Cara dan Bacaan Doa Niat Shalat Tarawih Sendiri Dirumah – Dalam menjalankan ibadah bulan ramadhan, tidak hanya berpuasa dan berbuka puasa atau sahur. Namun terdapat shalat tarawih dan witir yang harus diketahui. Dari kedua shalat itu, punya syarat dan tata cara dalam pelaksanaannya.
Begitupula dalam bacaan, doa dan niat salat tarawih dan witir. Dalam pelaksanaannya, tarawih dan witir bisa dilakukan secara berjamaah dan juga secara sendiri-sendiri.
Bagi yang ingin shalat tarawih dan witir secara berjamaah bisa dilakukan di mesjid dan bagi yang ingin shalat tarawih dan witir sendiri bisa juga, bergantung dari kemampuan anda dalam melakukannya.
Namun penulis menyarankan untuk dalam melaksanakan shalat tarawih dan witir di mesjid alangkah lebih baiknya dalam kondisi sehat dan apabila dalam kondisi tidak sehat, untuk menjalankan shalat tarawih dan witir sendiri.
Melihat kemudahan dalam melaksanakan ibadah, maka ada hal yang perlu diketahui ketika shalat tarawih dan witir yaitu niat dan tata cara melaksanakannya. Untuk pembahasan kali ini, penulis akan membahas mengenai shalat tarawih berkenaan dengan bacaan, doa dan niat apabila shalat tarawih di rumah.
Daftar Isi
Tata Cara Shalat Tarawih
Diketahui bahwa dalam melaksanakan shalat tarawih itu setelah salat isya. Selain itu, salat tarawih mempunyai niat dan jumlah rakaat. Melihat dari hal itu, dalam pelaksanaan shalat tarawih tidaklah boleh asal.
1. Jumlah Rakaat Shalat Tarawih Adalah?
Terdapat 2 pendapat umum dalam menjawab pertanyaan berapa jumlah rakaat shalat tarawih. Untuk yang pertama adalah dengan 8 rakaat. Sehingga totalnya adalah 11 rakaat karena ditambah dengan 3 rakaat shalat witir.
Sedangkan untuk pendapat yang kedua ialah 20 rakaat, dan dengan demikian secara total 23 rakaat, ditambah dengan tiga rakaat salat witir. Kedua pendapat itu sama-sama memiliki dalil.
2. Dalil Shalat Tarawih 8 Rakaat
Dalil Salat Tarawih 8 Rakaat Dalil salat tarawih dikerjakan dengan delapan rakaaat adalah hadis Nabi Muhammad SAW diriwayatkan oleh Imam al-Bukhārī dari ’Ā’isyah r.a. sebagai berikut.
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّى فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَفْرُغَ مِنْ صَلاَةِ الْعِشَاءِ وَهِىَ الَّتِى يَدْعُو النَّاسُ الْعَتَمَةَ إِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ بَيْنَ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَةٍ [رواه مسلم]
3. Dalil Shalat Tarawih 20 Rakaat
Dalil Salat Tarawih 20 Rakaat Sementara dikutip dari Buku Saku Sukses Ibadah Ramadhan (2017:28), beberapa tabiin meriwayatkan pengerjaan salat tarawih dengan jumlah 20 rakaat pada masa pemerintahan Umar bin Khattab. Said bin Yazid, yang menyampaikan, “Umar [bin Khattab] mengumpulkan umat Islam di bulan Ramadhan dengan Imam Ubay bin Ka’b dan Tamim al-Dari, dengan 21 rakaat [dalam riwayat lain 23 rakaat]. Mereka membaca ayat-ayat ratusan. Baru selesai ketika menjelang Subuh” (Riwayat al-Baihaqi dalam al-Sunan 2/496, Abdurrazzaq dalam alMushannaf 4/260).
Cara Salam dalam Rakaat Tarawih
Shalat tarawih ini bisa dikerjakan dengan 2 macam cara, yaitu:
- Setiap 2 lalu rakaat salam
- Setiap 4 rakaat lalu salam (tanpa tasyahud awal)
Dalam hadits Rasulullah SAW menyatakan bahwa salat malam itu sebaiknya salat dikerjakan 2 rakaat 2 rakaat. Setelah salat Tarawih selesai dilanjutkan salat witir 3 rakaat.
Perlu diketahui bersama bahwa adapun tata cara pelaksanaan salat tarawih itu caranya sama dengan pelaksanaan shalat fardhu, baik itu dari gerakan maupun juga bacaan doanya. Yang membedakannya dengan shalat tarawih adalah pada niat itu sendiri. Maka dari itu, bacaan doa niat shalat tarawih adalah:
Bacaan Doa Niat Shalat Tarawih
Adapun bacaan arab dari niat salat tarawih adalah:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Lafadz Niat Shalat Tarawih:
- Ushollii Sunnatat Taroowiihi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’aala
Arti Niat Shalat Tarawih:
- Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala

Surat Yang Dibaca Saat Shalat Tarawih
Perlu diketahui bahwa ini tidak menjadi keharusan, apabila tidak bisa sebab tidak terdapat aturan khusus. Melainkan biasanya, ayat atau bacaan surat ini selalu dilakukan saat shalat tarawih yang dibaca setelah Al-Fatihah sebaiknya adalah:
1. Malam Tanggal 1 Sampai Pertengahan Ramadan
- Setap rakaat pertama dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu: At- Takaatsur, Al-‘Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-‘Kautsar,. Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab. Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca surat Al-Ikhlash.
2. Malam Pertengahan Sampai Akhir Ramadan
- Setiap rakaat pertama dibaca surat Al-Qadr. Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu: At-Takaatsur, Al-Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-Kautsar, Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab.
Jika tidak mampu membaca surat-surat tersebut di atas, maka bacalah surat-surat yang telah dikuasai, karena pada dasarnya dalam membaca surat ini tidak ada aturan khusus.
Bacaan Doa Niat Salat Tarawih Sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Lafadz:
- “Ushallii sunnatat-taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta’alaa”
Bacaan Doa Niat Salat Tarawih Sebagai Ma’mum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Lafadz:
- Usholli sunnatat-taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’alaa
Artinya:
- “Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala
Bacaan Doa Setelah Melaksanakan Salat Tarawih
Setelah melaksanakan salat tarawih, lantunkan doa berikut.
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Lafadz Doa Setelah Melaksanakan Salat Tarawih
- ALLAAHUMMAJALNAA BIL ILMAANI KAAMILINA , WALIFARAA IDLIKA MU-ADDIINA WA ‘ALASH SHALAWATI MU HAAFIZHI1NA, WALIZ ZAKAATI FAA’I LINA, WALIMAA ‘INDAKA THAALIBIINA WALI’AFWI KA RAAJIINA, WABIL HUDAA MUTAMASSIKIINA, WA’ANIL LAGHWI MU’RIDLIINA, WAFIDDUN-YAA ZAAHIDIINA, WAFIL AAKHIRATI RAAGHIBIINA, WABIL QADLAA I RAADLINA, WABIN NA’MAA I SYAAKIRII NA, WA’ALAL BALAA-I SHAABIRIINA WATAHTA LI WAA-I SAYYIDINAA MUHAMMADIN S H A L L A L L A A H U ‘ALAIHI WASALLAMA Y AUM A L QIYAAMATI SAA-IRII NA, WA’ALALHAUDLI WAARIDIINA, WAFIL J AN N ATI DAAKHILnNA WA ‘ALAA SARIIRATIL KARA AM ATI QATDIIN, WABIHLURIN TININ MIJTAZAWWIJIINA, W AMIN SUNDLSIN WA ISTABRAQIN WADIIBAAJIN MUTALABBISHNA, WAMIN THA’AAMIL JANNATI AAKILIINA, WAMIN LABANIN WA ‘ASALIN MUSHAF FDNA SYAARIBIINA BI-AKWAABIN WA-ABAARIIQA WAKA’SIN MIN MATININ MA’ALLAADZIIN A AN’AMTA ‘ALAIHIM MINANNABIYYHNA WASIi SHIDDIIQIINA WASY SYUHADAA-I WASH SHAALIHIIN A WAHASUNA ULAAIKA RAFIIQAA, DZAALIKAL FADL LU MINAL LAAHI WAKAFAA BILLAAHI ‘ALIIMAA, WAL HAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIINA.
Arti Doa Setelah Melaksanakan Salat Tarawih:
- “Ya Allah, jadikanlah kami ( orang – orang ) yang imannya sempurna, dapat menunaikan segala fardlu, menjaga shalatnya, menunaikan zakat, menuntut/mencari segala kebaikan di sisiMu, mengharap keampunanMu, senantiasa memegang teguh petunjukpetunjukMu, terlepas/terhindar dari segala penyelewengan dan zuhud didunia dan mencintai amal untuk bekal diakherat dan tabah (sabar) menerima cobaan, mensyukuri segala ni’matMu dan semoga nanti pada hari kiamat kami dalam satu barisan di bawah naungan panji panji junjungan kita Nabi Muhammad saw dan melalui telaga yang sejuk, masuk didalam sorga, terhindar dari api neraka dan duduk ditahta kehormatan, didampingi oleh bidadari sorga, dan mengenakan baju-baju kebesaran dari sutera mewarna-warnai, menikmati santapan sorga yang lezat, minum susu dan madu yang suci bersih dalam gelas-gelas dan kendi-kendi yang tak kering-keringnya, bersama-sama dengan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat pada mereka dari golongan para nabi, shiddiqin dan orang-orang yang shahid serta orang-orang shaleh. Dan baik sekali mereka menjadi teman teman kami. Demikianlah kemurahan dari Allah swt dan kecukupan dari Allah Yang Maha Mengetahui. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam”.
Demikianlah informasi mengenai Cara & Bacaan Doa Niat Shalat Tarawih Sendiri Dirumah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.