Pengertian Reproduksi – Proses, Siklus, dan Organ-organ Reproduksi



Banyak dari kita yang masih merasa
tabu saat membahas masalah reproduksi. Padahal, setiap makhluk hidup termasuk
manusia memang diciptakan sedemikian rupa sehingga bisa melakukan reproduksi.
Untuk itu, kalian harus memahami tentang pengertian reproduksi secara jelas dan detail.
Biasanya, reproduksi dibahas dalam pelajaran biologi. Lalu, apa itu reproduksi,
bagaimana proses & siklusnya dan apa saja organ-organ yang berkaitan dengan
reproduksi? Itulah yang akan kita bahas tuntas dalam diskusi berikut ini.
Apa Itu Reproduksi?
Definisi reproduksi ialah proses
biologis suatu individu atau makhluk untuk menghasilkan individu atau makhluk
baru. Biasanya, reproduksi lebih sering dikenal dengan istilah berkembang biak.
Tujuannya adalah untuk mempertahankan diri dan juga menjadi cara melestarikan
keturunan. Agar menghasilkan generasi selanjutnya, setiap makhluk hidup
melakukan reproduksi. Jika tidak, maka makhluk hidup tersebut bisa punah.
Setiap makhluk hidup mungkin memiliki proses reproduksi yang berbeda-beda.
Bagaimana Proses Reproduksi?
Setelah mengetahui prosesnya, mari kita
simak tentang prosesnya. Perlu diketahui, manusia melakukan proses reproduksi
dengan cara seksual. Lain halnya dengan tumbuhan dan juga hewan yang bisa
melakukan reproduksi dengan cara seksual atau aseksual.
Reproduksi seksual merupakan proses
reproduksi yang melibatkan hubungan seks agar menghasilkan individu baru. Di
sisi lain, reproduksi aseksual merupakan proses reproduksi yang hanya
melibatkan satu individu untuk menghasilkan keturunan. Hal ini terjadi pada
beberapa jenis hewan ataupun tumbuhan, namun tidak pada manusia.
Siklus atau Fase Reproduksi
Dari pengertian reproduksi di atas, kita bisa
menyimpulkan kalau setiap makhluk hidup bisa memiliki fase waktu berbeda-beda
untuk bereproduksi. Hal ini tergantung proses reproduksi dari makhluk hidup
tersebut. Tapi, ada banyak fase reproduksi yang mengalami kegagalan jika antar
sel telur tidak bertemu saat melakukan proses reproduksi. Alhasil, pembuahan
gagal terjadi sebab tiap sel mempunyai kemampuan berbeda dalam melakukan
pembuahan. Fase reproduksi bisa sangat cepat, lambat, bahkan bisa saja tidak
terjadi jika gagal melewati masa tertentu.
Tahapan-tahapan dalam reproduksi itu
disebut siklus sel. Sel yang aktif dalam tubuh melakukan pembelahan dengan
siklus lengkap. Tak hanya itu, siklus sel tersebut juga bedakan ke 2 tahapan.
Pertama adalah tahap interfase dan kedua adalah tahap mitosis. Seluruh
pembelahan itu juga masih mengalami pembagian ke beberapa fase. Semuanya juga
menjadi proses terbentuknya individu baru. Itulah siklus reproduksi yang harus
kalian ketahui.

Alat Reproduksi Manusia
Alat yang digunakan untuk melakukan
proses reproduksi disebut alat reproduksi. Pada manusia, laki-laki dan
perempuan sama-sama mempunyai alat reproduksi. Namun alat reproduksi mereka
berbeda. Tanpa alat reproduksi, maka proses reproduksi tidak akan terjadi dan
generasi penerus tidak akan didapatkan. Agar lebih jelas, mari simak alat
reproduksi baik pada laki-laki maupun perempuan berikut ini:
     Alat Reproduksi pada Pria
Alat
reproduksi pria terdiri dari beberapa bagian. Berikut adalah bagian-bagian
tersebut beserta penjelasannya:
1.    Penis
Ini adalah
organ luar alat reproduksi pria. Selain sebagai jalan untuk air seni, penis
juga digunakan untuk bersenggama. Melalui penis inilah sperma keluar dalam
proses senggama.
2.    Skrotum
Ini adalah
alat yang berfungsi membungkus testis. Letaknya berada di antara penis &
anus, yaitu di depan perineum. Fungsinya untuk memberi lingkungan testis dengan
suhu 1 sampai 80 derajat Celsius lebih dingin dibanding suhu tubuh. Selain itu,
skrotum juga berfungsi menjaga suhu testis dan memberi ruang agar testis bisa
bergerak menjauhi atau mendekati tubuh.
3.    Testis
Memahami pengertian reproduksi juga
harus memahami alat-alat reproduksi termasuk testis pada pria. Berbentuk oval
dan berada di dalam skrotum, testis berfungsi menghasilkan spermatozoa / sel
kelamin jantan & hormone testrosteron dan menjaga suhu spermatogenesis
tetap terjadi.
4.    Epidimis
Organ
reproduksi ini berfungsi sebagai alat penyimpanan, alat pengangkutan dan tempat
pematangan sperma.
5.    Vas Deferens
Ini
berfungsi sebagai jalan sperma ke veskula, tempat menampung sperma dan tempat
proses pematangan sperma.
6.    Kelenjar Kelamin
Kelenjar
ini mempunyai beberapa bagian yang terdiri dari kandung mani, kelenjar postrat,
kelenjar bulboutetra, dan saluran ejakulasi.
     Alat Reproduksi Wanita
Sama
halnya dengan pria, wanita juga memiliki alat reproduksi. Alat reproduksi yang
ada pada wanita juga terdiri dari beberapa bagian. Untuk lebih jelasnya, kami
akan berikan ulasannya satu per satu di bawah ini:
1.    Vagina
Terletak
di antara rectum & kandung kemih, vagina berfungsi sebagai jalan lahir
bayi, alat berhubungan seksual wanita, dan tempat menyalurkan darah atau lender
pada rahim.
2.    Uterus
Ini
merupakan wadah rahim. Dengan sifat elastisnya, ia dapat menopang janin selama
masa kehamilan. Ada 3 bagian uterus yaitu korupus uteri, fundus uteri, dan
servik uteri.
3.    Tuba Falopi
Ini adalah
saluran telur tuba falopi yang membawa sel telur ke rahim. Fungsi dari bagian
alat reproduksi ini adalah sebagai tempat pertumbuhan pembuahan janin sebelum
masuk rahim, alat menangkap ovum, alat pembuahan / tempat fertilisasi, dan juga
saluran dari sperma & ovum hingga menghasilkan pembuahan berbentuk janin.
Jika wanita mengalami kelainan tuba falopi, bisa mengakibatkan kehamilan
ektopik, radang panggul, atau penyakit endometrosis.
4.    Indung Telur (Ovarium)
Pada
artikel pengertian reproduksi
ini, kalian juga harus tahu tentang fungsi ovarium. Fungsi utamanya adalah
menghasilkan telur dan hormone estrogen.
5.    Mons Veneris
Bagian ini
juga disebut mons pubis atau lebih dikenal dengan istilah kemaluan. Bagian ini
adalah lapisan lemak yang menutupi tulang kemaluan. Selain melindungi kemaluan,
fungsi lainnya adalah melindungi tulang & jaringan bawah kemaluan,
melindungi kemaluan saat hubungan seksual, sebagai sarana mengamankan organ
seksual dari bahaya, membantu merangsang daya seksualitas pasangan, serta
menghasilkan bau khas untuk merangsang seksual.
6.    Labia Mayora
Bagian ini
disebut juga bibir besar kemaluan. Terdiri dari jaringan kelenjar keringan
& jaringan lemak.
7.    Labia Minora
Terletak
dalam labia mayora, bagian ini berfungsi mengatur besar kecilnya seks yang
dikeluarkan.
8.    Vestibulum
Sebagai
tempat saluran kencing, bagian ini dibatasi labia minora & pertemuan 2 labia
minora vestibilum.
9.    Hymen
Biasanya
lebih dikenal sebagai selaput dara. Atau ada juga yang menyebutnya sebagai
selaput lender. Bagian ini berbentuk lipatan, bisa seperti bulan sabut atau
bulat. Ketebalannya pun berbeda-beda, ada yang kaku dan ada juga yang lunak.
Jika masih utuh, selaput dara hanya bisa dilalui jari kelingking.
Masih berhubungan dengan alat
reproduksi, ada beberapa macam kelainan yang bisa terjadi. Pertama adalah AIDS
yang disebabkan virus HIV di mana ia menyerang sistem imun. Penyakit ini bisa
menular, biasanya melalui hubungan seksual. Kedua adalah Sifilis atau biasa
disebut raja singa yang terjadi akibat bakteri troponema palladium. Terakhir
adalah genore yang disebabkan infeksi bakteri neisseiragookukus. Jadi, selain
memahami pengertian reproduksi,
kalian juga harus tahu organ dan masing-masing fungsinya serta berusaha
mencegah kelainan organ seksual tersebut.
Deskripsi: Pengertian reproduksi ialah
proses biologis suatu individu atau makhluk untuk menghasilkan individu atau
makhluk baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *