Candi Borobudur Merupakan Peninggalan Dinasti? Begini Sejarahnya



Candi Borobudur Merupakan Peninggalan Dinasti – Candi Borobodur merupakan candi yang menjadi incaran para wisatawan domestik dan internasional. Candi Borobodur sudah ada sejak zaman kerajaan dari berbagai dinasti terlewati hingga sekarang masih tetap ada.

Selain itu, Candi Borobudur sebagai candi terbesar di Indonesia dan warisan budaya yang masuk dalam tujuh keajaiban dunia. Maka tidak usah kaget kalau banyak yang mencari dan ingin mendalami sejarah borobudur.

Candi Borobudur ini merupakan candi bagi agama Budha. Sehingga tak jarang candi ini dijadikan sebagai tempat beribadah bagi penganut agama Budha ini yang terletak di Magelang, Jawa Tengah yang tidak jauh dari pusat daerah Istimewa Yogyakarta,

Yang tepatnya terletak di ketinggian Bukit Menoreh dan dikelilingi oleh gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.



Sejarah Candi Brobudur

Ada banyak misteri dari Candi Borobudur yang sampai saat ini belum terungkap. Tidak sedikit, banyak orang yang ingin memecahkan dengan mempelajari sejarah, latar belakang dan asal usul Candi ini terbentuk dan siapa yang mendirikannya.



Tidak jarang ada yang bertanya mengenai “Candi Borobodur Merupakan Peninggalan Dinasti?. Jawaban dari hal ini dimana Candi Borobudur merupakan peninggalan Dinasti Sailendra pada abad ke-8.



Diprediksi tahun 750 Masehi, pembangunan Candi Borobudur dibangun dengan cara yang misterius. Alasan ini dikuatkan karena saat itu, manusia belum lebih dalam mengetahui tentang perhitungan arsitektur. Terlebih lagi dengan model bangunan Candi Borobudur yang menjulang tinggi, butuh perhitungan yang handal.

Beberapa nama yang telah penulis himpun, yang paling sering disebutkan bahwa siapa arsitek pembangunan Candi Borobudur ini bernama Gunadhama.

Walaupun, pembangunan ini berasal dari Dinasi Peninggalan Sailendra. Namun pembangunan Candi Borobudur baru selesai masa pemerintahan raja Samaratungga.

Terdapat prasasti yang mengungkapkan tentang sejarah dan asal usul Candi Borobudur. Prasasti ini merupakan peninggalan yang telah berumur 842 Masehi. Prasasti ini disebut Prasasti Sri Kahuluan. Fungsi Prasasti Sri Kahuluan adalah tempat yang biasa digunakan sebagai pemujaan.

Menurut Poerbatjaraka yang merupakan ahli sejarah yang memaparkan dalam bukunya tentang arti atau etimologi dari Candi Borobudur. Menurutnya bahwa istilah kata Borobudur.

Arti kata Borobudur adalah Biara Budur. Kata diambil dari dalam bahasa Jawa Kuno yang kata “Biara” berarti “Besar”. Sedangkan untuk arti kata “Budhur” adalah Buddha. Rujukan dari etimologi Borobudur ini diambil dari kitab kuno Negarakertagama pada tahun 1365.

Candi Borobudur yang disaksikan saat ini, bukan candi yang asli yang candi pada zamannya. Sebab dalam sejarah candi borobudur ini diketahui pernah runtuh, walaupun ini masih samar-samar.

Namun, menurut para ahli mengatakan bahwa Candi Borobudur runtuh diawal tahun 950 karena dahsyatnya letusan Gunung Merapi yang membaut Candi Borobudur tertimbun tanah. Apalagi diperparah saat peristiwa kerajaan Sailendra runtuh.

Candi Borobudur Merupakan Peninggalan Dinasti? Begini Sejarahnya (Foto: Artikelsiana.com)
Candi Borobudur Merupakan Peninggalan Dinasti? Begini Sejarahnya (Foto: Artikelsiana.com)

Sejarah Penemuan Candi Borobudur 

Apalagi bertambah pada tahun 1006 Masehi dimana Candi Borobudur tertimbun dari lapisan abu gunung Merapi. Hingga pada tahun 1814, Borobudur ditemukan dibalik hutan yang lebat.

Sejarah penemuan kembali Candi Borobudur ini saat Wakil Gubernur Inggris yakni Raffles datang ke pulau Jawa mendengar cerita dari para pemburu bahwa ada sebuah candi yang begitu besar ada di balik hutan belantara.

Dengan memerintahkan insinyur Belanda membuktikan, ternyata Candi Borobudur ditemukan kembali hingga pada sekitar tahun 1973 dibantu oleh UNESCO melakukan sebuah restorasi besar-besaran untuk candi Borobudur.

Sejarah candi Borobudur akhirnya menjadi bagian dari catatan di Indonesia sebagai penemuan besar. Saat ini Borobudur menjadi tujuan wisata karena peran UNECO yang menjadikannya sebagai bangunan budaya milik dunia pada tahun 1991.

Candi Borobudur Merupakan Peninggalan Dinasti?

Berdasarkan dari pembahasan diatas, maka penulis menyimpulkan untuk menjawab pertanyaan Candi Borobudur Merupakan Peninggalan Dinasti? yang diketahui berasal dari peninggalan dinasti”:

Candi Borobudur merupakan peninggalan Dinasti Syailendra yang rajanya saat itu adalah Samaratungga pada tahun 824 M atau didirikan pada akhir abad ke-8 dan awal abad ke 9 yang diprediksi arsiteknya adalah Gunadhama.

Demikianlah jawaban mengenai Candi Borobudur Merupakan Peninggalan Dinasti? Begini Sejarahnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita Semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *