[Jawaban] Sebutkan Gas-gas Pemicu Terjadinya Pemanasan Global?



Jawaban sebutkan gas gas pemicu terjadinya pemanasan global adalah ada beberapa gas yang diantaranya yaitu Karbondioksida (CO2), Nitrogen Triflorida (NF3), Cloro Flouro Carbon (CFC), Ozon (O3), Dinitrogen Oksida (N2O) dan Metana (CH4). Hal ini diterangkan oleh banyak para ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang penyebab atau faktor-faktor apa saja yang membuat terjadinya pemanasan global. Dimana salah satunya pemanasan permukaan bumi itu disebabkan peningkatan gas rumah kaca yang ada di atmosfer sehingga merangkap panas. Efek rumah kaca yang ada di atmosfer dapat meningkatkan konsentrasi kadar gas-gas rumah kaca yang sudah disebutkan di atas.

Efek rumah kaca yang berlebihan akan meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca yang semakin tinggi dan akan membahayakan manusia. Efek rumah kaca yang semakin parah itu disebabkan adanya polusi udara yang menimbulkan terjadinya suatu pemanasan global. Dalam anonimus e (tanpa tahun) dinyatakan bahwa menurut prediksi, efek rumah kaca sudah meningkatkan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan dapat menyebabkan suatu peningkatan pemanasan global antara 1,5 sampai 4,5 derajat celcius sekitar tahun 2030.

Dengan terjadinya peningkatan konsentrasi gas CO2 yang ada di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang akan dipantulkan dari permukaan bumi dan diserap oleh atmosfer. Hal inilah yang dapat menyebabkan suhu permukaan bumi mengalami peningkatan.

[Jawaban] Sebutkan Gas-gas Pemicu Terjadinya Pemanasan Global?
[Jawaban] Sebutkan Gas-gas Pemicu Terjadinya Pemanasan Global?

sebutkan gas gas pemicu terjadinya pemanasan global

Gas-gas yang memicu terjadinya pemanasan Global

1. Karbondioksida (CO2)

Karbondioksida adalah suatu gas rumah kaca terpenting penyebab dari pemanasan global yang sedang ditimbun pada atmosfer karena adanya kegiatan manusia. Sumbungan utama manusia terhadap jumlah karbondioksida yang terdapat pada atmosfer itu berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yakni batu bara, minyak bumi dan gas bumi. Energi yang melampaui dari kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya. Penggundulan hutan dan terjadinya perluasan wilayah pertanian juga dapat meningkatkan jumlah karbondioksida yang terdapat pada atmosfer.

2. Metana (CH4)

Metana adalah suatu gas rumah kaca lain yang ada secara alami. Metana dihasilkan saat jenis-jenis mikroorganisme tertentu menguraikan bahan organik pada keadaan tanpa udara atau anaerob). Metana termasuk insulator atau zat penyerap dimana tidak menghantarkan atau isolator yang efektif dimana bisa menangkap panas sebanyak 20 kali lebih banyak dibandingkan dengan karbondioksida. Metana dilepaskan selama produksi (pengeboran, penambangan) dan transportasi (pengolahan) gas alam, batu bara dan minyak bumi. Metana juga dihasilkan dari adanya pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah (landfill) bahkan bisa dikeluarkan oleh hewan-hewan tertentu, terutama sapi, sebagai produk samping dari pencernaan. Gas ini memiliki efek lebih parah dibandingkan dengan CO2, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan CO2 sehingga pengaruhnya tak sebesar CO2. Gas ini terdapat dalam jumlah besar pada sumur minyak bumi atau gas bumi yang juga terdapat kaitannya dengan batu bara.

[Jawaban] Sebutkan Gas-gas Pemicu Terjadinya Pemanasan Global?
[Jawaban] Sebutkan Gas-gas Pemicu Terjadinya Pemanasan Global?

3. Dinitrogen Oksida (N2O)

Dinitrogen Oksida (N2O) adalah suatu gas rumah kaca yang terdapat secara alami. Yang dulunya untuk gas ini dipakai sebagai anestesi ringan yang bisa membuat orang menjadi tertawa sehingga dikenal sebagai gas tertawa. Gas N2O ini adalah gas insulator panas yang sangatlah kuat. Dia dihasilkan terutama dari adanya pembakaran bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian. Nitrogen dioksida bisa menangkap panas sebanyak 300 kali lebih besar dibandingkan dengan karbondioksidan.

4. Ozon (O3)

Ozon adalah suatu gas rumah kaca yang ada secara alami di atmosfer (stratosfer, troposfer). Pada troposfer, ozon termasuk zat pencemar hasil sampingan yang terbentuk saat sinar matahari bereaksi dengan gas buangan dari kendaraan bermotor. Ozon pada troposfer bisa mengganggu kesehatan hewan, tumbuh-tumbuhan dan bahkan manusia.

5. Chlorflourocarbon (CFC)

Chlorofluorocarbon adalah suatu kelompok gas buatan. CFC memiliki sifat-sifat, misalnya tak beracun, tak mudah terbakar, dan amat stabil. Dua jenis chlorofluorocarbon yang secara umum digunakan yaitu CFC R-11 dan CFC R-12.

CFC atau yang disebut dengan Freon. Gas ini dihasilkan oleh pendingin-pendingin yang memakai freon, seperti AC, kulkas dan lain-lain. Gas ini selain bisa menahan panas juga bisa mengurangi lapisan ozon yang berguna untuk dapat menahan sinar ultraviolet untuk masuk dalam bumi. CFC ini menyerang ozon, akibatnya kandungan ozon yang ada di angkasa menjadi menipis dan telah mengakibatkan lubang hadir dikutub selatan dan utara sehingga ultraviolet bisa menerobos masuk ke atmosfer dan dapat menyebabkan terjadiny radiasi.

6. Nitrogen Triflorida (NF3)

NF3 berasal dari teknologi layar flat panel. Adapun penelitian terbaru telah menunjukkan beberapa tahun terakhir pengaruh gas NF3 itu semakin mengalami peningkatan diluar dari perkiraan. Kadar nitrogen triflorida yang ada di udara diprediksi meningkat sebanyak empat kali lipat beberapa tahun terakhir dan sebanyak 30 kali lipat sejak 1978.

Akan tetapi peningkatan tersebut hanya menyumbangkan sebanyak 0,04 persen dari total pengaruh pemanasan global yang disebabkan oleh gas karbondioksida. Gas ini biasanya dipakai sebagai pembersih pada industri manufaktor televisi dan yang ada di monitor komputer serta panel.

Kesimpulan

Jadi, gas-gas yang dapat menyebabkan pemanasan global itu muncul karena adanya peningkatan konsentrasi kadar efek rumah kaca dimana efek rumah kaca termasuk salah satu dari faktor sekian banyaknya yang menghadirkan pemanasan global. Dampak dari pemanasan global yang diantaranya yakni iklim mulai menjadi tidak stabil, terjadinya peningkatan permukaan laut, suhu global menjadi lebih cenderung meningkat, polusi, gangguan ekologis dan masih banyak lagi. Tentu saja kita semua tak ingin hal tersebut terjadi, meskipun kita tidak dapat mencegah hal tersebut, setidaknya kita bisa mengurangi atau meminimalisir dampaknya tersebut.

Nah, demikianlah informasi tentang jawaban sebutkan gas gas pemicu terjadinya pemanasan global. Semoga saja informasi ini dapat memberikan manfaat kepada anda yang sedang membutuhkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *