Pengertian Server, Fungsi, Jenis Server, Cara Kerja & Manfaatnya – Hal yang terdapat dalam suatu jaringan ialah tidak terdiri dari satu komputer saja, melainkan terdapat beberapa komputer. Hal itu merupakan suatu konsep yang biasa ditemukan dalam client (klien) dan server.
Patut untuk diketahui bahwasanya diantara server dan client (klient) merupakan 2 pihak yang saling berhubungan dalam membentuk suatu jaringan.
Sehingga pada dasarnya, yang dimaksud dengan server diartikan sebagai penyedia beragam jenis data, dokumen dan sesuatu hal yang bisa saja dibutuhkan oleh client (klien).
Kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh client pada server itu beragam, apalagi bagi jaringan yang berada pada suatu perusahaan dan instansi.
Olehnya itu, peranan server sangat dibutuhkan Client (klien) sebab dengan adanya server, client dapat terhubung dalam sebuah jaringan atau untuk meminta data atau berupa file yang terdapat pada server.
Dalam mengenal server, sedikit menguras banyak pikiran dan perhatian yang lebih, sebab server memiliki jenis-jenis dengan cara kerja dan fungsi yang tentunya terdapat perbedaan begitu pula terdapat kesamaan.
Untuk lebih memahami dan mengetahui lebih mendalam tentang server apalagi seputar pengertian server, cara kerja server, jenis server, manfaat server dan fungsi server dapat dilihat dibawah ini:
Daftar Isi
Pengertian Server: Apa itu?
Yang dimaksud dengan Server adalah suatu tempat yang terdapat berbagai macam informasi dengan tugas utama untuk memberikan layanan bagi para klien.
Telah disebutkan diatas, bahwa server memiliki macam jenis server dengan fungsi yang juga berbeda. Jika menarik contoh, seperti jenis server yang disebut dengan “server web”.
Selain itu masih banyak lagi, misalnya saja FTP server yang menangani perpindahan file (transfer file), mail server yang melayani urusan email para klien, database server untuk menyimpan berbagai macam data atau file dan lain sebagainya.
Diketahui bahwa komputer mempunyai peran sebagai server, klien, atau bahkan semuanya. Atau penjelasan ini dapat diumpakan dalam sebuah ilustrasi, seperti anda memakai komputer A untuk mengakses website milik pengguna B, maka seketika itu anda berperan sebagai klien.
Demikian itu berbeda, ketika pengguna komputer B mengakses website Anda yang notabene komputer A, maka dalam hal ini komputer B berperan sebagai server. Ilustrasi ini merupakan konsep yang disebut dengan konsep peer to peer.

Jenis-Jenis Server
Setelah banyaknya informasi tentang jenis server, pada kali ini dapat diperhatikan secara seksama tentang banyaknya jenis server yang apabila sejauh informasi di himpun terdapat 9 jenis server dengan fungsi dan kegunaan yang beragam. Adapun macam-macam server itu ialah:
- Web server. Yang dimaksud dengan jenis server ini ialah berfungsi untuk menyimpan konten pada website dan berkomunikasi memakai HTTP.
- Audio dan video server. Yang dimaksud dengan server ini berguna untuk menyimpan fitur multimedia sebuah website.
- FTP server. Pada server ini memiliki kelebihan untuk mengatur transfer data dalam sebuah jaringan
- Proxy server. Yang dimaksud dari Proxy Server ialah untuk membatasi permintaan data, kinerja koneksi, dan berbagi file antar server dan client di luar jaringan. Tidak hanya itu, proxy server ini memiliki peran sebagai gerbang antara jaringan lokal dan jaringan luar (internet).
- Mail server. Fungsi dari Mail server ialah untuk menyimpan berbagai macam surat elektronik, menangani banyaka permintaan client (klien).
- News server. Sedangkan untuk server jenis news server ialah berfungsi untuk mengirimkan berita-berita melalui jaringan berita.
- Telnet server. Yang dimaksud dengan Telnet server ialah suatu pengaturan komputer dengan melakukan log in dan log out pada komputer host.
- Virtual server. Kegunaan dari Virtual server ialah untuk membuat sejumlah server fisik seolah-olah seperti menjadi beberapa server.
- Aplikasi server. Pada jenis server ini, memiliki fungsi untuk mengolah perintah yang diberika oleh client (klien) dan menghubungkannya dengan database.
Fungsi Server
Memang terdapat macam jenis server, sebagaimana penjelasan diatas. Akan tetapi, pada dasarnya secara umum server mempunyai fungsi yang sama. Adapun macam-macam fungsi server secara umum ialah:
- Berfungsi sebagai hal yang bertanggung jawab dalam mengatur lalu-lintas data.
- Untuk mengatur hak akses (permissions) ke dalam jaringan, yang membuat dimana tidak semua client dapat mengakses data dalam komputer server.
- Selain itu, server juga berfungsi dalam menyediakan aplikasi dan database dapat dijalankan seluruh komputer client.
