Sifat-Sifat Cahaya & Contohnya – Mengetahui adanya cahaya tidaklah susah dan sulit, karena cahaya selalu ada di sekitar kita. Seperti analogi dimana saat melihat benda yang ada di sekitar kita, perlu diketahui bahwa disaat itu juga cahaya ada yang dipantulkan oleh benda-benda. Cahaya itu berasal dari apa yang disebut sumber cahaya dan perilaku dari sifat-sifat cahaya. Apakah masih sulit untuk mengetahui seperti apa yang dimaksud dengan cahaya itu? Berikut penjelasan mengenai pengertian cahaya, dan sifat-sifat cahaya
Secara umum, yang dimaksud dengan pengertian cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang tidak membutuhkan media sebagai perambatannya. Contohnya sia hari seperti terang sebab terdapat cahaya matahari yang menerangi bumi. Walaupun dengan jarak jauh, cahaya matahari masih bisa sampai di bumi. Di sekeliling kita, banyak contoh benda-benda yang memancarkan cahaya. Benda itulah yang disebut dengan Sumber Cahaya. Untuk sumber cahaya terdiri atas dua bagian yaitu sumber cahaya alami dan sumber cahaya buatan. Apasih yang dimaksud dengan sumber cahaya alami dan buatan itu?
- Sumber cahaya alami merupakan sumber cahaya yang menghasilkan cahaya secara alamiah dan setiap saat, contohnya matahari dan bintang.
- Sumber cahaya buatan merupakan sumber cahaya yang memancarkan cahaya karena dibuat oleh manusia, dan tidak tersedia setiap saat, contohnya lampu senter, lampu neon, dan lilin.
Daftar Isi
Sifat-Sifat Cahaya Beserta Contohnya
Telah dijelaskan diatas bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik, sehingga sifatnya pun demikian sifat dari elektromagnetik. Sifat gelombang yang berdampingan denga manusia ini mempunyai banyak manfaat. Sebelum itu, seperti apasih itu sifat-sifat cahaya. Adapun penjelasan dari sifat-sifat cahaya adalah:
1. Cahaya Dapat Dipantulkan
Sifat ini adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena. Sifat ini terbagi dua, pemantulan teratur dan baur. Arti pemantulan cahaya teratur adalah cahaya terpantul teratur apabila mengenai benda yang datar dan mengkilat. Contohnya cahaya mengenai kaca mobil atau kaca rumah. Sedangkan pemantulan baur adalah pemantulan tidak teratur saat cahaya mengenai benda yang permukaan kasar. Contohnya permukaan aspal, pemukaan air, dan permukaan batu.
2. Cahaya Dapat Dibiaskan
Cahaya bisa dibiaskan saat melewati 2 medium berbeda. Contohnya pensil yang dicelupkan ke gelas berisi air. Melihat dari samping terlihat patah, padahal pensilnya tidak patah. Selain itu kolam renang yang terlihat dangkal. Saat cahaya merambat dari medium yang kurang rapat (udara) menuju medium yang lebih rapat (contohnya air) maka akan dibiaskan mendekati garis normal.
3. Cahaya Merambat Lurus
Dapat merambat lurus saat melewati medium perantara. Contohnya saat menyalakan lampu senter, maka lampu itu mengarah lurus. Manfaatnya dari ini, terciptalah sinar laser untuk di pakai senjata dalam mengetahui arah lawan.
4. Cahaya Menembus Benda Bening
Cahaya bisa tempus oleh benda bening. Contohnya sender diarahkan ke plastik bening maka akan terlihat tembus dan saat cahaya masuk dalam rumah melalui kaca bening. Sebaliknya, cahaya tidak bisa tembus oleh benda hitam.
5. Cahaya Dapat Diuraikan
Dispersi adalah gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik). Cahaya putih yang diarahkan ke prisma akan menjadi berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Cahaya-cahaya ini punya panjang gelombang yang berbeda. Setiap panjang gelombang berindeks bias yang berbeda. Semakin kecil panjang gelombang, semakin besar indeks biasnya. Contoh dispersi cahaya yaitu terbentuknya pelangi.
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Apa Sifat-Sifat Cahaya Serta Contohnya? Ini Arti & Penjelasannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman
