Seni Rupa 3 Dimensi – Karya seni rupa 3 Dimensi ialah karya seni dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi, yang dapat dilihat dari semua arah.
Dalam membuat karya seni rupa tiga dimensi yang paling mudah juga mengutamakan proses dalam pembuatannya.
Pembuatan itu, terdapat tahapan atau langkah-langkah yang berbeda sesuatu dengan karakteristis bahan, teknik, alat, dan wadah yang dipakai untuk membuat karya itu.
Tahapan atau langkah-langkah berkarya seni rupa 3 dimensi ini misanya karya seni rupa biasanya diawali dari motivasi untuk berkarya.
Dengan hadirnya motivasi diri yang dapat berasal dari luar atau dalam diri. Akan membentuk ide atau gagasan untuk menghasilkan karya seni rupa 3 dimensi.
Ide dan gagasan itu sangat mudah didapatkan sebab sumber dari ide dan gagasan itu tidak terbatas. Keindahan karya bukan cuma dari kemiripan bentuknya saja, akan tetapi juga kepada kesungguhan dalam membuat karya itu akan menjadikan karya unik dan menarik.
Sebab setiap manusia mempunyai karakter dan keunikan yang berbeda-beda, demikian juga dengan karya yang dibuat.
Maka dari itu, penulis mengajak kita semua untuk menuliskan alasan dalam memilih model yang akan dicontoh serta alasan memilih bahan, wadah atau tempat dan teknik yang akan dipakai.
Selain itu, perlu diketahui bersama untuk mencoba membuat rencana dan berkarya dengan memakai macam-macam model, bahan, teknik dan wadah yang berbeda-beda. Rasakan dan sampaikan obyek yang dimana yang paling menarik, bahan, media, dan teknik yang disukai.
Jelaskan mengapa obyek tersebut menarik dan bahan, media serta teknik tersebut disukai. Selain itu, sajikan karya itu,
Itulah sedikit tips yang penulis tujukan kepada hadirin pembaca sekalian untuk berkarya setelah membaca definisi dan berbagai aspek tentang seni rupa tiga dimensi sebagaimana pembahasan dibawah ini:
Daftar Isi
Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi
Yang dimaksud dengan pengertian Seni Rupa Tiga Dimensi adalah karya seni rupa yang mempunyai dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang mempunyai volume dan menempati ruang.
Ada banyak contoh-contoh tentang Karya seni tiga dimensi seperti seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan macam-macam desain produk.
Selain sebagai benda hias karya seni rupa 3 dimensi bisa terdiri dari benda pakai yang mempunyai nilai praktis juga sebagai nilai keindahan.
Seperti sebuah kursi berfungsi untuk tempat duduk selain itu keindahan dengan ukiran yang terdapat pada kursi itu.
Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang membutuhkan ruang, sebab memiliki ukuran panjang, lebar, dan tebal. Sebab pada dasarnya seni rupa 3 dimensi tidak memiliki bidang datar dan tidak datar,
Sehingga penempatannya berdiri lepas dengan kata lain, hal itu tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya, sebagai contohnya patung, seni bangunan,(arsitektur) dan seni terapan seperti perabotan rumah tangga.
Fungsi Seni Rupa 3 Dimensi
Adapun fungsi dari seni rupa 3 dimensi ialah:
1. Sebagai hiasan
Fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai hiasan yang di jumpai pada karya 3 dimensi yang berwujud benda hias misalnya vas bunga, guci penghias ruangan, piring hias dinding (pajangan dinding) dan lain-lainnya.
2. Sarana Peringatan
Fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai sarana peringatan biasa yang dapat berupa tugu atau prasasti. Adapun contoh monumen kesaktian pancasila sebagai peringatan terjadinya tragedi gerakan 30 september 1965 oleh PKI.
3. Sarana Belajar
Fungsi karya seni rupa 3 dimensi berfungsi sebagai sarana belajar sehingga dapat ditemui dalam musium, candi. Misalnya saja pada relief candi borobudur.
Diketahui bahwa hal ini adalah karya 3 dimensi untuk sarana belajar dan pengetahuan tentang kejadian yang terjadi pada masa lalu masa indonesia saat masih berbentuk kerajaan.
4. Sarana Rekreasi
Karya seni rupa tiga dimensi adalah sarana rekreasi sebab contoh-contoh seni rupa tiga dimensi dijadikan sarana rekreasi banyak terdapat di Indonesia misalnya candi borobudur, candi prambanan, dan lain sebagainya.
5. Sarana Religi
Selain itu, Karya seni rupa tiga dimensi juga dapat berfungsi sebagai sarana religi yang biasa terdapat di candi dan di tempat beribadah semisal mesjid dll.
Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Jenis karya seni rupa 3 dimensi dapat ditinjau dari fungsi karya seni itu. Menurut fungsinya karya seni rupa 3 dimensi dibedakan menjadi karya yang mempunyai fungsi pakai yaitu seni rupa terapan atau applied art.
Selain itu, terdapat karya seni rupa yang berfungsi ekspresi atau disebut seni rupa murni atau pure art. Adapun penjelasan dari kedua macam seni tersebut ialah:
1. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Murni
Yang dimaksud dengan arti karya Seni Rupa Tiga Dimensi Murni adalah karya seni yang tidak memperhatikan unsur praktis atau kegunaan dari karya itu, melainkan menekankan pada kreativitas dan ekspresi.
Karya Seni Rupa murni sebagai keindahan karya manusia yang dipakai untuk dinikmati keindahannya saja. Adapun contoh karya seni rupa 3 dimensi murni ialah
- Seni patung ialah cabang seni rupa murni dengan bentuk tiga dimensi. Bahan yang dipakai contohnya kayu, batu, atau logam.·
- Benda hias, adalah seni kriya untuk dijadikan pajangan atau hiasan yang menonjolkan aspek keindahan daripada unsur kegunaan atau fungsinya. Adapun contohnya hiasan dinding dan benda-banda kerajinan untuk penghias ruangan, misalnya topeng dan vas bunga.
2. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Terapan
Karya seni ini dipakai untuk tujuan fungsional atau memenuhi kebutuhan fisik dan psikis. Karya seni rupa ini mempunyai fungsi praktis yang dipakai dengan pertimbangan kegunaannya dan keindahanya.
Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Karya seni rupa 3 dimensi memiliki unsur yang membentuk kesatuan sehingga memperindah dan juga mempercantik karya seni rupa 3 dimensi.
Berikut ini unsur-unsur yang membentuk karya seni rupa:
1.Titik
Yang dimaksud dengan Titik sebagai unsur dari karya seni rupa sangat dasar dan paling kecil. Titik seperti sebuat bintik dalam seni rupa.
Dengan titik, seseorang dapat mendapatkan ide baru dalam berkarya misalnya membuat garis dan ruang.
Selain itu titik memiliki pusat perhatian tersendiri bilang sendiri atau memiliki warna yang mencolok berbeda sendiri dari yang lainnya.
2. Garis
Yang dimaksud dengan Garis ialah goresan atau batas suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur dan sebagainya. Garis memiliki dimensi yang biasa memanjang dan memiliki arah tertentu.
Garis mempunyai macam-macam sifat misalnya saja panjang, pendek, horizontal, vertikal, tipis, lurus, berombak, melengkung, tebal, patah-patah, miring, halus dan lain-lain.
Selain itu garis memiliki banyak bentuk contohnya garis mendatar, garis tegak, garis gelombang, garis bersilang, garis sejajar, garis miring, garing lengkung, garis zig zag, dan garis spiral.
Penggunaan garis dalam gambar mempunyai kesan tertentu, contoh garis lurus memiliki kesan kesan keras, garis patah-patah dengan kesan kaku.
3. Bidang
Salah satu karya seni rupa yang dibentuk atau terbentuk dari hubungan dengan macam-macam garis disebut dengan bidang. Bidang mempunyai dimensi panjang, lebar atau dapat disebut dengan pipih.
Sedangkan bentuk yang mempunyai dimensi panjang, lebar dan tinggi, oleh karena bentuk memiliki isi atau volume.
Berdasarkan bentuk dan bidangnya mempunyai beragam macam misalnya bidang geometris, bidang simetris, bidang organis dan lain sebagainya.
4. Bentuk
Bentuk dapat diartikan sebagai bangun atau plastis. Bangun memiliki bentuk yang polos. Sedangkan bentuk plastits tidak dilihat dari bentuknya saja, akan tetapi dari nilai dan maknanya,
Misalnya saja lemari, lemari bukan hanya sebuah benda tetapi mempunyai kegunaan untuk meletakkan pakaian.
5.Tekstur
Tekstru adalah sifat permukaan sebuah benda. Adapun sifatnya kasar, halus, berpori, licin, mengkilap dan sifat-sifatnya dapat dirasakan melalui indra mata dan indra peraba.
Menurut jenisnya tekstur terbagi dengan 2 macam ialah tekstur nyata dan juga tekstur semu. Tekstur nyata memiliki nilai dan kandungan yang sama dengan pengelihatan dan perabaan, Sedangkan tekstur semua tidak memiliki nilai dan kandungan yang sama dengan pengelihatan dan perabaan.
Teknik Seni Rupa 3 Dimensi
Dengan demikian bentuk dari benda atau karya seni rupa itu semakin indah dilihat dan juga semakin nyaman digunakan. Contohnya saja perabotan rumah tangga, seperti meja dan kursi, dan lemari.
