Dalam Islam terdapat sebuah hari-hari besar yang dimana seluruh umat Islam merayakannya yakni hari raya idul fitri dan hari raya idul adha. Kedua hari ini membuat umat Islam ramai-ramai untuk melakukan pulang kampung dan bertemu dengan keluarga.
Hari raya idul fitri juga menjadi tanda berakhirnya puasa Ramadhan atau merayakan kemenangan setelah melaksanakan sebulan penuh berpuasa. Hal itulah yang membuat perayaan idul fitri menjadi sesuatu yang sangat penting yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia yang jatuh pada hari pertama bulan ke 10 kalender lunar Islam atau 1 Syawal.
Pada perayaan idul fitri, umat Islam dilarang untuk berpuasa. Tidak hanya itu, Idul Fitri menjadi pertanda pencapaian umat Islam dalam keagamaan karena dapat melakukan pengorbanan, disiplin diri dan amal selama puasa Ramadhan.
Sebab pada bulan ini adalah ujian sekaligus keuntungan. Sebab ujian karena harus menahan makan dan minum serta hawa nafsu. Namun di bulan ini juga menjadi keuntungan karena terdapat hikmah dan keutamaan yang besar karena menjadi bulan untuk memohon pengampunan atas dosa-dosa yang pernah dilakukan.
Segala sesuatu pada bulan Ramadhan seperti berbicara kasar atau memaki-maki dilarang begitupun juga untuk tidak menikmati hiburan seperti musik, film, tarian, nyanyian dan lain-lain. Sebab bisa saja mengalihkan perhatian untuk beribadah kepada Yang Maha Kuasa.
Tapi bagi mereka yang mempunyai keterbatasan seperti orang lanjut usia, pasien penyakit kronis seperti asma dan diabetes, wanita hamil, dan anak-anak yang dibebaskan dari kewajiban puasa Ramadhan.
Dengan tantangan yang terdapat pada bulan Ramadhan, beberapa diantara orang tua mengajarkan anak-anak untuk berpuasa agar kelak menjadi sebuah kebiasaan dan tidak lagi terasa berat.
Dari berbagai ujian dan tantangan tersebut dilalui, hingga pada saat Idul Fitri tiba segala bentuk pengekangan Ramadhan dicabut dan umat Islam merayakannya untuk berterima kasih kepada Tuhan dan mengingat berkah-Nya.
Setelah seorang muslim mempertebal keimanan selama bulan Ramadhan, usai Ramadhan ia dapat merenungkan kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Sebab, di bawah tekanan puasa, akan memunculkan kualitas tersembunyi karakter manusia ke permukaan secara jelas.
Selain itu, Idul Fitri mewajibkan umat Islam membagikan sebagian dari apa yang mereka miliki melalui zakat fitri untuk saudara-saudara atau orang yang miskin. Ketika Idul Fitri, umat Islam di seluruh dunia berkumpul dalam jumlah besar, mengenakan pakaian terbaik, dan beribadah secara berjamaah untuk menunjukkan persaudaraan universal.
Tujuan Perayaan Idul Fitri Adalah?
Dikutip dari beberapa sumber, beberapa tujuan perayaan Idul Fitri yang dilakukan umat Islam, antara lain:
-
- Merayakan berakhirnya ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh.
- Berterima kasih kepada Allah atas turunnya ayat-ayat Al Quran yang pertama yang diungkapkan menjelang akhir Ramadhan.
- Memohon ampunan kepada Allah atas dosa dan kesalahan-kesalahannya.
- Berterima kasih kepada Allah dan mengingat berkah-Nya.
- Melakukan amal terhadap orang miskin dan yang membutuhkan melalui zakat fitri (zakat fitrah).
- Bersyukur atas kekuatan yang diberikan Allah sehingga dapat mengontrol diri selama bulan puasa dalam mencapai tujuan Ramadhan.
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Apa Tujuan Perayaan Hari Raya Idul Fitri? Ini Jawabannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.