Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks



Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks  – Prosedur kompleks adalah langkah yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Ada banyak kegiatan yang ada di lingkungan kita semua yang melalui prosedur.

Contohnya adalah cara membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), cara membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), dan cara menggunakan ATM dll.

Hal itu sehingga menurut pendapat dari Kosasih bahwa teks prosedur kompleks ini adalah teks yang dipakai untuk menjelaskan langkah-langkah secara lengkap, jelas dan terperinci dalam melakukan sesuatu.

Sehingga bagi masyarakat yang ingin melakukan sesuatu, dapat dengan mudah mengerti tahap demi tahap agar pada nantinya tidak melompati dan terjadi cacat prosedur.



Sedangkan menurut Mahsun bahwa teks prosedur atau teks arahan adalah salah satu dari jenis teks aliran faktual subgenre prosedural.



Tujuan dari teks ini adalah sosial. Maksudnya adalah untuk mengarahkan tentang langkah-langkah yang telah diterangkan.



Teks prosedur pada hakikatnya untuk menekankan tentang aspek bagaimana melakukan sesuatu yang berupa percobaan atau pengamatan.

Itulah mengapa dalam teks prosedur kompleks ini disajikan dalam macam-macam bentuk teks.

Ada teks prosedur kompleks yang berisi uraian narasi, bentuk bagan, dan terdapat penyajian secara singkat.

Ini adalah penentu awal sebagai langkah berikutnya. Sebab dalam teks prosedur kompleks ini ada kalimat perintah (kalimat imperatif) yang berguna meminta atau melarang seseorang melakukan sesuatu.

Pengertian Teks Prosedur: Apa itu?

Berdasarkan dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa teks prosedur kompleks adalah teks yang bermuatan langkah-langkah prosedural yang sifatnya terstruktur dan komponensial untuk mencapai tujuan tertentu.

Sebab dikatakan prosedural karena terdapat langkah-langkah yang berurutan dan tidak terbolak-balik.

Sedangkan yang dimaksud dengan bersifat struktur dan komponensial karena bertahap dan terdapat komponen dalam setiap tahapnya.

Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks

Adapun ciri kebahasaan teks prosedur kompleks secara sederhana terdapat 8 ciri yang memudahkan anda dalam membuat teks prosedur yang kompleks. Adapun ciri-ciri teks tersebut adalah:

  1. Dengan menggunakan kalimat perintah seperti Buatlah, tulislah.
  2. Memakai partisipan manusia dengan umum. Menyuruh untuk menulis dan yang diminta melakukan sesuatu yang disuruh adalah setiap orang meskipun yang dimaksud dalam tekas ialah Anda sendiri.
  3. Konjungsi syarat/pilihan/pengandaian kadangkala digunakan sebagai salah satu bukti teks prosedur kompleks tidak dijumpai di dalam teks.
  4. Memakai kata kerja material. Diketahui kata ini menekankan pada suatu tindakan fisik, misalnya saja (menambahkan) dan (diminum). Contoh saja adalah Buatlah teh dengan menambahkan 1 sendok penuh gula pasir” dan “Teh siap untuk diminum”.
  5. Memakai kata kerja aksi untuk menjelaskan suatu perilaku seperti menyetujui, menolak, merelakan dan menerima.
  6. Memakai konjungsi temporal yakni konjungsi mengenai urutan waktu dan sekaligus sebagai sarana kohesi teks misalnya saja pertama, kedua, lalu, kemudian.
  7. Menggunakan kata sifat untuk menandai suatu kondisi.
  8. Memakai kata konjungsi seperti syarat, pilihan dan pengandaian. Melalui ketiga jenis konjungsi di atas memakai kata yang sama misalnya jika, jikalau, kalau, manakala, apabila, seandainya.
Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks (Foto: Artikelsiana.com)
Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks (Foto: Artikelsiana.com)

Struktur Teks Prosedur

Adapun struktur dalam menyusun teks prosedur adalah:

1. Tujuan

Sebagai strukur teks prosedur, tujuan dari penulisan ini dibuat dan terdapat hasil akhir yang akan dicapai. Agar dalam pembuatan teks prosedur ini memiliki arah yang jelas bagi orang-orang yang akan membaca dan melakukannya.

2. Langkah-Langkah

Sejalan dengan definisi teks prosedur yang berisi langkah-langkah. Pada bagian struktur teks prosedur ini juga penting sebab memiliki langkah-langkah yang merupakan jalan harus ditempuh secara teratur dan tidak terbolak-balik untuk mencapai point pertama yaitu tujuan.

3. Konjungsi

Telah dijelaskan diatas, dari ciri kebahasaan teks produsedur kompleks, dan konjungsi juga berperan sebagai struktur teks prosedur.

Disini konjungsi, merupakan kata atau ungkapan yang menghubungkan 2 satuan bahasa yang sederajat.

Maksdunya adalah kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa serta kalimat dengan kalimat.

4. Keterangan Waktu

Keterangan waktu sebagai bagian teks prosedur adalah keterangan yang menampilkan kapan suatu fenomena terjadi dalam suatu kalimat atau bahkan teks.

Demikianlah informasi mengenai Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *