk alat gerak atas manusia (ekstremitas atas manusia). Baca juga: fungsi tulang atas.

2. Sebagai tempat untuk melekatnya otot-otot lengan.
3. Bersama dengan tulang hasta (baca juga: fungsi tulang hasta) yang menyusun lengan bagian bawah.
4. Dapat memungkinkan adanya gerakan memutar atau rotasi karena terdapat sendi putar.
5. Dapat memungkinkan tulang bisa melakukan gerakan membengkokkan lengan karena adanya sendi engsel.
6. Tulang pengumpil bisa bekerjasama dengan otot untuk mengendalikan pergerakan lengan dan siku.
7. Ikut bertugas dalam melakukan gerakan pergelangan tangan (sendi dan otot di pergelangan tangan).
8. Ikut bertugas dalam menghasilkan sel darah karena adanya sumsum tulang yang terdapat di tulang pipa.
9. Bersama dengan tulang pergelangan tangan (baca juga : fungsi tulang pergelangan tangan) dan tulang hasta akan membentuk sendi peluru di area pergelangan tangan.
10. Tempat perlekatan otot bisep yang dapat memanjang dari ujung lengan atas.
11. Memungkinkan hadirnya gerakan ekstensi dan fleksi (membengkokkan dan meluruskan) karena adanya otot bisep.
12. Tangan dapat mengangkat benda ke atas karena terdapat otot bisep dan tulang pengumpil
13. Dapat memungkinkan hadirnya gerakan abduksi pada lengan tangan (alat gerak atas manusia). Abduksi (gerak menjauhi tubuh).

Tulang hasta dengan tulang pengumpil akan berjalan bersama untuk menjalankan fungsinya. Tulang hasta dan tulang pengumpil menyambung dengan tulang lengan atas lewat sendi engsel pada area siku.

Cara Kerja Tulang Pengumpil

Adapun untuk mekanisme kerja tulang pengumpil itu terjadi dalam beberapa tahap. Saat adanya ransangan yang dihantarkan oleh saraf (potensial aksi), maka ransangan ini akan dikirimkan untuk menuju sel saraf motorik.

Selanjutnya, sel saraf motorik akan bereaksi untuk mengeluarkan unsur kimia yang disebut asetilkolin. Selanjutnya, unsur kimia ini akan dapat berikatan dengan reseptor melalui permukaan otot. Hal tersebut dapat menghasilkan reaksi pada setiap kerja otot.

Saat reseptor berikatan dengan asetilkolin maka terjadilah suatu proses kontraksi yang dapat mengakibatkan ion sodium masuk dalam membran sitoplasma sehingga dapat memicu terjadinya suatu pelepasan ion kalsium yang akan berdifusi bersama dengan serabut otot.

Ion ini dapat membuat suatu ikatan protein di sel-sel otot berubah dan terjadilah suatu proses kontraksi. Reaksi kimia yang terdapat di otot ini akan berhenti ketika rangsangan yang berasal dari pusat ikut berhenti, sehingga otot akan kembali dalam posisi rileks.

Otot-otot yang bekerja untuk tulang pengumpil

otot tulang pengumpil

Adapun otot-otot yang ikut bekerjasama dalam melakukan gerak pada tulang pengumpil yakni sebagai berikut:

– Otot extensor pollicis brevis
– Otot abductor pollicis longus
– Otot brachioradialis
– Otot pronator quadratus
– Otot pronator teres
– Otot flexor pollicis longus
– Otot flexor digitorum superficialis
– Otot supinator
– Otot biceps brachii.

Nah, demikianlah informasi mengenai fungsi tulang pengumpil. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat kepada anda yang sedang membutuhkan info tentang tulang pengumpil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *