Pengertian Samudra, Klasifikasi Samudra, Proses Terbentuknya



Pengertian Samudra, Klasifikasi Samudra, Proses Terbentuknya – Laut merupakan suatu kumpulan air asin (dari jumlah yang banyak dan luas) yang menggenangi dan membagi daratan atas benua dan juga pulau-pulau.

Laut yang luas juga memiliki sebutan lain. Sebutan laut itu beristilahkan samudra. Apa sih itu Samudera? Yang dimaksud dengan Samudra adalah massa air asin yang sambung-menyambung yang terdiri atas permukaan bumi yang dibatasi oleh benua dan juga kepualauan yang besar.

Diketahui kandungan yang terdapat dalam air laut merupakan rangkaian campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material lainnya yang biasanya terdapat berupa garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut.

Selain dari kandungan yang beragam, air laut memiliki sifat yang utama, dimana sifat air laut ditentukan faktor penentunya ialah 95% air murni.



Untuk lebih jelasnya mengenai kandungan air laut, Air laut mempunyai kadar garam dengan rata-rata sekitar 3,5%. Dengan kata lain bahwa dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35 gram garam (khususnya, namun tidak seluruhnya, garam dapur atau NaCl).



Tidak dipungkiri, ketika air laut memang lebih dominan kadar garam sekitar 3,5%, akan tetapi air laut juga memiliki kandungan garam.



Untuk kandungan yang paling tawar, posisi atau letaknya terdapat di timur teluk didaerah Finlandia dan juga di utara Teluk Bothnia. Kedua daerah ini diketahui bagian dari laut Baltik.

Itu tadi untuk yang paling tawar, sedangkan letak atau air yang paling asing, itu letaknya atau berada di Laut Merah.

Diketahui daerah ini memiliki suhu tinggi dan sirkulasi terbatas sehingga membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai.

Para ahli kelautan memberikan konsensus bahwa terdapat lima jenis lautan yang terdapat di bumi atau yang disebut dengan samudra dengan kata lain terdapat 5 jenis-jenis samudra.

Adapun kelima samudra itu dengan karakteristik, letak dan kandungan yang terdapat di dalamnya juga memiliki perbedaan dan tidak dipungkiri juga memiliki kesamaan seperti Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, Samudera Hindia, Samudera Antartika, Samudera Arktik.

Sebelum membahas mengenai macam-macam samudra tersebut, apa sih itu yang dimaksud dengan Samudra?

Pengertian Samudra

Apa sih itu Samudra? Yang dimaksud dengan pengertian Samudra (biasa dieja Samudera) atau Lautan (dari bahasa Sansekerta) adalah suatu lautan yang memiliki luas dan massa air asin yang sambung-menyambung meliputi permukaan bumi dan dibatasi oleh benua ataupun kepulauan yang besar.

Saking luasnya samudra, diketahui samudra ternyata meliputi 71% seluruh permukaan yang terdapat di bumi. Atau lebih jelasnya dimana terdapat area sekitar 361 juta kilometer persegi, isi samudra sekitar 1.370 juta km³, dengan kedalaman rata-rata 3.790 meter.

Perlu diketahui bersama bahwa perhitungan tersebut tidak termasuk laut yang tak berhubungan dengan samudra, seperti Laut Kaspia.

Selain itu, ada juga yang dimaksud dengan laut, teluk dan selat yang merupakan bagian terkecil dari samudra.

Diketahui terdapat 5 fakta menarik seputar samudra. Seperti samudra diketahui memiliki kedalaman rata-rata samudra di dunia adalah 12.200 kaki.

Yang kedua adalah gunung Mauna Kea di Hawaii mempunyai ketingian 33.474 kaki dari dasarnya. Jika dasarnya tidak dibawah permukaan laut, gunung ini akan menjadi top rekor sebagai gunung tertinggi.

Selain itu, ternyata samudara memiliki pengaruh dan peran yang besar sebab terdapat sekitar 97 persen air di planet berada di samudra. Bahkan terdapat sekitar 80 persen populasi dunia hidup dalam 60 mil dari pantai.

Dan yang paling menariknya lagi dari samudra, dimana pegunungan terpanjang di dunia sebenarnya berada di bawah lautan yang disebut dengan “Mid Atlantic Ridge”.

Pengertian Samudra, Klasifikasi Samudra, Proses Terbentuknya (Foto: Artikelsiana.com)
Pengertian Samudra, Klasifikasi Samudra, Proses Terbentuknya (Foto: Artikelsiana.com)

Klasifikasi Samudra

Diketahui terdapat 5 macam atau jenis samudra yang terdapat di bumi ini. Kelima samudra itu ialah Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, Samudera Hindia, Samudera Antartika, Samudera Arktik.

Adapun penjelasan dari 5 macam samudra itu dengan karakteristik, letak atau posisi dan kandungan yang terdapat di dalamnya ialah:

1. Samudra Arktik

Yang dimaksud dengan Samudra Arktik memiliki letak atau berlokasi di belahan utara bumi, Selain itu, samudra arktik ternyata pada umumnya terdapat di wilayah Arktik Kutub Utara yang disebut sebagai samudra terkecil dan terdangkal di antara lima samudra di dunia.

Beda halnya dengan pendapat yang dikeluarkan oleh Organisasi Hidrografik Internasional (IHO). Menurut IHO bahwa Laut Mediteranian Arktik atau Laut Arktik, mengklasifikasikannya sebagai satu dari Laut Mediteranian yang tergabung dalam Samudra Atlantik.

Karakteristik dari Samudra Arktik tidaklah sulit untuk diketahui sebab ciri-ciri dari samudra arktik ialah tertutup oleh es, baik pada musim dingin atau sepanjang tahun.

Selain itu, Samudra arktik ternyata memiliki ssuhu dan kadar garam beragam. Hal itu bergantung musim dari yang menutupi samudra akrtik apakah sedang mencair atau meleleh.

Diketahui untuk karakteristik kandungan dari samudra arktik memiliki kadar garamnya yang terendah dari rata-rata lima samudra lainnya. Demikian ini terjadi lantaran rendahnya penguapan.

Selain karena faktor penguapan, juga disebabkan dari terbatasnya keluarnya air dari samudra ke daerah sekitarnya dengan masukan air tawar ke samudra dalam jumlah yang besar.

Tidak hanya itu, ternyata samudra artik memiliki jumlah es mencair ketika musim panas itu mencapai 50%.

2. Samudra Atlantik

Yang dimaksud dengan pengertian Samudra Atlantik adalah samudra terbesar kedua di dunia yang terdiri sekitar 1/5 permukaan Bumi. Diketahui terdapat asal muasal penamaan dari Samudra Atlantik.

Demikian itu dapat ditinjau dari istilah kata Atlantik berasal yang terdapat dari mitologi Yunani. Dimana kata Atlantik diartikan sebagai “Laut Atlas”.

Untuk mengetahui Samudra Atlantik dapat meninjau dari karakteristik atau ciri-ciri luar dari samudra ini. Sebab Samudra ini memiliki bentuk huruf S.

Samudra Atlantik diketahi memanjang dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan. Dari letak atau posisi samudra atlantik ternyata samudra ini berada dua oleh garis khatulistiwa menjadi Atlantik Utara dan Atlantik Selatan.

Atau dengan kata lain Samudara Atlantik dibatasi oleh Amerika Utara dan Amerika Selatan di bagian barat samudera dan Eropa dan Afrika di bagian timur samudra.

Diketahui bahwa Samudra Atlantik berhubungan dengan Samudra Pasifik. Sebab jika melihat pada bagian utara bumi melalui arktik dan ketika dibagian selatan bumi melalui lintasan drake.

Sehingga untuk mengetahui hubungan buatan manusia antara Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik dibuat melalui Terusan Panama.

Batas antara Samudra Atlantik dengan Samudera Hindia di bagian timur, dibatasi pada garis 20° Bujur Timur.

Batas antara Samudra Atlantik dengan Samudra Arktik adalah garis dari Greenland ke Svalbard di sebelah utara Norwegia.

3. Samudra Hindia

Sedangkan yang dimaksud dengan Samudra Hindia atau Samudra India merupakaan jenisi samudra dengan kumpulan air yang terbesar ketiga di dunia.

Pendapat ini memiliki dasar, dimana karakteristik atau ciri-ciri dari luasnya samudra hindia ini ternyata meliputi sekitar 20% permukaan air Bumi.

Selain itu, Samudra Hindia pada bagian utara dibatasi oleh selatan Asia. Sedangkan untuk dibagian barat Samudra Hindia, dibatasi oleh Jazirah Arabia dan juga Afrika.

Sedangkan ketika di bagian timur, Samudra Hindia dibatasi oleh Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, dan Australia. Dan yang terakhir untuk lokasi pada bagian selatan, Samudra hindia dibatasi oleh Antartika.

Dia dipisahkan dengan Samudra Atlantik oleh 20° timur meridian, dan dengan Samudra Pasifik oleh 147° timur meridian.

Samudera Hindia atau Samudera India adalah satu-satunya samudera yang menggunakan nama negara yaitu India.

4. Samudra Pasifik

Yang dimaksud dengan Samudra Pasifik atau Lautan Teduh (dari bahasa spanyol Pacifico, artinya tenang) adalah jenis samudra dengan banyak air terbesar atau sepertiga permukaan Bumi.

Melihat luasnya Samudra Pasifik terhitung sekitar 179,7 juta km² (69,4 juta mi²).

Selain itu untuk panjang dari Samudar Pasifik terdapat sekitar 15.500 km (9.600 mi) dari Laut Bering di Arktik sampai dengan batasan es di Laut Ross di Antartika di selatan.

Samudra Pasifik mencapai lebar timur-barat terbesarnya pada sekitar 5 derajat U garis lintang, di mana ia terbentang sekitar 19.800 km (12.300 mi) dari Indonesia hingga pesisir Kolombia.

Batas sebelah barat samudra ini biasanya diletakkan di Selat Malaka. Titik terendah permukaan Bumi—Palung Mariana—berada di Samudra Pasifik.

