Pengertian Pencak Silat, Teknik Dasar, Tujuan, Sejarah & Manfaatnya – Apa yang akan hadir dalam pikiran kita semua ketika melihat ratusan pencak silat yang ada di seluruh dunia ternyata berkumpul dan beradu kekuatan dalam kejuaran dunia pencak silat?…
Mungkin perasaan setiap orang tidak jauh berbeda dengan penulis seperti rasa bangga yang meluap-luap, dan juga miris.
Mirips karena ternyata pencak silat diketahui merupakan salah satu warisan bela diri asli dari nenek moyang kita.
Teknik teknik bela diri dari ciptaan masyarakat Indonesia kita ini mempunyai ciri-ciri tertentu dengan macam-macam suku bangsa yang ada di Indonesia, dari sabang sampai merauke.
Namun ternyata, walaupun berasal dari leluhur tak memberikan bukti nyata bahwa pencak silat akan ramai diikuti oleh rakyat Indonesia sendiri.
Sebab tidak dipungkiri teknik teknik yang berasal dari negeri sendiri, ternyata ilmu bela diri tidak seramai diikuti oleh negara lain.
Selain itu, kurang yang mengetahui sejarah, dan dari mana asal kata dari pencak silat itu berasal bahkan dari manfaat pencak silat itu.
Padahal pencak silat sudah mengisi banyak perjalan sejarah Indonesia, bercerita pada zaman belanda, pencak silat mengisi kisah-kisah heroik perjuangan para pejuang tanggung melawan penjajah.
Pencak Silat dipelajari dan dipakai dengan baik oleh para punggawa kerajaan, dan kesultanan.
Contohnya saja kisah Si Pitung, dan tokoh dunia persilatan lain saat itu, yang tidak hanya dijadikan sebagai cerita dongeng melainkan memang terjadi di dunia nyata.
Saat itu, pencak silat yang terdapat di perguruan dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Selain itu diwariskan secara turun-temurun.
Hal itu dilakukan karena, untuk menghindari bentuk pelatihan itu dari belanda, maka dari itu dalam mempelajari pencak silat saja sudah menjadi taruhan nyawa.
Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan, sebab rata-rata hampir seluruh pejuang yang melawan penjajahan belanda merupakan pendekar silat.
Misalnya saja nama-nama pejuang seperti Tengku Cik di Tiro, Imam Bonjol, Fatahillah, Pangeran Diponegoro, itulah beberapa nama diantara ratusan pendekar silat yang sekaligus pejuang bangsa.
Menjelang saat Indonesia merdeka, ternyata perguruan silat yang notebene bergerak secara sembunyi-sembunyi justru kini menjadi bibit yang tumbuh menyebarkan pencak silat dari Sabang sampai Merauke.

Pencak Silat
Contoh saja Ilmu kanuragan. Ilmu ini selanjutnya banyak disukai oleh para jawara dan orang-orang yang ingin mendalami pencak silat.
Bahkan ilmu ini juga banyak dipelajari oleh para tokoh pergerakan, organisasi politik, sampai kepanduan.
Meluasnya pencak silat saat itu, masa-masa keemasan pencak silat seakan memudar dewasa ini.
Bukan hanya soal mempelajari teknik tenik dasar dari pencak silat, tidak menutup kemungkinan persoalan sederhana seperti pengertian pencak silat, tujuan, sejarah dan manfaatnya pun tidak diketahui.
Olehnya itu, pada kali ini penulis akan menginformasikan aspek-aspek sederhana dalam pencak silat yang dapat dilihat dibawah ini….
Daftar Isi
Pengertian Pencak Silat: Apa itu?
Secara etimologi, Pencak silat pada dasarnya berasal dari istilah yang terdiri dari dua kata yaitu pencak dan silat.
Arti dari kata Pencak berarti gerak dasar beladiri yang terikat pada peraturan. Sedangkan arti Silat berarti gerak beladiri sempurna yang bersumber pada kerohanian.
Jadi secara terminologi yang dimaksud dengan pengertian pencak silat adalah gerak dasar bela diri dengan aturan tertentu yang bersumber pada kerohanian.
Secara umum, yang dimaksud dengan pengertian pencak silat adalah metode bela diri yang diciptakan untuk mempertahankan diri dari bahaya yang dapat mengancam keselamatan dan kelangsungan hidup.
Sedangkan menurut KBBI, pengertian pencak silat adalah permainan atau keahlian mempertahankan diri dengan kepandaian menangkis, menyerang dan membela diri dengan atau tanpa senjata.
Sedangkan fungsi dari pencak silat, hal itu disampaikan oleh Menurut R. Kotot Slamet Hariyadi (2003:2). Menurutnya fungsi pencak silat adalah untuk mempertahankan diri dari ancaman-ancaman, khusus yang datang dari sesama manusia.

Menurut Para Ahli
Selain pengertian diatas, terdapat pendapat yang disampaikan oleh para ahli tentang arti atau definisi dari pencak silat. Adapun menurut para ahli tentang pencak silat ialah:
1. Pengertian Pencak Silat Menurut Pengurus Besar IPSI
Menurut Pengurus Besar IPSI pada tahun 1975 mendefinisikan pencak silat adalah “hasil budaya manusia Indonesia untuk membela, mempertahankan eksistensi (kemandiriannya) dan integritasnya (manunggal) terhadap lingkungan atau alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa”.
2.Pengertian Pencak Silat Menurut Ensiklopedia Indonesia
Menurut Ensiklopedi Indonesia mendefinisikan bahwa pencak adalah gerak serang bela diri dengan tari dan irama yang mengikuti peraturan (adat istiadat/kesopanan) dan dapat dipertontonkan
Sedangkan yang dimaksud dengan Silat adalah intisari pencak untuk membela diri dan tidak dapat dipertunjukkan.
3. Pengertian Pencak Silat Menurut Hasan Alwi
Menurut Hasan Alwi dkk (2008:1043), bahwa yang dimaksud dengan Pencak Silat adalah permainan atau keahlian untuk mempertahankan diri dengan teknik berupa menangkis, mengelak, dsb.
Sedangkan arti silat adalah olahraga jenis permainan yang didasarkan pada ketangkasan menyerang dan membela diri, dengan senjata atau tanpa memakai senjata apapun itu.
4. Pengertian Pencak Silat Menurut Abdus Syukur
Menurut Abdus Syukur (dalam Sucipto, 2001:26-28) bahwa arti dari pencak adalah gerakan langkah yang mengandung unsur keindahan dengan menghindar serta gerakan berunsur komedi.
Pencak dapat dipertontonkan sebagai sarana hiburan. Sedangkan yang dimaksud dengan Silat adalah inti sari dari pencak, adalah kemahiran untuk perkelahian/membela diri yang tidak dapat ditampilkan di depan umum.
5. Pengertian Pencak Silat Menurut Sucipto
Menurut Sucipto, (2007: 10) bahwa yang dimaksud dengan pencak silat adalah ilmu bela diri warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia untuk mempertahankan kehidupannya, membela diri dari ancaman alam, binatang, maupun sesamanya.
6. Pengertian Pencak Silat Menurut Johansyah Lubis
Menurut Johansyah Lubis, (2004: 1) bahwa arti dari Pencak silat merupakan salah satu budaya asli Indonesia, para pendekar dan para pakar silat meyakini bahwa masyarakat melayu menciptakan dan memakai ilmu bela diri ini sejak masa.
Sejarah Singkat Pencak Silat
Dalam sejarahnya, pencak silat tersebar di kepualauan nusantara abad ke-7 masehi. Diduga awal perkembangannya dimulai dari suku suku yang berburu dan berperang dengan memakai parang, perisai, dan tombak, seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.
Penyebaran silat sangatlah sederhana yaitu dengan dari mulut ke mulut. Selain itu silat juga diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat menjadi sulit untuk ditemukan.
Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain.
Seperti Legenda Minangkabau, silat diketahui diciptakan pada abad ke 11 oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapipada.
Hal itu kemudian dikembangkan oleh perantau Minang ke Seluruh Asia Tenggara.
Sejarah ini senada dengan asal mula silat aliran Cimande, yang berkisah seorang perempuan yang mencontoh gerakan pertarungan antara harimau dan monyet.
Setiap daerah umumnya mempunyai tokoh persilatan (pendekar) yang dibanggakan.
Ini terjadi karena sejak awal kebudayaan Melayu mendapat pengaruh dari kebudayaan yang dibawa oleh pedagang dan perantau dari India, Cina, dan mancanegara lainnya.
Perkembangan silat dalam sejarahnya mulai tercatat saat penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum penyebar agama abad ke-14 di nusantara.
Saat itu pencak silat kemudian terus bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren.
Pencak Silat merupakan bagian dari latihan spiritual. Silat selanjutnya berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing.
Saat ini, Pencak Silat telah mendapat pengakuan sebagai budaya suku Melayu dalam pengertian yang luas yaitu para penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka,
Serta ada banyak kelompok etnik yang memakai lingua franca bahasa Melayu di berbagai daerah di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lain-lainnya itu mengembangkan beladiri selanjutnya.
Terdapat macam-macam organisasi pencak silat nasional seperti Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia.
Salah satu pendiri Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia adalah Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atau yang dikenal dengan SH Terate.
Pencak Silat ini merupakan suatu persaudaraan “perguruan” silat. Tujuan dari perguruan ini untuk mendidik dan membentuk manusia berbudi luhur, tahu benar dan salah, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengajarkan kesetiaan pada hati sanubari sendiri.
Selain itu mengutamakan persaudaraan antar warga atau anggota dan berbentuk sebuah organisasi yang merupakan rumpun atau aliran Persaudaraan Setia Hati (PSH).
Sejarah PSH dimulai pada tahun 1917 dimana terdapat nama Ki Ageng Soeradwirjo. Orang ini kemudian pindah ke madium. Kepindahannya mendirikan perguruan yang diberi nama PSH di desa Winongi Madiun.
Tujuan Pencak Silat
Diketahui warisan budaya, maka silat bertujuan sebagai budaya, sarana pendidikan, seni beladiri dan praktek pemeliharaan kesehatan. Selain itu, tujuan dari pencak silat ialah:
- Aktifitas Silat adalah simbol pemaknaan identitas budaya melalui pendidikan untuk pemeliharaan kesehatan dan kemandirian.
- Aktifitas silat hakekatnya sarana pengikat kebersamaan untuk terlaksananya tujuan yang sama.
- Macam-macam teknik silat sejalan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat tidak menghilangkan budaya itu. Sehingga tetap diakomodir sejalan dengan pemahaman dan kebutuhan masing-masing.
- Kekuatan kebersamaan dalam aktifitas silat tergambarkan pada gotong royong anggota khususnya saat berlangsung acara-acara pertandingan baik dalam skala lokal, nasional dan juga internasional.
- Kekuatan gotong royong untuk memelihara keberadaan silat. Demikian ini potensi positif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk pemeliharaan budaya melalui olahraga silat, jadi di harapkan terdapat keseimbangan antara pengetahuan secara turun-temurun dan pengetahuan modern untuk menjaga keberlangsungan tradisi silat yang ada di Indonesia.
- Dampak pendidikan beladiri silat untuk meningkatkan fisik dan mental peserta didik sehingga bermanfaat pada produktivitas.
- Kekuatan kebersamaan untuk berlatih silat tercermin dari perilaku sehingga dapat saling menguatkan dalam memaknai proses kehidupan berbangsa untuk mempertahankan identitas budaya melalui seni beladiri dan pemeliharaan kesehatan.
- Kekuatan untuk saling membantu agar dapat memelihara identitas budaya. Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai jati diri bangsa pada kualitas fisik dan mental.
- Simbol seni beladiri silat ialah jalan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang identitas budayanya. Identitas budaya ini menjadi simbol agar silat dan prakteknya untuk pendidikan dan pemeliharaan kesehatan setiap generasi.
Teknik Dasar Pencak Silat
Menurut tanggapan dari Rusli Lutan (dalam Herman Tarigan, 2003:23) membagi tiga gerakan dasar yaitu, lokomotor, gerak non lokomotor serta gerak manipulatif.
Pengertian dari gerak dasar pencak silat adalah gerak yang terencana, terarah, terkoordinasi dan terkendali, dengan empat aspek yang satu kesatuan.
Aspek disini ialah mental dan spiritual, aspek bela diri,aspek olahraga, serta aspek seni budaya.
Pencak silat adalah cabang olahraga yang lengkap untuk dipelajari karena mempunyai 4 aspek sebagai satu kesatuan utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan.
1. Kuda-kuda
Istilah kuda-kuda sangat akrab dipakai bela diri pencak silat. Posisi ini digambarkan misalnya orang yang menunggang kuda agar mudah mengingatnya.
Kuda-kuda adalah posisi dasar dalam melakukan teknik pencak silat selanjutnya.
Kuda-kuda adalah teknik yang menampilkan sikap dari kedua kaki dalam keadaan statis.
Teknik kuda-kuda juga dipakai latihan dasar pencak silat untuk memperkuat otot kaki.
Dalam melakukan kuda-kuda, otot yang dominan ialah qudriseps femoris dan hamstring.
2. Sikap Pasang
Sikap pasang memiliki pengertian sikap taktik untuk menghadapi lawan yang berpola menyerang atau menyambut.
Ketika ditinjau dari system bela diri, sikap pasang ialah kondisi siap tempur yang optimal.
Sikap pasang adalah kombinasi dari macam-macam teknik misalnya kuda-kuda, sikap tubuh serta sikap tangan.
Sikap pasang ditinjau dari taktik penggunaan terdiri dari sikap pasang terbuka, ialah sikap pasang dengan sikap tangan dan lengan yang tidak melindungi tubuh dan sikap pasang tertutup, ialah sikap pasang dengan sikap tangan dan lengan yang melindungi tubuh.
3. Belaan
Belaan adalah upaya untuk menggagalkan serangan dengan tangkisan atau hindaran. Belaan diketahui terbagi atas 2 jenis yakni tangkisan dan juga hindaran.
Tangkisan adalah teknik belaan untuk menggagalkan serangan lawan dengan tindakan menahan serangan lawan dengan tangan, kaki, dan tubuh.
4. Hindaran
Hindaran adalah suatu teknik menggagalkan serangan lawan yang dilakukan tanpa dengan menyentuh tubuh lawan (alat serang).
5. Pukulan
Olahraga pencak silat terdapat istilah yang menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan pukulan adalah berbagai macam teknik serangan yang dipakai dengan tangan kosong sebagai komponennya.
Pelaksanaan teknik pukulan pada pencak silat tidak semuanya dapat dilakukan atau digunakan.
Hal itu karena ada pertimbangan efisiensi dan efektivitas serta keselamatan dari seorang pesilat.
Teknik pukulan yang biasa dipakai ialah pukulan depan, pukulan sangkal/bandul, pukulan samping, dan pukulan melingkar.
6. Tendangan
Pengertian tendangan adalah teknik serangan yang digunakan untuk serangan jarak jangkauan jauh serta sedang dengan memakai tungkai sebagai komponen atau pusat penyerangan.
Teknik-teknik tendangan yang terdapat dalam pencak silat prinsipnya dapat dipakai untuk menyerang dalam pertandingan olahraga pencak silat.
Tidak semua teknik tendangan dalam olahraga pencak silat dipakai dalam pertandingan. Hal itu menurut efisiensi pelaksanaan teknik tendangan dan efektivitas untuk mendapatkan angka atau nilai dalam pertandingan.
Teknik tendangan dipakai pada pertandingan pencak silat olahraga seperti tendangan lurus, sabit, ”T”, belakang, jejag, dan gajul.
Manfaat Pencak Silat
Olahraga pencak silat sendiri adalah suatu seni. Hal ini, pada dasarnya pencak silat terdapat keselarasan dan keseimbangan antar wirama, wirasa, dan wiraga, atau keserasian dalam irama.
Selain itu, didalam olahraga pencak silat terdapat unsur bela diri, budi pekerti, serta pembentukan sikap. Oleh karena itu, pencak silat mempunyai manfaat yang bermacam-macam.
Manfaat pencak silat diambil dari gerakan olah tubuh untuk memelihara kesehatan serta kesegaran jasmani dan rohani.
Selain itu manfaat pencak silat juga didapat dari keharusan melalui kepribadian yang kuat dan semangat kebangsaan untuk pembentukan manusia pembangunan.
