Secara umum, yang dimaksud dengan pengertian Persuasi adalah mengajak seseorang atau sekelompok orang dengan cara membujuk secara halus.

Sedangkan apabila merujuk dari pendapat Gorys Keraf, bahwa arti Persuasi adalah seni verbal yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh pembicara baik dalam bentuk lisan yakni pidato atau oleh penulis baik dalam bentuk tulisan, cetakan, elektronik pada waktu ini atau pada waktu yang akan datang.

Dalam teks persuasi terdapat beberapa kaidah kebahasaan didalamnya, dimana yang pertama pastinya terdapat kata bujukan, sebab inilah faktor utama yang menandakan teks tersebut disebut dengan persuasi. Selain kata bujukan, syarat dari teks persuasi juga terdapat kata kerja imperatif seperti jadikanlah, hendaknya, waspadalah.

Tidak hanya itu, dalam teks persuasi yang perlu diketahui bersama juga terdapat kata-kata teknis sesuai dengan topik yang dibahas dan kata penghubung yang argumentatif misalnya demikian, jika, karena, sebab, akibatnya dan oleh karena itu.

Untuk membuat atau menyusun teks persuasi, terdapat syarat mendasar yang harus dipenuhi seperti dengan pilihan kata yang tepat dan menarik. Selain itu, teks persuasi juga membutuhkan kemampuan mengolah emosi pembaca khususnya teks persuasi politik atau propaganda.

Sedangkan untuk syarat yang ketiga dalam menyusun teks persuasi adalah terdapat bukti atau fakta. Adapun penjelasan lengkap tentang syarat yang ketiga dalam penyusunan atau pembuatan teks persuasi dapat dilihat dibawah ini:

Fungsi Fakta Dalam Teks Persuasi Adalah? 

Dalam teks persuasi, penggunaan fakta teramat penting. Hal itu karena dalam teks persuasi sendiri terdapat teks yang berisi kalimat ajakan kepada pendengar atau pembaca, yang apabila membacanya dapat mengikuti apa yang disampaikan oleh penulis.

Namun untuk mempengaruhi pembaca, bukanlah hal yang mudah karena untuk persoalan mempengaruhi ditunjang dengan penggunaan data atau fakta yang kuat.

Dengan ditunjang dengan data akurat dan mampu membuat mata pembaca terbuka lebar, maka teks persuasi dapat berguna dan teks persuasi itu bisa disebut dengan teks persuasi sebenarnya.

Berdasarkan dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi fakta dalam teks persuasi adalah sebagai upaya meyakinkan pembaca atau pendengar, agar percaya dengan apa yang disampaikan.

Adapun bentuk fakta yang bisa dilampirkan dalam teks persuasi adalah bisa berbentuk data penelitian resmi, data pemerintah ataupun data lainnya yang bisa dipertanggungjawabkan keakuratannya.

Selain itu dalam melampirkan data juga data yang sesuai dan mendukung pernyataan dalam teks tersebut. Bayangkan saja jika penulis mengajak untuk memakai masker saat keluar rumah dan menjaga jarak karena Virus Corona (Covid-19), tapi data yang disajikan tidak sesuai. Secara garis besar, kalimat fakta memiliki lima ciri utama, yaitu:

1. 1. Berupa data akurat yang biasanya diambil dari sumber resmi
   2. Bersifat objektif
   3. Memiliki tanggal, waktu dan tempat persitiwa
   4. Menyatakan kejadian yang pernah terjadi
   5. Bisa dijawab dengan menggunakan 5 W + 1 H (when, why, who, where, what, how).

Contoh Soal

Fungsi fakta dalam sebuah teks persuasi adalah ….

1. 1. Agar pembaca bisa merasakan, mendengar, dan melihat
   2. Agar pembaca bisa mengetahui keunggulan dan kelemahan
   3. Agar bisa mengembangkan imajinasi pembaca
   4. Agar bisa meyakinkan dan memengaruhi pembaca

Jawabannya Adalah: D. Agar bisa meyakinkan dan mempengaruhi pembaca

Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Fungsi Fakta Dalam Teks Persuasi Adalah? Ini Arti & Jawabannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman,