Tari Nusantara Yang Pola Lantainya Segi Empat Adalah?



Pola Lantai Segi Empat – Seni adalah kreasi manusia yang tidak bisa berdiri sendiri. Seni merupakan simbol sejumlah gagasan, ide, atau imajinasi. Ini semua hadir dari kepekaan melihat alam disekitar. Melalui kepekaan itulah membuat perasaan bergetar dan menciptakan sesuatu.

Awalnya, manusia biasa berpikir, berperasaan dan bersikap melalui cipta, rasa dan karya melalui simbolis. Itulah mengapa, simbol, makna, dan nilai selalu berhubungan dengan manusia. Melalui ketiga hal itulah, membuat mnausia memakai untuk berpikir yang secara keseluruhan dan bahkan secara luas dan komplek. Untuk menyampaikan karyanya, maka manusia harus selalu berkreasi.

Ada banyak sumber yang dapat menjadikan inpirasi dari kreasi itu, yang kesemuanya berasal dari alam. Alam tidak hanya untuk pemenuhan hidup semata, melainkan alam juga dapat menjadi karya dan sentuhan kreasi manusia. Salah satunya adalah terciptanya macam-macam tari tradisional di nusantara, Indonesia. Tari tradisional yang dilakukan perseorangan, berpasangan, bahkan dengan berkelompok. Penyajian tari perseorangan atau tari tunggal, berpasangan dan kelompok punya karakteristik sendiri.

Kemampuan individu menjadi kekuatan pada penyajian tari tunggal. Tari berpasangan perlu ada koordinasi dalam melakukan gerak antardua orang penari. Tari kelompok memerlukan kerjasama dan kemampuan sama dalam menari. Penggunaan pola lantai pada setiap jenis penyajian tari juga berbeda-beda.



Pola Lantai Adalah?

Pola lantai sangat mendukung penyajian suatu karya tari. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pola lantai? Secara umum, pengertian pola lantai adalah pola denah yang dilakukan oleh seoarang penari dengan perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi dalam sebuah ruang (space) untuk menari.



Pada dasarnya Pola lantai ini adalah teknik penguasaan panggung oleh penari sehingga fungsi pola lantai adalah untuk membuat posisi dalam sebuah ruang gerak. Dalam kreasi tari yang ada di nusantara hingga saat ini, khususnya kreasi tari nusantara yang berkelompok membutuhkan pola lantai.



Diketahui saat ini terdapat bermacam-macam pola lantai tarian yaitu garis lurus vertikal, horizontal dan diagonal. Pengembangan untuk garis lurus terdapat pola zig-zag, segitiga, segi empat dan segi lima.

Sebagaimana pembahasan kali ini yakni menyoal pola lantai segi empat. Maka untuk jenis-jenis pola lantai, pada kesempatan selanjutnya akan dibahas. Walaupun terdengar singkat,

Namun membahas pola lantai segi empat cukup menyulitkan terlebih lagi ketika melihat tari-tarian di nusantara yang memakai pola segi empat. Sebelum itu, tahukah anda yang dimaksud dengan Pola Lantai Segi Empat?

Tari Nusantara Yang Pola Lantainya Segi Empat Adalah? (Foto: Artikelsiana.com)

Tari Nusantara Yang Pola Lantainya Segi Empat Adalah? (Foto: Artikelsiana.com)

Pengertian Pola Lantai Segi Empat Adalah?

Pola lantai segi empat adalah pola lantai keramik yang dari pengembangan pola garis lurus. Pola lantai segi empat banyak digunakan.

Tari Nusantara Dengan Pola Lantai Segi Empat

Berdasarkan dari penjelasan diatas dan informasi yang berhasil dihimpun oleh penulis, diketahui terdapat 7 tari tradisional nusantara yang memakai atau menggunakan pola lantai segi empat. Adapun itu ialah:

  1. Tari Kerang adalah tari yang berasal nusa tenggara timur
  2. Tari Saman adalah tarian Suku Gayo dengan bahasa suku Gayo untuk merayakan penting dalam adat yang didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, ulama dari Gayo di Aceh Tenggara.
  3. Tari Baris Gede adalah jenis tarian sakral di Bali yang telah ada pada abad ke-8 yang dipentaskan dalam upacara di pura dengan jenis tari kelompok baris massal yang ditarikan secara berkelompok dalam jumlah tertentu.
  4. Tari Perang adalah tarian oleh seseorang, dua orang, atau berkelompok bermakna semangat dan cara berperang dengan tangan kosong atau senjata tradisional yang dipentaskan menyambut tamu penting, upacara mengenang perjuangan nenek moyang, atau sebelum dan sesudah Perang Suku. Contoh tarian perang yang terkenal adalah Tari Velabhea dari Papua, Tari Cakalele dari Maluku dan Tari Caci dari Flores. Dikalangan Suku Dayak ada Tari Perang magis yang ditarikan untuk memanggil Panglima Burung ketika sebuah peperangan yang sesungguhnya akan berlangsung.
  5. Tari Zapin adalah tari adat khas Riau dari akulturasi dua kebudayaan, yakni budaya Arab dan budaya Melayu pada masa lalu yang diperankan berpasangan untuk acara dan hiburan masyarakat. Awalnya hanya di wilayah Kesultanan Yaman, Timur Tengah pada zaman dahulu. Sebutan Zapin diambil dari kata “Zafn” yakni dari bahasa Arab yang artinya gerak cepat.
  6. Taro Lengger atau disebut juga ronggeng adalah kesenian asli Banyumas berupa tari tradisional yang dimainkan oleh 2 sampai 4 orang serupa wanita yang didandani dengan pakaian khas.
  7. Tari Yospan yang kepanjangan dari yosim pancar adalah tarian pergaulan yang sering dibawakan muda-mudi sebagai bentuk persahabatan. Tari dari gabungan dari tari yosim dan tari pancar. Tari yosim pancar punya 2 regu pemain, regu musisi dan penari. Penari yospan punya jenis gerakan yang terkenal seperti pancar gas, gale-gale, jef, pacul tiga, seka, dan lain-lain.

Demikianlah informasi topik Tari Nusantara Yang Pola Lantainya Segi Empat Adalah?. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *