Pengertian Qada, Dalil, Contoh & Hikmah Iman Kepada Qadha – Diketahui terdapat banyak pandangan ketika berbicara persoalan takdir.
Terlebih lagi dimana takdir dapat diibaratkan sebagai dua kutub besar. Kutup yang pertama ialah disatu sisi berarti ketetapan perbuatan manusia telah ditentukan sejak zaman azali.
Bahkan takdir ini sebelum segala sesuatu lahir ke dunia telah ditentukan. Takdir ini disebut dengan dengan Qada
Itulah tadi di satu sisi, sedangkan disisi yang kedua dimana takdir disini berarti manusia memiliki kebebasan dalam menentukan kemauan dan perbuatan yang hendak dilakukannya.
Akan tetapi, tetap saja terdapat batasan sesuai kodratnya sebagai manusia. Demikian dari sisi kedua takdir ini disebut dengan Qadar.
Kedua macam takdir ini dimana dalam istilah barat permasalahan ini disebut dengan istilah Free Will and Predestination.
Sejalan dengan hal itu, pada informasi kali ini akan membahas mengenai Qada atau Qadha. Seperti apakah itu Qada, dan contoh-contoh qada itu bagaimana dan dalil atau ayat yang menjelaskan tentang Qada. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dibawah ini:
Pengertian Qada
Apa itu Qada? Qada adalah suatu rencana yang telah ditentukan oleh Allah pada zaman azali (sebelum kejadian).
Ada banyak yang kesulitan memahami atau mengetahui Qadha terlebih lagi ketika berbicara mengenai perbedaan antara Qada dan Qadar.
Sedikit contoh ilustrasi dalam memberikan pemahaman terkait Qada. Si fulan telah direncanakan (qadla) oleh Allah akan dapat musibah sakit berupa kolera. Si Fulan menderita penyakit tersebut saat mengenjak umur lansia atau pada umur 60 tahun,
Lalu berdasarkan ilustrasi itu, dimanakah yang dimaksud dengan Qada dan juga Qadarnya. Dalam hal ini, pasti setiap manusia akan mendapati yang namanya sakit. Demikian itu adalah Qada.
Sedangkan persoalan umur dan terkena kolera merupakan qadar. Karena itu iman kepada qadla dan qadar tidak boleh salah memahaminya.
Manusia telah diberi petunjuk oleh Allah dan diwajiban berusaha/berikhtiar dengan aturan dan petunjuk Allah dan diperintahkan pula untuk berdoa dan berserah diri (tawakal) setelah usaha dan doa.
Untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat kita diwajibkan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Iman kepada qadla dan qadar seharusnya justru memberikan dorongan (motivasi) bagi seseorang untuk berupaya dan berdoa lebih sungguh-sungguh, lebih tabah menghadapi bahaya dan rintangan.

Dalil Al-Quran Tentang Qada
Untuk Qada, ada banyak ayat yang menjelaskan mengenai arti atau pengertian tentang Qada. Demikian ini juga dapat dijadikan sebagai landasan untuk menarik perbedaan dengan Qadar. Adapun rangkuman tentang Qada ialah:
- Keputusan atau Hukum (Qur’an Surat. An- Nisa’ ayat 65).
- Kehendak (Qur’an Surat. Ali Imron ayat 47).
- Menjadikan atau Mewujudkan (Qur’an Surat.Fussilat ayat 12).
- Perintah (Qur’an Surat Al- Isra’ ayat 23).
Contoh Qada
Adapun contoh tentang Qada ialah:
- Allah swt telah menetapkan matahari terbit pada siang hari serta bulan dan bintang tampak pada malam hari .
- Allah swt telah menetapkan kapan laut harus pasang dan surut .
- Allah swt telah menetapkan setiap mahluk pasti akan mati .
- Allah swt telah menetapkan mahluk-Nya untuk berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
- Allah swt telah menetapkan kelahiran seseorang.
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Qadar, Dalil, Contoh & Hikmah Iman Kepada Qadha. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.