Kelompok Sosial Teratur & Tidak Teratur – Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk individu yang tidak boleh lepas dari hubungan manusia yang lainnya.

Melalui hubungan sebab akibat itu dari individu dengan individu lainnya, maka lahirlah kelompok-kelompok sosial. Sebab kelahiran dari kelompok sosial itu berasal dari kepentingan bersama.

Pada dasarnya, yang dimaksud dengan kelompok atau dalam bahasa inggrisnya adalah group diartikan kumpulan dari individu yang berinteraksi satu sama lain.

Baik itu pekerjaan, untuk meningkatan hubungan antar individu, atau keduanya. Pada hal tertentu, kelompok bisa dibedakan secara kolektif, bisa juga karena adanya kesamaan.

Melalui hal itu, maka lahirlah kelompok sosial. Secara umum, yang dimaksud dengan kelompok sosial adalah kumpulan orang yang mempunyai kesadaran bersama dan saling berinteraksi.

Sebab, kelompok sosial ini berasal dari anggota masyarakat yang saling mempengaruhi perilaku. Sehingga tidak salah apabila, Kelompok-kelompok sosial hidup bersama dan menjalani saling ketergantungan dengan sadar dan tolong menolong.

Akan tetapi, perlu diketahui bersama bahwa kelompok sosial tidak selamanya bisa berdampak baik. Sebab tidak sedikit, kelompok sosial saling berhadapan dengan kelompok sosial lainnya.

Kelompok Sosial Teratur dan Tidak Teratur

Hal itu juga sehingga membuat terdapat jenis-jenis kelompok sosial yang disebut dengan kelompok sosial teratur dan kelompok sosial tidak teratur. Tahukah anda apasih yang dimaksud dengan kelompok sosial teratur dan tidak teratur?

1. Pengertian Kelompok Sosial Teratur

Secara umum, yang dimaksud dengan pengertian kelompok sosial teratur adalah kelompok yang memiliki peraturan tegas dan sengaja diciptakan anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antar mereka.

Mengetahui kelompok sosial teratur tidaklah sulit sebab ciri-ciri kelompok teratur adalah mempunyai identitas kolektif yang tegas, mempunyai daftar anggota yang rinci, mempunyai program kegiatan yang terus menerus diarahkan untuk mendapatkan tujuan yang jelas, serta adalah mempunyai prosedur keanggotan.

2. Pengertian Kelompok Sosial Tidak Teratur

Sebaliknya dari kelompok sosial teratur, yang dimaksud dengan pengertian kelompok sosial tidak teratur adalah kelompok sosial yang tidak memiliki peraturan tegas bahkan tidak ada.

Dalam kelompok sosial tidak teratur bisa disebutkan seperti kerumunan yang berkumpul secara bersamaan dan kebetulan pada suatu tempat dan waktu yang bersamaan yang biasa terjadi di kehidupan masyarakat dengan kegiatan bermacam-macam. Hal ini merupakan jenis kelompok sosial tidak teratur yang disebut dengan Kerumunan (Crowd).

Selain itu, ada juga kelompok sosial tidak teratur yang terjadi secara umum, sehingga tidak menjadi suatu kelompok yang utuh atau suatu kesatuan. Ini sebagaimana yang disebut dengan Publik.

Pada jenis ini, tentunya terdapat media perantara dalam berinteraksi dan bekerja sama seperti televisi, radio dan saat ini adalah sosial media seperti facebook, dll.

Contoh Kelompok Sosial Teratur dan Tidak Teratur 

Berdasarkan dari pengertian kelompok sosial teratur dan tidak teratur, serta ciri-ciri untuk mengidentifikasi kelompok sosial teratur dan tidak teratur,

Maka penulis menyimpulkan bahwa contoh kelompok sosial teratur dan tidak teratur sangatlah mudah diketahui dan bahkan sering terjadi dalam kehidupan sekitar kita. Adapun contoh kelompok sosial teratur dan contoh kelompok sosial tidak teratur adalah:

1. Contoh Kelompok Sosial Teratur

Telah disebutkan diatas, bahwa kelompok sosial teratur adalah yang punya struktur dan aturan yang ketat. Olehnya itu berikut ini adalah contoh-contoh kelompok sosial teratur

1. Kelompok instansi pemerintahan yang mimiliki struktur dan fungsi serta tugas yang jelas seperti Kedinasan,
2. Perkumpulan pelajar atau mahasiswa seperti organisasi jurusan dan badan eksekutif mahasiswa, seperti HMI, Osis, IMM, KAMMI, dan PMII.
3. Partai Politik juga sebagai kelompok sosial teratur karena memiliki aturan dan bahkan bisa bekerja sama dengan kelompok sosial teratur lainnya seperti pemerintah contohnya Partai Golkar, PDIP, Demokrat, PKS, PKB dan Gerindra
4. Apalagi perusahaan terkhusus yang mengejar profit atau keuntungan sudah pasti mempunyai aturan yang ketat dan perekrutan anggota yang mengutamakan untuk saling melengkapi dalam mengejar tujuan perusahaan contohnya, PT Pertaminan, PT Gudang Garam, CV dll, Indomaret dll.
5. Organisasi dunia juga merupakan kelompok sosial teratur karena dalam memasukkan negara saja perlu persetujuan dari setiap negara anggota dan memenuhi persyaratan. Contohnya saja PBB, ASEAN dll.

2. Contoh Kelompok Sosial Tidak Teratur

Tidak disebutkan diatas, bahwa mengidentifikasi kelompok sosial tidak teratur ada dua yaitu Publik dan Kerumunan. Olehnya itu, untuk menyebutkan contoh-contoh kelompok sosial teratur berdasarkan dari kedua hal itu adalah:

1. Paguyuban atau komunitas yang diketahui tidak mengikat dan bahkan bisa keluar dan tidak aktif kapan saja. Contohnya komunitas pencarian dana, komunitas pendidikan dan literasi.
2. Selain itu tempat nongkrong atau berkumpul seperti di perempatan dimana biasa terdapat tukang ojek yang berkumpul atau di warkop-warkop yang biasa menjalin komunikasi dengan orang yang selalu datang.
3. Sedangkan untuk publik seperti kelompok yang perlu perantara atau jalinan komunikasi dan kerjasama yang tidak intens seperti hanya bertegus sapa dijalan, atau berkomentar di forum-forum tertentu.
4. Bahkan kelompok sosial tidak teratur juga memasukkan sosial media sebagai salah satunya sebab tidak ada aturan jelas dan tujuan didalamnya bahkan dalam berkomunikasi tidak ada aturan tetap hanya pada soal keinginan dll. Contohnya whatsapp, twitter, facebook, dan instagram.

Demikianlah informasi mengenai Contoh Kelompok Sosial Teratur dan Contoh Tidak Teratur. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman