Tentu bagi sebagian orang tidak asing dengan istilah negosiasi, yang biasanya menunjukkan orang yang sering tawar menawar. Jika demikian lantas apasih yang dimaksud dengan negosiasi itu?.. Memang kata negosiasi mudah dikenali, tapi untuk mendefinisikannya juga bukanlah perkara mudah semudah mengenalinya.
Pada dasarnya, arti negosiasi sendiri adalah bentuk interaksi sosial antara dua pihak atau lebih yang berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan demi mencari jalan keluar dan kesepakatan bersama.
Saat hendak bernegosiasi, pihak yang terlibat pertama-tama harus memberikan tujuan yang baik. Tidak hanya itu, ia juga membutuhkan tata cara yang baik dalam memberikan tanggapan. Sebab jika awal tersebut tidak dilakukan dengan baik,
Maka bisa saja bukan memberikan sebuah jalan penyelesaian, malah justru memberi malapetaka dengan hadirnya masalah baru. Sehingga agar terhindar dari dampak kerugian itu, maka setiap orang perlu untuk belajar bernegosiasi.
Itulah mengapa belajar soal negosiasi adalah perkara yang penting. Sebab dalam aktivitas manusia adalah aktivitas yang selalu berinteraksi dengan lingkungan disekitarnya, dan bahkan telah melekat menjadi fitrah manusia. Dalam interaksi itu terkadang timbul suatu masalah baik yang terjadi karena disengaja maupun tidak disengaja.
Sehingga agar masalah itu tidak berlarut-larut menjadi masalah besar, hal-hal yang perlu dilakukan adalah dengan menyelesaikan masalah itu dengan tata cara yang terbaik yang mudah dimengerti dan diterima tetapi tidak membuat diri kita menjadi malu dan mengalami kerugian. Salah satu jalan yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan suatu masalah dengan baik adalah jalan negosiasi.
Melalui belajar negosiasi diharapkan manusia mampu dalam menyelesaikan masalahnya dengan cara terbaik, yang didukung dengan keterampilan berbicara memakai bahasa yang baik dan benar.
Setelah itu dengan belajar negosiasi, manusia pun terlatih untuk mendapatkan sikap yang tepat saat berinteraksi sosial, khususnya saat bernegosiasi. Dalam mendalami negosiasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Contohnya, saat kita berinteraksi sosial dapat dilakukan dengan menegosiasikan beberapa hal dengan lawan bicara bisa dengan secara spontan.
Pengalaman bernegosiasi itu dapat menjadi pembelajaran untuk proses negosiasi selanjutnya. Tidak hanya itu, dapat pula dengan mempelajarinya secara khusus melalui menonton video contoh bernegosiasi, membaca buku, atau mencari materi negosiasi dengan berbagai sumber yang ada.
Dalam dunia pendidikan, negosiasi dapat ditemukan dalam Kurikulum 2013. Biasanya bentuk pembelajaran negosiasi dipelajari pada Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas X bidang studi Bahasa Indonesia dengan berbasis teks.
Seperti yang dijelaskan oleh Tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik (2013: 141), struktur teks negosiasi yang terdiri atas beberapa bagian yaitu: Orientasi, Permintaan, Pemenuhan, Penawaran, Persetujuan dan Penutup.
Ciri-Ciri Teks Negosiasi Berdasarkan Isinya
Adapun ciri atau karakteristik teks negosiasi menurut isinya terdiri atas beberapa point dalam hal ini adalah:
-
- Menghasilkan kesepakatan.
- Keputusan yang saling menguntungkan.
- Sarana ntuk mencari penyelesaian.
- Bersifat tujuan praktis.
- Untuk mempriotaskan kepentingan bersama
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Ciri-Ciri Teks Negosiasi Berdasarkan Isinya? Ini Jawabannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.