Berikut ini ada beberapa manfaat pencak silat secara umum sebagai suatu seni bela diri:
1. Manfaat Baik Bagi Tubuh
Pencak silat adalah seni bela diri untuk peningkatan stamina, otot, fleksibelitas, keseimbangan tubuh, sampai kekuatan tubuh.
Hal ini karena senin bela diri pencak silat memerlukan latihan tinggi aerobik, dimana didalamnya memakai setiap kelompok otot dalam tubuh.
2. Manfaat Penurunan Berat Badan
Seperti hal nya dengan peningkatan massa otot yang bisa mengurangi kalori, pencak silat dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Hal ini dikarenakan dalam setiap sesi satu jam latihan dengan intensitas sedang, pencak silat dapat membakar hingga 500 kalori. Oleh karena itu, pencak silat efektif dalam menurunkan berat badan.
3. Peningkatan Massa Otot
Pencak silat juga dapat menambah massa otot, karena umumnya seluruh olahraga seni bela diri membutuhkan latihan yang keras dan dengan penggunana kekuatan otot dan tubuh yang tinggi.
Sehingga pencak silat memiliki manfaat untuk peningkatan massa otot, sebab semakin tinggi massa otot maka semakin tinggi sistem metabolisme tubuh.
Sistem metabolisme tubuh tinggi maka ada kalori yang akan terbakar setiap harinya, kondisi ini dapat mencegah obesitas atau kelebihan berat badan.
4. Manfaat Peningkatan Kesehatan Jantung
Seni bela diri dipercaya mampu meningkatkan sistem kardiovaskular dalam tubuh sebab gerakan atau kegiatannya dapat menekankan jantung, khususnya seni bela diri pencak silat. Oleh karena itu, pencak silat memiliki manfaat peningkatan kesehatan jantung.
5. Manfaat Membantu Gaya Hidup Sehat
Selain yang berhubungan dengan kesehatan dalam tubuh, pencak silat dapat membantu pembentukan gaya hidup sehat.
Hal ini disebabkan pencak silat memakai seluruh kekuatan tubuh, dan banyak kalori jahat terbakar serta sistem metabolisme tubuh juga terpengaruh menjadi lebih baik,
Seperti tubuh sering berkeringat. Selain itu, dengan mengikuti pelatihan pencak silat maka pola makan dapat teratur, apalagi dengan makanan yang lebih sehat dan dapat menambah stamina tubuh.
6. Manfaat Peningkatan Moral dan Nilai
Manfaat pencak silat ialah sarana dalam peningkatan moral dan nilai dalam diri seseorang.
Pencak silat diajarkan tentang kebijaksanaan dan sikap saling menghargai dan menerima satu sama lain,
Khususnya keputusan diambil oleh lawan. Oleh karena itu peningkatan moral dan nilai sosial didapatkan lewat seni bela diri pencak silat ini.
7. Manfaat Peningkatan Fokus
Dalam melakukan olahraga pencak silat memang dibutuhkan fokus dan ketenangan yang tinggi, oleh karena itu pencak silat bisa meningkatkan fokus bagi seseorang.
Selain itu, dalam berlatih pencak silat juga akan diajarkan apa itu menjadi diam, menantang, dan terfokus.
8. Manfaat Peningkatan Percaya Diri
Manfaat pencak silat juga dapat dilihat dari kepercayaan diri yang meningkat bagi para peserta nya. Bukan hanya manfaat fisik yang didapat dari pencak silat,
Namun juga ada manfaat mental bahkan spiritual karena pencak silat memang digunakan sebagai suatu sarana untuk melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh.
Kondisi tersebut didukung juga dengan tuntutan para peserta pencak silat untuk bisa yakin terhadap diri sendiri dalam setiap gerakan dan serangan yang dilakukan.
9. Manfaat Peningkatan Refleks Tubuh
Pencak silat juga ternyata dapat meningkatkan refleks tubuh atau meningkatkan reaksi tubuh terhadap berbagai macam hal lebih cepat.
Peningkatan refleks tubuh juga bermanfaat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti saat mengemudi.
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Pencak Silat, Teknik Dasar, Tujuan, Sejarah & Manfaatnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.