- Teknik Plakat. Untuk jenis teknik dalam seni rupa 3 dimensi ini adalah teknik melukis dengan menggunakan cat poster, cat minyak cat akrelik, dengan goresan yang tebal, sehingga menghasilkan warnapekat dan padat.
- Teknik Transparan. Jenis seni rupa tiga dimensi ini adalah teknik menggambar/melukis dengan memakai cat air, dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya nampak transparan.
- Teknik Kolase. Arti dari jenis teknik kolase adalah teknik melukis dengan memotong kertas yang lalu ditempel untuk membentuk lukisan yang realis atau abstrak.
- Teknik 3M. Arti dari teknik adalah teknik dengan proses manipulasi lembaran kertas menjadi suatu bentuk tiga dimensi.
- Teknik Aplikasi. Jenis teknik aplikasi adalah karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan menempelkan (menjahitkan) guntingan-guntingan kain dengan bentuk seperti bunga, buah, binatang, dll.
- Teknik Mozaik. Teknik ini merupakan jenis teknik yang menempel benda-benda tiga dimensi yang ditata sedemikian rupa untuk menghasilkan lukisan.
- Teknik Menganyam. Arti dari Teknik Menganyam adalah seni kerajinan yang dibuat dengan cara mengangkat dan menumpang tindihkan atau dengan cara menyilang-nyilangkan bahan sehingga dapat menjadi suatu karya anyaman.
- Teknik Merakit. Yang dimaksud dengan Teknik Merakit adalah karya dengan cara menyambung-nyambung bagian-bagian atau potongan bahan. Caranya disebut merakit, hasilnya disebut dengan rakitan. Potongan bahan disambungkan dengan cara dilas, dipatri, disekrup atau dengan menggunakan cara lain.
- Teknik Makrame. Arti dari Teknik Makrame ialah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang itu dapat terbentuk aneka rumbai dan jumbai.
- Teknik Menuang. Yang Teknik Menuang (cor) yaitu proses menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan pada alat acuan yang berbentuk cetakan. Setelah menjadikeras dikeluarkan dari acuan/cetakan. Bahan cair ini dibuat dari semen, plastic, karet, gips, dan logam (tembaga, besi).
- Teknik Butsir. Yang dimaksud dengan Teknik Butsir adalah teknik yang hanya dipakai alat telapak tangandan alat lain (kayu, kawat) sederhana. Bahan yang dipakai bersifat lunak, elastis, lentur contohnya tanah liat, plastisi.
- Teknik Pahat. Yang dimaksud dengan Teknik Pahat ialah teknik dengan membentuk jalan membuang bahan yang tidak dipakai dengan cara memahat. Adapun cara pembuatannya memakai alat pahat (tatah) atau ukir dan martil. Bahan (media) yang dipakai adalah bahan keras contoh batu, cadas, kayu, gips, tanah liatkering.
- Teknik Menjahit. Yang dimaksud dengan Teknik Menjahit ialah teknik dengan cara melekatkan (menyambung, mengelem, dsb) dengan jarum dan benang.
Simbol Seni Rupa 3 Dimensi
Dalam pembelajaran seni rupa, Arti simbol adalah sebagai makna yang dikandung dalam karya seni rupa baik wujud objeknya bahkan unsur-unsur rupanya. Contohnya simbol merah yang diartikan sebagai simbol keberanian.
Atau misalnya saja Patung katak yang ditandai simbol pemanggil hujan. Patung kuda terdiri dari simbol kegagahan, dan lain-lainnya. Umumnya jenis hewan dipakai untuk melambangkan sifat-sifat tertentu.
Seperti, simbol kancil melambangkan makna cerdik, lincah dan banyak akal. Serigala biasanya dipakai untuk melambangkan keserakahan dan kelicikan. Berbeda lagi dengan keledai yang dipakai untuk melambangkan kemalasan dan kebodohan.
Dalam seni rupa, simbol dapat dijumpai pada karya 2 dimensi atau 3 dimensi. Patung, tugu dan monumen sepertia, adalah karya seni rupa tiga dimensi yang mempunyai makna dan simbol tertentu.
Kebiasaan untuk membuat patung, tugu dan monumen yang melambangkan sesuatu sudah dapat dilakukan orang sejak jaman dahulu. Tugu dan monumen ada yang terbuat dari batu dan logam.
Umumnya berukuran besar dan dibangun untuk memperingati peristiwa-perisitiwa yang teramat penting atau tempat-tempat bersejarah.
Sebagai contoh, tugu Proklamasi di Jakarta ialah simbol dari kemerdekaan dan perjuangan rakyat Indonesia. Tugu katulistiwa di Pontianak Kalimantan Barat sebagai pertanda tempat yang dilalui garis katulistiwa.
Pahlawan atau orang yang berjasa dan orang yang dihormati sering dibuatkan patungnya. Patung itu diartikan sebagai simbol kekuatan, kepahlawanan dan perjuangannya.
Banyak pahlawan dan orang yang berjasa di negara ini, kepahlawanan dan perjuangan orang–orang itu dikenang sampai saat ini, dijadikan tauladan bagi masyarakat dan bangsa.
Yang dimaksud dengan Simbol adalah lambang yang mengandung makna atau arti. Arti dari kata simbol dalam bahasa Inggris ialah symbol.
Sedangkan dalam bahasa Latin ialah symbolium, berasal dari bahasa Yunani symbolon (symballo) yang berarti menarik kesimpulan, berarti atau memberi kesan. Secara konseptual, kata simbol memiliki beberapa pengertian sebagai berikut.
- Sesuatu yang biasanya adalah tanda yang kelihatan yang menggantikan gagasan atau objek tertentu.
- Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain: arti, kualitas, abstraksi, gagasan, objek.
- Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan/ atau dengan kesepakatan atau kebiasaan. Misalnya, lampu lalu lintas.
- Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau individu-individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yang disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu. Arti simbol dalam konteks ini sering dilawankan dengan tanda alamiah.
Kata Simbol dijelaskan sebagai makna yang dikandung dalam karya seni rupa baikwujud objeknya maupun unsur-unsur rupanya
Patung, tugu dan monumen memiliki makna dan simbol tertentu.Biasanya berukuran besar dan dibangun untuk memperingati peristiwa-perisitiwa penting atau tempat-tempat bersejarah. Tugu Proklamasi di Jakarta adalah simbol dari kemerdekaan dan perjuangan rakyat Indonesia. Tugu katulistiwa di Pontianak Kalimantan Barat untuk menandai tempat yang dilalui gariskatulistiwa.
Pahlawan atau orang yang berjasa dan orang yang dihormati sering dibuatkan patungnya. Patung itu menjadi simbol kekuatan, kepahlawanan dan perjuangannya.
Banyak pahlawan dan orang yang berjasa di Negara kita. Kepahlawanan dan perjuangan orang-orang tersebut dikenang hingga saat ini, dijadikan tauladan bagi masyarakat dan bangsa.
Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
Pembicaraan tentang estetika tidak lagi semata-mata merujuk pada keindahan yangsedap dipandang mata. Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifatobyektif dan subyektif.
1. Nilai Estetis Obyektif
Nilai estetis obyektif memandang keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri artinya keindahan tampak kasat mata.
Sesungguhnya keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan obyek yang membentuk kesatuan dan sebagainya. Keselarasan dalam menata unsur-unsur visual inilah yang mewujudkan sebuah karya seni rupa.
2. Nilai Estetis Subyektif
Nilai estetis subyektif, keindahan seni rupa tidak hanya pada unsur-unsur fisik yangdiserap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya.
Ketika melihat sebuah karya seni lukis atauseni patung abstrak, kita dapat menemukan nilai estetis dari penataan unsur rupa pada karya tersebut.
Kita merasa tertarik pada apa yang ditampilkandalam karya tersebut dan merasa senang untuk terus melihatnya bahkaningin memilikinya.
Estetika dapat dipandang dari berbagai aspek, tetapi pegangan untuk memahaminilai-nilai estetika yang dipergunakan dalam karya seni terdapat nilai bahwa estetikaterdiri dari:
1. Absolutisme
Absolutisme ialah doktrin tentang pembakuan suara/pengakuan mengenai keindahan. Penilaian dengan doktrin ini tidak dapat ditawar lagi, artinya karya yang tidak memenuhi syarat maka karya itu tak mempunyai nilai.
2. Anarki
Anarki merupakan doktrin ini menyerahkan penilaian kepada masing-masing pribadisecara murni, subjektif dan tak perlu tanggung jawab.
3. Relativisme
Relativisme adalah doktrin ini menggunakan kriteria atau pembakuan tentang nilai estetika yang tidak mutlak (absolut), tetapi masih objektif dalam pemikiran karena karya berasal dari keinginan dan motivasi manusia abadi. Pada masa sekarang estetika bisa berarti tiga hal, yaitu:
- Studi mengenai fenomena estetis.
- Studi mengenai fenomena persepsi.
- Studi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis.
Ini ada salah satu pernyataan mengenai estetika dirumuskan oleh Clive Bell, yangberpendapat bahwa, “keindahan hanya dapat ditemukan oleh orang yang dalam dirinya sendiri telah memiliki pengalaman sehingga dapat mengenali wujud bermakna dalam satu benda atau karya Seni tertentu dengan getaran atau rangsangan keindahan”
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi, Teknik, Fungsi, Unsur & Contoh Gambarnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.