Samudra ini terletak di antara Asia dan Australia di sebelah barat, Amerika di sebelah timur, Antartika di sebelah selatan dan Samudra Arktik di sebelah utara.

Samudra Pasifik dilihat dari pesisir di bagian tengah Chili Samudra Pasifik berisi sekitar 25.000 kepulauan (lebih dari jumlah kepulauan yang berada di lautan dunia lainnya jika digabung), yang mayoritas terletak di selatan khatulistiwa.

5. Samudra Antartika

Samudra Antarktika atau Lautan Selatan adalah massa air laut yang mengelilingi benua Antartika. Ia merupakan samudra terbesar keempat dan telah disepakati untuk disebut sebagai samudra oleh Organisasi Hidrografik Internasional (IHO) pada 2000.

Sebelum itu, pandangan umum adalah Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik langsung berbatasan dengan bibir pantai Antartika.

Proses Terbentuknya Samudra

Dengan melihat macam-macam samudra dengan karakteristik yang beragam, terungkap bahwa sebagian besar samudra meliputi permukaan bumi. Demikian ini menjadi tanda-tanya besar tentang proses terbentuknya samudra.

Dalam menjawab proses terbentuknya samudra ternyata terdapat sejarah atau asal usul sesuai dengan terbentuknya struktur bumi yang salah satunya dapat diketahui dari teori lempeng tektonik.

Terjadinya lempeng tektonik lantaran sifat dari lapisan kerak bumi atau lapisan terluar bumi yang cenderung padat dan keras.

Diketahui bahwa di bawah lapisan kerak terdapat lapisan yang dikenal dengan “astenosfer”. Lapisan astenosfer memiliki ciri khas dengan sifat kental dan liat.

Sedangkan untuk lapisan yang lebih dalam lagi memiliki ciri-ciri dengan suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan lapisan atasnya.

Secara mendasar dimana suhu lapisan yang lebih panas berpindah pada lapisan yang lebih dingin. Sehingga hal yang terjadi adalah perpindahan panas secara konveksi.

Proses ini mengakibatkan lapisan astenosfer bergerak berupa pergerakan air mendidih. Dampak yang terjadi dari pergerakan ini adalah lapisan kerak bumi di atasnya terpecah-pecah dan membentuk-lempengan.

Dalam proses dijelaskan diatas, ternyata tidak memakan waktu sedikit. Diketahui Samudra terbentuk dari kejadian 4,4 Milyar tahun yang lalu.

Diketahui bahwa dimasa itu, terdapat gunung api yang meletus sehingga terjadi perubahan pada bentuk permukaan bumi. Banyaknya debu-debu vulkanik yang melapisi bumi dari gunung api yang meletus membuat sinar matahari terhalang untuk masuk ke bumi.

Proses ini kemudian membentuk uap air yang menupuk di atmosfer terkondensasi hingga terjadi hujan. Dari proses inilah, maka hujan mengisi cekungan yang terdapat di bumi sampai dengan terbentuknya lautan.

Pada awalnya, air laut mempunyai sifat sangat asam dengan suhu sekitar 100 daerajat celcius. Kondisi tersebut terjadi karena keadaan bumi yang sangat panas dan atmosfer bumi yang diselimuti oleh karbon dioksida.

Saat itu sering terjadi gelombang tsunami, pasang surut air laut karena banyaknya asteroid yang jatuh kebumi jarak bumi dan bulan yang terlalu dekat. Perlahan kemudian, karbondioksida di atmosfer menyusut. Hal itu terjadi karena terlarut dalam air laut dan berekasi dengan ion karbonat sampai dengan membentuk kalsium karbonat,

Sehingga langit mulai berwana cerah dan sinar matahari dapat kembali masuk ke bumi dan volume air laut terus menerus mengalami penyusutan.

Bagian-bagian bumi yang pada awalnya terendam air mulai mengering. Pelapukan batu yang terjadi dipermukaan bumi terjadi terus menerus dan terbawa kelautan karena adanya air hujan.

Hal inilah yang menyebabkan air laut menjadi asin. Dan inilah proses terbentuknya samudra.

Manfaat Samudra

Diketahui bahwa Samudra adalah sumber kehidupan Bumi dan manusia dengan air 97% yang hampir tiga perempat bumi.

Selain itu, manfaat yang didapatkan adalah penghasil separuh oksigen di atmosfer, dan menyerap sebagian besar karbon darinya. Selain dari pada itu, manfat lain dari Samudra ialah:

  1. Tempat yang kaya akan barang tambang dan mineral.
  2. Tempat hidup jutaan spesies.
  3. Cadangan makanan terbesar bagi manusia.
  4. Sumber mata pencaharian yang potensial.
  5. Untuk rekreasi dan hiburan.
  6. Mengendalikan iklim dunia.
  7. Tempat penelitian ilmiah.
  8. Jalur transportasi utama antarbenua.
  9. Penyaring karbondioksida menjadi oksigen.
  10. Sumber air bersih olahan.

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Samudra, Klasifikasi Samudra, Proses Terbentuknya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *