Ukhuwah -Manusia yang ditugaskan sebagai khalifah fi-alrdi memiliki tanggung jawab untuk memakmurkan bumi. Selain itu manusia juga bertugas untuk menegakkan Amar Ma’ruf Wa Nahyu ‘Anil Mungkar. Menjalankan hal itu bisa dilakukan dengan berdakwah yang menyebarkan dan menegakkan agama Islam di muka bumi.

Melalui pengembangan misi dakwah islamiyah yang rahmatan Lil Alamin, pendakwah harus memmiliki tekad untuk melaksanakan Amal Saleh untuk memperjuangkan nilai islam dengan Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadits.

Sehingga pendakwah atau biasa disebut dengan penyuluh agama ini wajib untuk membangun dan mewujudkan suatu masyarakat religus, makmur dan bermartabat. Melihat fungsinya, maka sudah barang tentu penyuluh agama sangat penting dalam masyarakat Islam.

Walaupun proses tidak gampang dalam menyampaikan nilai dalam ajaran Islam dimana tujuannya mengubah atau mempengaruhi perilaku dan sikap masyarakat yang diberikan penyuluhan.

Akan tetapi sekalipun tidak mudah, penyuluh atau pendakwah harus tetap profesional dengan mengikuti metode Rasulullah SAW dengan memohon dan mengharapkan hidaya Allah SWT, maka tujuan itu dapat tercapai.

Selain itu terdapat juga cara yang penting dan lebih utama yang bisa dilakdanakan dengan baik yaitu dnegan cara menerapkan Ukhuwah Islamiyah. Apasih yang dimaksud dengan Ukhuwah Islamiyah?

Ukhuwah Islamiyah adalah hubungan yang dijalanin oleh rasa cinta dan didasari oleh akidah dalam bentuk persahabatan bagaikan satu bangunan yang kokoh. Perlu diketahui Ukhuwah Islamiyah merupakan dua kata yang berbeda. Pada kali ini penulis akan membahas mengenai apa itu yang dimaksud Ukhuwah secara lebih khusus. Adapun penjelasannya adalah:

Pengertian Ukhuwah Adalah?

Dalam bahasa arab, arti Istilah Ukhuwah secara etimologi diambil dari kata “akha”. Melalui kata ini melahirkan beberapa kata “alakh, akhu”. Makna dari lahirnya kata ini adalah “memberi perhatian”. Tak berhenti disitu, arti kata itu terus berkembang menjadi “sahabat, teman”.

Apabila melihat secara leksikal, kata ini akan bermakna “dia bersama di setiap keadaan, saling bergabung antara selainnya pada suatu komunita. Bisa saja ini terjadi karena kata dasar yakni “memperhatikan” sehingga setiap orang bersaudara harus ada perhatian sesamanya dan membuat mereka bergabung.

Selain dari kata akha, juga dalam leksikal kata ukhuwah berasal dari kata akhun yang untuk arti jamaknnya adalah ikhwatun yang artinya saudara. Itulah mengapa penyebutan seperti saudara perempuan disebut ukhtun jamaknya akhwat.

Melalui kata ini juga terbentuk al-akhu, bentuk mutsanna-nya akhwan, dan jamak-nya ikhwan artinya banyak saudara. Apabila melihat dalam arti Kamus Besar Bahasa Indonesia dinisbatkan pada arti orang yang seibu dan sebapak, atau hanya seibu atau sebapak saja. Atau bisa dikatakan bahwa ukhuwa adalah orang yang bertalian sanak keluarga, orang yang segolongan, sepaham, seagama, sederajat.

Melihat penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kata akhun itu semakin meluas artinya, yakni bukan saja saudara seayah dan seibu, akan tetapi juga berarti segolongan, sepaham, seagama, dan seterusnya.

Lalu apabila mengacu pada konteks bahasa Indonesia, ukhuwah mempunyai arti sempit yang artinya adalah saudara sekandung. Sedangkan arti luas ukhuwah adalah hubungan pertalian antara sesama manusia, serta hubungan kekerabatan yang akrab di antara mereka.