- Sebagai pelayan dan penanggung jawab penuh ketika komputer client itu meminta data.
- Berfungsi untuk menyediakan berbagai macam resource untuk dapat dipakai di seluruh komputer client yang masuk dalam jaringan, baik itu perangkat keras atau bahkan perangkat lunak (aplikasi).
- Memberikan perlindungan untuk komputer client dengan pemasangan firewall atau anti malware di komputer klien.
- Menyimpan berbagai file dan data untuk dapat diakses bersama-sama memakai protokol FTP.
Manfaat Komputer Server
Dengan adanya komputer server, terdapat efisiensi dari segi biaya dan juga efektifitas dari segi waktu.
Sehingga pada dasarnya manfaat atau dampak ketika memakai komputer server suatu kegiatan kegiatan dapat lebih ekonomis.
Sebagai ilustrasi misalnya saja sebuah perusahaan terdapat sebuah komputer server yang terhubung ke seluruh komputer lain atau client, maka data dapat dibagikan ke sesama klien dalam jaringan perusahaan itu
Selain itu, contoh yang lainyna apabila terdapat komputer client (klien) yang ingin mencetak file, tidak perlu untuk repot-repot memindahkan file ke Flasdisk, cukup dengan melalui komputer server. Sehingga membuat komputer client dapat lebih mudah.
Bahkan dari contoh itu, dengan adanya komputer server manfaat yang diberikan ialah hanya membutuhkan satu printer saja,
Sehingga tidak memakan biaya pengeluaran perusahaan untuk menyediakan setiap printer dalam komputer yang terdapat di perusahaan.
Melihat manfaat atau keuntungan ketika menggunakan komputer server, terdapat beberapa aspek yang perlu dijadikan point penting dalam membuat komputer server. Adapun beberapa aspek tersebut ialah:
- RAM. Kapasitas memori yang besar agar proses multitasking menjadi lebih cepat.
- Hard Drive. Berfungsi untuk menyimpan beragam macam data komputer client (klien) yang terpusat pada komputer server. Kebanyakan server canggih lebih memilih menggunakan SSD ketimbang hard drive atau harddisk karena pada dasarnya performanya lebih bagus.
- Processor. Komputer sever sebaiknya mempunyai kecepatan akses prosesor yang lebih baik dari komputer client sehingga bertujuan pada kinerja tetap terjaga dan tidak down.
Cara Kerja Server
Secara sederhana, server bekerja atas permintaan dari sebuah client (klien). Seperti, untuk kasus web server, apabila mengetikkan alamat website memakai browser.
Demikian itu berarti bahwa komputer Anda sedang bertindak sebagai client (klien) yang meminta informasi kepada web server. Web server itu selanjutnya mengirimkan isi website ke komputer Anda, sehingga dapat mengakses isi website itu.
Sedangkan contoh lainnya pada server FTP yang sedikit memiliki perbedaan dalam cara kerjanya. Pada server FTP, dapat mengunggah (memaksukkan) dokumen/data/file menuju server FTP,
Sehingga dapat disimpan dalam server itu. Sebagai client, Anda berhak untuk menyimpan data Anda di server FTP.
Ketika terdapat client lain yang bergabung dalam jaringan server itu dan ingin mengunduh data atau dokumen Anda, Demikian itu membuat server FTP akan menyediakan koneksi untuk client lain itu.
Pada dasarnya, beragam jenis server bekerja sesuai dengan fungsi-fungsi yang telah dipaparkan diatas,
Mulai dari melayani permintaan data dari client sampai dengan memberikan perlindungan pada komputer klien.
Walaupun, untuk jenis server yang berbeda, bentuk pelayanannya juga berbeda pula.
Perbedaan Komputer Client dan Server
Berdasarkan pengertian sekaligus fungsi kedua jenis komputer tersebut, berikut ini beberapa perbedaan Komputer Client dan Server.
Diketahui bahwa komputer server itu memiliki fungsi untuk menyimpan seluruh data, melayani permintaan akses dari komputer client, serta mengelola lalu lintas data dalam sebuah jaringan.
Sedangkan, komputer client berfungsi untuk meminta layanan dari komputer server agar dapat mengakses sebuah data.
Layanan-layanan yang dibutuhkan komputer client dapat dilakukan oleh komputer server secara bersamaan.
Hal itu berbanding terbalik dengan komputer client, yang mana tidak memiliki layanan yang dapat diakses oleh komputer client lain.
Jika terdapat kerusakan pada komputer server, maka akan berakibat pada kerusakan yang terjadi ke semua komputer client yang berada dalam jaringan yang sama.
Sedangkan, kerusakan yang terjadi pada komputer client tidak akan memberikan dampak pada komputer yang lain. Sistem operasi komputer server lebih lengkap daripada sistem operasi komputer client.
Demikianlah informasi Pengertian Server, Fungsi, Jenis Server, Cara Kerja & Manfaatnya.Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.