Tahukah anda fungsi tulang betis? Jawabannya adalah untuk dapat melindungi area kaki, berperan melekatkan bagian lutut, menopang beban atau berat tubuh dan memberikan kekuatan kepada otot saat melakukan pergerakan.
Bicara tentang tubuh, tubuh kita disusun oleh anggota gerak bagian atas dan anggota gerak pada bagian bawah yang membantu tubuh kita untuk bergerak.
Sebagaimana kita tahu bahwa contoh anggota gerak bagian atas yaitu tangan, sedangkan untuk anggota gerak bagian bawah yaitu kaki.
Kaki adalah anggota gerak bagian bawah yang dapat membantu manusia dalam berjalan, berlari, memanjat dan melakukan segala kegiatannya.
Adapun susunan tulang kaki manusia terdiri dari tulang paha, tulang kering (tibia) dan tulang betis (fibula). Sementara itu pada bagian tulang telapak kaki disusun dari tulang yang disebut metatarsal.
Nah, pada pembahasan kita kali ini, kita akan bersama-sama membahas mengenai salah satu bagian tulang kaki yakni tulang betis.
Daftar Isi
Fungsi Tulang Betis
Tulang betis berada pada posisi berdampingan dengan tulang kering (tibia) yang memiliki fungsi sangat penting dalam menstabilkan pergelangan kaki dan mendukung semua otot-otot kaki pada bagian bawah.
Meskipun memiliki panjang yang sama dengan tulang kering, akan tetapi tulang betis jauh lebih tipis ketimbang panjang tulang kering.
Dari perbedaan ketebalan inilah yang telah membuat kedua tulang tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Adapun fungsi tulang kering yaitu untuk dapat menopang berat tubuh dari area lutut sampai area pergelangan kaki. Sedangkan untuk fungsi tulang betis memiliki fungsi menjadi pendukung tulang kering dan melakukan fungsi penting yang lainnya.
Fungsi Tulang Betis
Nah, berikut ini terdapat beberapa fungsi tulang betis yaitu:
– Sebagai komponen yang berhubungan langsung dengan pergelangan kaki.
– Melindungi bagian kaki dari adanya benturan.
– Menyimpan garam mineral pada tubuh.
– Berfungsi untuk dapat menjaga keseimbangan tubuh.
– BErfungsi sebagai pendukung tulang kering.
– Sebagai tempat untuk pembentukan sel darah merah.
– Menopang berat tubuh dan memberikan kekuatan kepada otot ketika bergerak.
– Melekatkan area lutut
– Berperan dalam memberikan perlindungan bagian kaki.
Bagian-bagian tulang betis
Dari sendi tibiofibular proksimal, tulang betis akan memanjang hingga sampai batas pergelangan kaki.
Pada pergelangan kaki, terdapat juga fibula yang membentuk tonjolan tulang yang disebut lateral malleoulus. Bagian ini bisa kita lihat dan rasakan seperti tonjolan yang berasal dari bagian luar sendi pergelangan kaki.
Kemudian pada bagian medial (dalam) malleolus, tulang betis akan membentuk sendi tibiofibular distal bersama dengan tulang kering.
Tulang betis bisa bergerak sedikit dimana bergantung tulang kering. Dimana persendian yang berperan utama untuk gerak tungkai bawah. Sendi tibiofibular proksimal dan distal akan memungkinkan tulang betis menyesuaikan posisinya terhadap tulang kering sehingga dapat meningkatkan gerak pada pergerakan kaki.
Selain daripada itu, pada bagian paha dan tungkai bawah terdapat banyak otot yang telah menempel pada tulang betis lewat tendon. Salah satunya yang ada di bagian hamstring (paha bagian belakang) yang disebut sebagai otot bisep femoris. Otot-otot ini bekerja untuk dapat menarik tulang betis supaya bisa melenturkan kaki dan menekuk di bagian lutut. Baca juga: Fungsi Tulang Pengumpil

Penyakit Tulang Betis

Penyakit yang seringkali menimbulkan pembengkakan pada betis yaitu sindrom kompartemen di aera trombosis vena dalam, varises vena dan pecahnya tendon achilles.
Sindrom terjadi karena terjadi peningkatan tekanan yang ada di dalam kompartemen otot, sehingga telah mengakibatkan cedera yang mencakup pembuluh darah, saraf dan jaringan otot sendiri. Pemicu sindrom kompartemen diakibatkan oleh karena adanya patah tulang, luka bakar, luka tembak, luka tusuk, perdarahan, komplikasi operasi pembuluh darah, gigitan ular dan lain-lain.
Cara Menjaga Tulang Betis
Adapun beberapa cara yang bisa kita lakukan dalam menjaga kesehatan tulang betis yaitu:
– Mengonsumsi sayur-sayuran dan makanan yang memiliki nilai gizi tinggi seperti buah-buahan dan daging.
– Banyak meminum air putih.
– Banyak mengonsumsi kalsium dan vitamin.
– Melakukan pemanasan sebelum berolahraga, baik itu berenang, futsal dan lain-lain supaya dapat terhindar dari kram pada bagian tulang betis.
– Menjaga kesehatan tulang betis dengan cara berolahraga secara teratur. Contohnya seperti fitness, senam, peregangan dan lari pagi.
Demikianlah informasi tentang fungsi tulang betis. Semoga saja informasi ini dapat memberikan manfaat kepada anda yang sedang ingin mencari informasi mengenai tulang betis. Jangan lupa juga untuk membaca fungsi tulang hasta, fungsi tulang atas, fungsi tulang telapak tangan, fungsi tulang pergelangan tangan.