Melalui hal inilah sehingga mengapa M.Quraish Shihab mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ukhuwah secara terminologis adalah dimana Ukhuwah pada mulanya berarti “persamaan dan keserasian dalam banyak hal”.

Maka dari itu sehingga persamaan dalam keturunan mengakibatkan persaudaraan, persamaan dalam sifat-sifat juga mengakibatkan persaudaraan. Dalam kamus-kamus bahasa, didapatkan bahwa kata “akh” juga digunakan dalam arti teman akrab atau sahabat.

Apabila menyatuhkan seluruh pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pengertian Ukhuwah secara umum adalah sebagai setiap persamaan dan keserasian dengan pihak lain, baik persamaan keturunan dari segi ibu, bapak, atau keduanya, maupun dari persusuan, juga mencakup persamaan salah satu dari unsur seperti suku, agama, profesi, dan perasaan.

Macam-Macam Ukhuwah Adalah?

Berdasarkan apa yang dimaksud dengan penjelasan diatas yang pada awalnya diketahui bahwa jenis ukhuwah yang paling populer diketahui banyak orang adalah ukhuwah islamiyah. Namun perlu diketahui bersama selain itu terdapat dua lagi jenis ukhuwah yakni ukhuwah insaniyah/basyariyah dan ukhuwah wathoniyah. Untuk mengetahui penjelasan dari macam-macam ukhuwah itu dapat dilihat dibawah ini:

1. Ukhuwah Islamiyah

Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan yang berlaku antar sesama umat Islam yang diikat oleh aqidah/keimanan tanpa perbedaan golongan apalagi aqidahnya sama, maka berarti bersaudara.

Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Hujarat : 10, yang artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah saudara, oleh karena itu peralatlah simpul persaudaraan diantara kamu, dan bertaqwalah kepada Allah, mudah-mudahan kamu mendapatkan rahmatnya”.

Berdasarkan ayat diatas, maka dapat dijelaskan bahwa sesama umat Islam adalah bersaudara dan wajib untuk terus menjalin persaudaran, dan menghentikan permusuhan.

2. Ukhuwah Insaniyah/Basyariyah

Selain itu ada juga yang dikenal dengan Ukhuwah Insyaniyah atau Ukhuwah Basyariyah. Arti dari hal ini adalah persaudaraan yang berlaku kepada manusia secara unversal tanpa melihat ras, agama, suku dan aspek-aspek kekhususan lainnya.

Inti persaudaraan ini melihat jiwa kemanusiaan, maksudnya bahwa semua orang umat manusia adalah makhluk Allah.

Berdasarkan dari hal ini, maka ukhuwah insaniyah/basyariyah adalah tidak melihat keimanan dan ketaqwaan. Maka yang akan muncul adalah jiwa kebinatangan yang penuh keserakahan dan tak kenal halal dan haram bahkan dapat bersikap kanibal terhadap sesama.

3. Ukhuwah Wathoniyah

Arti dari Ukhuwah Wathoniyah adalah persaudaraan yang diikat dari jiwa nasionalisme tanpa membedakan agama, suku, warna kulit, adat istiadat dan budaya dan aspek-aspek yang lainnya. Semua itu perlu untuk dijalin karena kita sama-sama satu bangsa yaitu Indonesia.

Mengingat pentingnya menjalin hubungan kebangsaan ini Rosulullah bersabda “Hubbui wathon minal iman”, artinya: Cinta sesama saudara setanah air termasuk sebagian dari iman.

Sebagai seorang muslim, harus berupaya semaksimal mungkin untuk mengaktualisasikan ketiga macam ukhuwah tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Apabila ketiganya terjadi secara bersama, maka ukhuwah yang harus kita prioritaskan adalah ukhwah Islamiyah, karena ukhuwah ini menyangkut kehidupan dunia dan akherat.

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Ukhuwah & Macam-Macam Ukhuwah Adalah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.