Daftar Isi
- 1 Fungsi Transmisi: Apa itu?
- 2 Cara Kerja Transmisi Manual
- 3 Bagian-Bagian Sistem Transmisi
- 4 A. Transmitter (Pemancar/Pengirim)
- 5 B. Transmission Channel (Kanal Transmisi)
- 6 C. Receiver (Penerima)
- 7 Tipe-Tipe Transmisi
- 8 1. Tipe Transmisi Manual
- 9 2. Tipe Transmisi Otomatis
- 10 3. Tipe Transmisi Semiotomatis
Fungsi Transmisi: Apa itu?
Sistem Transmisi adalah salah satu komponen sistem penyediaan air bersih yang berfungsi untuk mengalirkan air dari sumber air ke reservoir air dan instalasi pengolahan air, serta dari reservoir air ke reservoir air lainnya.
Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan, yang umumnya menggunakan perbandingan roda gigi.
Prinsip dasar transmisi adalah bagaimana mengubah kecepatan putaran suatu poros menjadi kecepatan putaran yang di inginkan.
Gigi transmisi berfungsi untuk mengatur tingkat kecepatan dan momen mesin sesuai dengan kondisi yang dialami sepeda motor. (Boentarto, 1994)
Dalam sebuah rangkain transmisi terdapat komponen-komponen pendukung diantaranya Transmission Case, Shift Fork, Input Shaft, Counter Gear, Gigi percepatan, Hub Sleave,Sinkronizer ring / Singkromes, Reverse Gear, Main Bearing, Output shaft, Extension Housing.
Cara Kerja Transmisi Manual
-
Meneruskan tenaga / putaran mesin dari kopling ke poros propeler shaft
-
Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan (beban mesin dan kondisi jalan)
-
Memungkinkan kendaraan dapat berjalan mundur (reserve) pada kendaraan lebih dari 2 roda
Bagian-Bagian Sistem Transmisi
A. Transmitter (Pemancar/Pengirim)
-
Transmitter mengolah sinyal masukan menjadi sinyal yang sesuai dengan karakteristik kanal transmisi.
-
Pengolahan sinyal meliputi encoding dan modulasi.
B. Transmission Channel (Kanal Transmisi)
- Kanal transmisi adalah suatu media elektrikal yang menjembatani sumber dan tujuan.
- Bisa berupa pasangan kabel, kabel coaxial, radio atau serat optik.
- Setiap kanal transmisi menyumbangkan sejumlah loss transmisi atau redaman (attenuation) sehingga daya sinyal akan berkurang seiring bertambahnya jarak.
- Sinyal juga akan terdistorsi akibat perbedaan redaman yang dialami oleh komponen-komponen frekuensi sinyal yang berbeda
C. Receiver (Penerima)
-
Penerima mengolah sinyal yang diterima dari kanal transmisi.
-
Proses pada penerima meliputi penapisan (filtering) untuk menghilangkan out-of-band noise, penguatan (amplification) untuk mengkompensasi loss transmisi, ekualisasi (equalizing) untuk mengkompensasi distorsi, serta demodulasi dan decoding untuk membalikkan proses yang terjadi di transmitter.
Tipe-Tipe Transmisi
1. Tipe Transmisi Manual
2. Tipe Transmisi Otomatis
3. Tipe Transmisi Semiotomatis
![]() |
Ilustrasi: Pengertian Transmisi, Fungsi Transmisi, Cara Kerja Transpisi, dan
Tipe-Tipe Transmisi dalam hal ini tipe manual, tipe otomatis, dan tipe semiotomatis.
|